Brilio.net - Tikus memiliki preferensi untuk tinggal di tempat yang hangat, kering, dan dekat dengan sumber makanan. Rumah manusia menjadi lokasi favorit mereka karena menyediakan semua kebutuhan dasar untuk bertahan hidup.
Keberadaan tikus di rumah sering kali membuat penghuni merasa terganggu. Hewan pengerat ini tidak hanya suka berkeliaran di sudut-sudut rumah, tetapi juga meninggalkan kotoran yang menimbulkan bau tak sedap.
BACA JUGA :
Cara mudah membuat perangkap tikus dengan 2 sampah dapur
Kehadirannya bukan hanya mengganggu, tetapi juga berisiko menyebarkan penyakit berbahaya seperti leptospirosis dan hantavirus. Penyakit ini dapat menyebar melalui air seni dan kotoran tikus yang sering kali tidak terlihat.
Selain itu, saat terjadi banjir atau hujan deras, tikus yang kehilangan habitat alaminya akan mencari tempat yang lebih aman. Dalam sebuah video yang diunggah di Facebook Havabeells, seorang pria menyebutkan bahwa saat air sungai naik, tikus malah berkumpul di rumah-rumah warga.
Namun, jangan khawatir. Ada loh cara mengusir tikus yang bisa dilakukan dengan cara alami tanpa menggunakan racun atau perangkap. Salah satu metode yang terbukti ampuh adalah menggunakan bahan dapur yang mudah ditemukan dan tidak berbahaya bagi penghuni rumah. Bahan yang digunakan adalah minyak kayu putih, tembakau, kapur barus, dan ditambah satu bahan dapur yakni, bawang.
BACA JUGA :
Tak perlu buat jebakan, begini trik ampuh mengusir tikus pakai adonan dari 2 bahan dapur ini
"Berhubung kucing saya sangat bermurah hati, pilihan satu-satunya hanya membuat ramuan mujarab mengusir tikus agar meninggalkan rumah kita," katanya pria dalam video tersebut.
foto: Facebook/Havabeells
Langkah pertama adalah siapkan satu sendok kecil tembakau. Lalu tambahkan kamper yang sudah ditumbuk halus sebelum dimasukkan ke dalam botol.
Tembakau mengandung nikotin, yang bagi tikus memiliki efek racun ringan yang mengganggu sistem saraf mereka. Tikus sangat sensitif terhadap bau dan efek nikotin, sehingga keberadaannya dapat membuat mereka merasa tidak nyaman dan akhirnya pergi dari area tersebut.
Sementara, kamper memiliki sifat yang cukup keras dan bau yang tajam. Ketika kapur ditumbuk halus dan dicampurkan dalam ramuan, kapur dapat mengiritasi saluran pernapasan tikus, membuat mereka enggan berlama-lama di area yang tercemar oleh kapur.
foto: Facebook/Havabeells
Bahan selanjutnya adalah minyak kayu putih sebanyak 10 hingga 15 tetes, serta cuka sekitar 5 tetes. Sebagai bahan tambahannya adalah tumbuk kasar beberapa siung bawang putih dan bawang merah hingga aromanya pekat.
"Hanya diulek saja agar aroma yang dikeluarkannya begitu kental dan pekat," jelasnya.
Bawang, baik bawang putih maupun bawang merah, memiliki aroma yang sangat kuat dan tajam. Aroma ini sangat mengganggu bagi tikus, yang memiliki indra penciuman yang sangat tajam.
foto: Facebook/Havabeells
Campurkan semua bahan ke dalam botol dan tambahkan sedikit air biasa. Diamkan campuran ini selama satu jam agar semua bahan mengendap dengan sempurna sebelum digunakan. Warna ramuan akan sedikit berubah setelah didiamkan.
Ramuan ini sangat mudah digunakan dan tidak menimbulkan efek buruk bagi penghuni rumah. Cukup semprotkan cairan ke tempat-tempat yang sering didatangi tikus, terutama di dapur dan area penyimpanan makanan.
"Di sini tempat yang pastinya dilalui tikus, jadi kita semprot pertama kali," ucap pria dalam video tersebut.
Gudang sering kali menjadi tempat berkembang biak tikus karena jarang dibersihkan dan dipenuhi barang-barang menumpuk. Tikus juga sering berkeliaran di kamar mandi, langit-langit rumah, dan gudang, sehingga area ini juga perlu disemprot.
foto: Facebook/Havabeells
Selain menggunakan ramuan pengusir tikus, ada beberapa langkah lain yang bisa dilakukan agar rumah tidak menjadi sarang tikus. Pastikan rumah selalu bersih, terutama di area dapur dan tempat penyimpanan makanan.
Gunakan wadah tertutup untuk menyimpan makanan agar tidak menarik perhatian tikus. Periksa sudut-sudut rumah yang berpotensi menjadi tempat persembunyian dan tutup semua celah kecil yang bisa menjadi akses masuk tikus.
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar juga sangat penting. Sampah yang menumpuk dapat menjadi sumber makanan tikus, sehingga harus segera dibuang dan dikelola dengan baik.