Brilio.net - Sebuah video viral memperlihatkan kejadian yang bikin ngilu. Kamera telefoto iPhone 16 Pro Max rusak saat sedang merekam mobil Volvo EX90. Bukan karena jatuh, bukan karena air, tapi gara-gara lidar. Yup, sistem sensor laser yang biasanya ada di mobil otonom itu.

Diungkap brilio.net, Sabtu (12/7) dari pengguna Reddit dengan nama u/Jeguetelli di forum r/Volvo. Terlihat jelas momen ketika lidar di atap Volvo EX90 menyinari iPhone yang sedang merekam, dan sensor kamera pun kena getahnya.

Lidar sendiri (singkatan dari light detection and ranging) adalah teknologi andalan kendaraan otonom. Cara kerjanya cukup keren. Ia menembakkan laser, biasanya dalam spektrum inframerah, lalu menghitung waktu pantulan cahaya tersebut untuk memetakan lingkungan sekitar secara tiga dimensi.

Sayangnya, meski aman buat mata manusia, sinar laser ini nggak seaman itu buat sensor kamera. Terutama sensor CMOS mungil yang tertanam di balik lensa smartphone.

Lensa zoom alias telefoto jadi korban paling rentan. Saat sedang zoom in, ponsel biasanya beralih dari lensa utama ke modul telefoto. Lensa ini dirancang untuk menangkap gambar dari jarak jauh, tapi karena jalur optiknya lebih fokus dan bukaan lensanya lebih kecil, sensor di baliknya jadi lebih sensitif terhadap cahaya intens seperti laser.

istimewa istimewa

foto: Twitter/@niccruzpatane

Dan itu persis yang terjadi di video tadi. Kerusakan muncul saat kamera mulai zoom in. Ketika lensa telefoto aktif, muncul garis-garis terang yang menunjukkan piksel sensor mulai gosong. Tapi begitu zoom out dan kembali pakai lensa wide, gambarnya normal lagi.

Artinya, memang telefoto yang kena imbas. Meski lensa wide juga bisa rusak, risikonya jauh lebih kecil selama posisi pengambilan gambar tidak terlalu dekat dengan lidar.

Secara teknis, lidar bekerja dengan cara yang bisa “membakar” sensor. Sinar lasernya masuk ke lensa kamera, menabrak permukaan sensor, dan bikin bagian tertentu jadi terlalu panas. Hasilnya? Piksel terbakar dan sensor rusak permanen.

Dikutip dari Drive, sensor lidar di mobil seperti Volvo EX90 biasanya menggunakan laser 1550nm. Spektrum ini nggak kelihatan oleh mata manusia, tapi punya energi pulsa 1 juta kali lebih tinggi dari laser 905nm. Tetap aman buat mata, tapi bisa jadi musuh besar buat sensor kamera.

Fabrikasi lidar sudah mengacu pada standar keamanan laser kelas 1, artinya aman untuk manusia. Tapi sayangnya, standar ini tidak mempertimbangkan sensor digital yang punya optik fokus tinggi seperti lensa telefoto di smartphone.