Brilio.net - Tahun ini DPR berwacana untuk melanjutkan proyek pembangunan perpustakaan umum parlemen. Pembangunan perpustakaan yang rencananya bakal terbesar se-Asia Tenggara itu nantinya bakal menelan uang rakyat sekitar Rp 570 miliar. Dalam rencana pembangunan gedung perpus baru di dekat lokasi DPR ini, setidaknya ada 3 pimpinan DPR yang paling 'ngotot' proyek ini tetap dilanjutkan, meski mendapat cibiran dari berbagai pihak.

Pertama, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan bahwa pembangunan perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara sangat mendesak dan dibutuhkan oleh DPR. Ia menilai bahwa bahwa perpustakaan DPR yang lama mirip perpustakaan ketua RT dan saat ini kondisinya tidak layak. Padahal jika dilihat jumlah pengunjungnya, perpus DPR ini selalu sepi dari anggota DPR.

Kedua, Wakil ketua DPR Fadli Zon, pria berkacamata ini merupakan salah satu anggota DPR yang pertama mengusulkan adanya perpus baru. Ia menyebut bahwa kondisi ruangan di DPR sudah tak efektif dengan kondisi yang ada, di mana ruang anggota DPR menyatu dengan ruang tenaga ahli dan sekretaris pribadi.

INI JUGA LAGI RAMAI, BACA DEH --> 8 Meme menohok sindir anggota DPRD ditangkap KPK sampai soal dukun!

Ketiga, Ketua DPR Ade Komarudin. Ia mengatakan niat DPR membangun perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara itu tidak goyah meski ada pihak-pihak yang menolak. Bahkan yang paling kocak politikus Golkar ini mengatakan dirinya tak akan peduli pada sorotan publik terkait proyek tersebut. "Silakan. Mau ngomong apa saja, EGP (emang gue pikirin)," ujarnya kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senin (28/3).

Kendati pihak parlemen tetap bersikukuh akan melangsungkan proyek tersebut, pengguna media sosial juga tak henti-hentinya menyuarakan pendapatnya.

Nah, berikut ini belasan alasan kenapa proyek perpus senilai Rp 570 miliar tersebut tak perlu dilanjutkan, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (1/4).

1. Lebih baik dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur pendidikan

dagelan perpus dpr © 2016 brilio.net



2. Masihkah mereka mau baca buku jika wacana tersebut tetap dipaksakan?

dagelan perpus dpr © 2016 brilio.net



3. Sedangkan perpus yang ada sekarang saja selalu sepi

dagelan perpus dpr © 2016 brilio.net



4. Akan lebih hemat dan ramah lingkungan dengan menggunakan e-book

dagelan perpus dpr © 2016 brilio.net



5. Dilihat dari kinerjanya, apakah perpustakaan baru itu layak untuk mereka?

dagelan perpus dpr © 2016 brilio.net



Nah lho, bener nggak 'kata' meme di atas? Cek meme berikutnya deh.. KLIK NEXT

2 dari 3 halaman



6. Semuanya orang pintar, tapi kenapa usulnya tak mencerminkan titelnya?

dagelan perpus dpr © 2016 brilio.net



7. Lebih baik maksimalkan perpus nasional RI agar bisa bersaing

dagelan perpus dpr © 2016 brilio.net



8. Malu sama negara kecil Singapura yang perpus nasionalnya lebih bagus

dagelan perpus dpr © 2016 brilio.net



9. Inikah drama Srimulat Senayan?

dagelan perpus dpr © 2016 brilio.net



10. Alasannya sih, baik semua. Tapi fakta menunjukkan sebaliknya kan?

dagelan perpus dpr © 2016 brilio.net



Hihihihi, menohok banget nggak sih? Masih ada 5 meme terakhir.. KLIK NEXT

3 dari 3 halaman



11. Kenapa tidak memprioritaskan untuk hal lain yang lebih penting untuk negeri ini?

dagelan perpus dpr © 2016 brilio.net



12. Bukannya memanfaatkan yang sudah ada, eh malah minta bikin yang baru

dagelan perpus dpr © 2016 brilio.net



13. Apa ini menjadi alasan di balik proyek ini? Semoga tidak senaif itu

dagelan perpus dpr © 2016 brilio.net



14. Jika wakil rakyat ucapannya begini? Apakah benar ia wakil rakyat?

dagelan perpus dpr © 2016 brilio.net



15. Ini yang paling penting. Kamu juga pasti yakin jawabannya belum..

dagelan perpus dpr © 2016 brilio.net