Brilio.net - Samsung baru saja merilis Galaxy Z Fold 7, ponsel lipat generasi terbaru yang langsung bikin heboh. Bukan cuma karena desainnya makin elegan, tapi juga karena inovasi di dalamnya yang makin canggih dan nggak biasa.
Yang langsung mencuri perhatian adalah ukurannya. Saat dilipat, ketebalannya cuma 8,9 mm. Tapi yang paling bikin melongo: saat dibuka, Z Fold 7 cuma setebal 4,2 mm. Itu hampir sama dengan tebalnya colokan USB-C. Samsung berhasil bikin ponsel lipat setipis itu tanpa bikin komponen di dalamnya tumbang.
Bentuknya memang ringkas, tapi tetap kelihatan premium dan solid. Desain yang tipis ini bukan hasil potong sana-sini, melainkan hasil pengembangan teknologi yang serius dari generasi ke generasi. Kok bisa ya? Yuk telusuri bareng brilio.net, diungkap dari laman resmi Samsung Selasa (15/7).
Rahasia di Balik Tipisnya: Armor FlexHinge dan Rangkaian Teknologi Canggih
foto: Samsung
Salah satu kunci kenapa Galaxy Z Fold 7 bisa setipis itu adalah engsel barunya, Armor FlexHinge. Engsel ini punya struktur multi-rail yang bukan cuma memperkuat sisi lipatan, tapi juga bikin layar utama bisa dilipat lebih rapat dan rata. Hasilnya? Tampilan lebih seamless dan ponsel jadi lebih tipis secara keseluruhan.
Bahan yang digunakan juga nggak main-main. Samsung memakai titanium di bagian engselnya, yang dikenal ringan tapi super kuat. Ini yang bikin engsel tetap kokoh tanpa nambah beban atau ketebalan.
Selain itu, Samsung juga menghilangkan dukungan untuk S Pen. Alasannya bukan karena fitur itu nggak penting, tapi karena digitizer untuk stylus memakan tempat. Dengan menghapus lapisan itu, Samsung berhasil memangkas beberapa milimeter ketebalan layar.
Z Fold 7 juga punya layar yang lebih fleksibel dan lebih tangguh. Ultra Thin Glass (UTG) yang dipakai kini dibuat 50% lebih tebal dari generasi sebelumnya, tapi tetap lentur dan bisa dilipat dengan mulus.
Tipis Tapi Kuat: Ini Teknologi di Balik Ketangguhannya
foto: Samsung
Meski tipis, Z Fold 7 nggak ringkih. Malah bisa dibilang lebih kuat dari pendahulunya. Ini berkat frame-nya yang terbuat dari Advanced Armor Aluminum. Material ini punya kekuatan lebih tinggi dibanding aluminium biasa, tapi tetap ringan.
Layar dalamnya diperkuat dengan lapisan titanium yang dipasang di bawah UTG. Fungsinya untuk memberikan struktur tambahan supaya layar nggak gampang rusak meskipun dilipat berkali-kali.
Sementara untuk layar cover, Samsung pakai Gorilla Glass Ceramic 2. Material ini punya kristal keramik kecil di dalamnya yang bikin permukaannya tahan gores dan tahan retak, tanpa bikin layarnya jadi tebal.
Bisa dibilang, semua bagian di ponsel ini dirancang dengan tujuan yang sama: bikin ponsel lipat yang tipis, ringan, dan tahan banting. Hasilnya? Galaxy Z Fold 7 jadi ponsel lipat paling ramping dan paling solid yang pernah dibuat Samsung.
Recommended By Editor
- Samsung siap-siap hapus akun yang tidak aktif dua tahun pada Juli 2025, ini cara menyelamatkannya
- Daftar 10 smartphone terlaris di kuartal pertama 2025, HP budget Xiaomi ngegas lagi
- Bagaimana sih atlet tarkam Bekasi atasi nyeri otot cuma pakai minyak urut herbal? Ternyata ini triknya
- Samsung luncurkan pre-order Galaxy S25 Edge, spek epik dengan balutan bodi tipis menggoda
- Beli kue cubit di Bali, pulangnya mampir ke HI, 3D billboard Samsung visualnya WOW mencuri hati
- 5 Ide pose OOTD bertema Hari Kemerdekaan saat di rumah, hasil ciamik



