Brilio.net - WhatsApp, aplikasi chatting sejuta umat, mulai bergeser arahnya. Dulu hanya sekadar tempat buat kirim pesan, sekarang sudah mirip-mirip pusat hiburan dan informasi. Mulai dari video call rame-rame, status ala Instagram, sampai fitur Channels buat ngintip update dari akun-akun resmi.

Nah, karena makin kaya fitur dan tetap gratis, Meta, perusahaan induk WhatsApp akhirnya ambil langkah baru. Demi bisa terus jalan tanpa tarik biaya dari pengguna, WhatsApp bakal mulai menampilkan iklan. Fokusnya? Di tab Updates.

Tab satu ini makin rame sejak kehadiran WhatsApp Status dan Channels. Diungkap brilio.net, Jumat (20/6) dari laman resminya, per 16 Juni lalu, lebih dari 1,5 miliar orang tiap hari buka tab tersebut. Tentunya, hal ini sangat menarik bagi pengiklan.

istimewa istimewa

foto: Meta

Jenis iklannya? Ada dua yang utama. Pertama, iklan di WhatsApp Status. Formatnya mirip kayak story Instagram, bisa berupa foto atau video. Tapi bedanya, kontennya bakal disesuaikan sama minat dan interaksi pengguna. Jadi, kalau sering liat akun makanan, mungkin bakal muncul iklan resto atau jajanan.

Kedua, iklan berupa Promoted Channels. Nantinya, akan ada Channels yang “didorong” naik dan muncul ke lebih banyak pengguna, berdasarkan ketertarikan masing-masing pengguna. Meta juga mengenalkan fitur Channel Subscriptions. Artinya, pengguna bisa bayar bulanan buat dapet konten eksklusif dari Channels tertentu.

Tapi tenang, semua iklan ini tetap dibatasi hanya di tab Updates. Chat pribadi? Bebas iklan. Jadi kalau cuma pakai WhatsApp buat ngobrol sama teman atau keluarga, gak bakal nemu iklan berseliweran.

Meta juga bilang, gak bakal bagi nomor telepon atau info sensitif lainnya ke pengiklan. Data yang dipakai cuma data umum kayak kota dan negara, bahasa, Channels yang diikuti, dan interaksi pengguna sama iklan.

Meta juga terus bikin WhatsApp Status makin luwes. Akhir Mei kemarin, ada update seru. Bisa upload kolase sampai enam foto, tambah musik, bahkan ubah foto jadi stiker. Stiker “Add Yours” yang populer di Instagram juga ikut dibawa ke WhatsApp.

Buat yang aktif di beberapa platform sekaligus, sekarang bisa langsung bagikan status ke Instagram Stories atau Facebook Story. Gak perlu unggah ulang satu per satu. Hemat waktu, hemat kuota juga.