Brilio.net - Jalan-jalan, perut mulai ribut, dan akhirnya nemu tempat makan yang kelihatannya menggoda. Tapi langsung muncul satu pertanyaan penting: halal nggak, ya? Pertanyaan sederhana, tapi sering bikin mikir panjang, apalagi buat yang terbiasa memperhatikan soal ini setiap kali makan di luar. Kadang udah duduk, buka menu, baru sadar nggak ada tanda apa-apa soal kehalalan. Mau tanya ke pelayan, suka ragu. Mau keluar, nggak enak.
Proses nyari makanan yang halal bisa jadi perjuangan sendiri, apalagi pas lagi di kota baru atau liburan ke tempat yang belum familiar. Mulai dari cek akun restoran, baca komentar, sampai tanya ke grup chat, semuanya demi rasa tenang sebelum makan. Karena buat sebagian orang, urusan makan bukan cuma soal rasa atau kenyang, tapi juga soal kenyamanan hati.
Beberapa waktu lalu, kabar soal Ayam Goreng Widuran di Solo sempat ramai dibahas. Restoran ini dikenal sejak lama, dan menunya sekilas terlihat sederhana: ayam goreng kampung dengan kremesan. Tapi ternyata, ada satu detail yang cukup mengejutkan buat sebagian orang. Kremesannya digoreng pakai minyak babi.
Untungnya, sekarang ada teknologi yang bisa bantu cari info lebih cepat. Mulai dari situs resmi sampai aplikasi di ponsel, semuanya hadir buat bantu siapa pun yang ingin memastikan apa yang dikonsumsinya sesuai dengan kebutuhannya.
Penasaran gimana caranya? Yuk simak selengkapnya di brilio.net, Senin (26/5).
1. Laman Resmi BPJPH.
foto: Istimewa
Kalau mau yang paling sah dan valid di Indonesia, situs Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) adalah tempat pertama yang harus dicek. Di dalamnya, ada database lengkap berisi ribuan produk yang sudah bersertifikat halal.
Cukup masukin nama brand atau produk di kolom pencarian, dan status halalnya langsung muncul. Bahkan bisa juga cek nomor sertifikat halal kalau butuh bukti buat dibagi ke teman yang skeptis. Cocok buat yang pengen jajan tanpa was-was, apalagi saat beli makanan kemasan di minimarket.
2. Google Maps dengan Filter Halal
foto: Istimewa
Kadang rasa lapar datang tiba-tiba. Lagi di jalan, perut keroncongan, dan pengen makan cepat. Google Maps bisa jadi penyelamat, asalkan tahu trik pakainya. Tinggal ketik “halal food near me” atau aktifkan filter halal di kategori restoran.
Biasanya langsung muncul daftar tempat makan lengkap dengan rating, foto, dan ulasan dari pengunjung lain. Walau belum semua resto punya label halal resmi, biasanya dari ulasan dan foto bisa dikira-kira. Yang penting, bisa bantu ambil keputusan dalam waktu cepat. Plus, peta dan jam buka juga langsung tersedia.
3. Media Sosial: Cari Influencer Halal
foto: Istimewa
Instagram, TikTok, dan YouTube bukan cuma tempat hiburan. Banyak food vlogger Muslim yang spesialis bahas makanan halal, dari street food sampai fine dining. Mereka biasanya rajin nyantumin info penting kayak logo halal, review rasa, bahkan harga.
Misalnya, ada akun yang khusus bahas makanan halal di luar negeri. Hal ini berguna banget buat yang doyan traveling. Beberapa juga sering kasih tips biar nggak tertipu makanan "kelihatannya halal padahal nggak." Ikutin satu dua akun aja, timeline bisa berubah jadi panduan jajan halal yang lengkap.
4. Aplikasi Smartphone.
foto: Istimewa
Di dunia aplikasi, pilihannya lumayan banyak. Buat pengguna di Indonesia, aplikasi Halal MUI resmi dari LPPOM MUI bisa bantu cari produk bersertifikat halal. Tinggal scan barcode produk atau ketik nama merek, langsung keluar statusnya. Aplikasi ini tersedia untuk pengguna Android maupun iOS.
Kalau lagi di luar negeri, coba aplikasi seperti Scan Halal atau Muslim Pro. Scan Halal misalnya, bisa deteksi bahan dalam makanan dan kasih peringatan kalau ada bahan non-halal. Beberapa aplikasi bahkan punya fitur arah kiblat dan waktu salat.
5. Situs Review Makanan.
foto: Istimewa
Walau bukan situs khusus halal, platform review kayak TripAdvisor, Yelp, atau Zomato tetap berguna. Banyak pengguna yang menyebutkan apakah restoran menyediakan makanan halal atau tidak. Cek bagian ulasan dan foto, biasanya ada petunjuk kecil yang bisa jadi kunci keputusan.
Zomato misalnya, dulu sempat populer banget di kota-kota besar Indonesia. Informasinya lumayan lengkap: menu, harga, review, sampai fasilitas restoran. Sementara TripAdvisor dan Yelp lebih cocok dipakai saat traveling ke luar negeri. Kombinasikan info dari sini dengan aplikasi halal, dan keputusan jajan jadi makin mantap.
Recommended By Editor
- Viral ayam goreng haram di Solo, ini 7 panduan aman kuliner halal untuk Muslim
- Ramai soal tuak hingga wine bercap halal, ini syarat dan cara mendapatkan sertifikat halal dari MUI
- Bagaimana sih atlet tarkam Bekasi atasi nyeri otot cuma pakai minyak urut herbal? Ternyata ini triknya
- Kemenag rilis logo halal baru motif Surjan, ini makna dan filosofinya
- 11 Rekomendasi kuteks halal mulai Rp 15 ribu, bisa dipakai saat salat
- Kunjungi Paragon, Ma'ruf Amin targetkan industri halal mendunia 2024






