Brilio.net - Kerja merantau memang nggak selalu gampang, tapi banyak momen lucu yang bikin senyum sendiri. Mulai dari salah naik angkot karena lupa jalan, antre makanan sambil bingung pilih menu, sampai kebingungan menghadapi istilah gaul kota orang semuanya bisa bikin ketawa ngakak. Kadang, kepikiran dengan sesuatu yang dekat banget sama kita, seperti kangen masakan ibu, bercanda sama teman serumah, atau ngobrol santai sambil ngerinduin kampung halaman.

Di balik gelak tawa itu, rasa rindu kampung halaman tetap terasa. Bau tanah basah setelah hujan, suara ayam berkokok, atau suasana hangat ngobrol santai dengan tetangga sering bikin hati ikut haru. Itulah uniknya hidup merantau, kita bisa ketawa lepas atas kebodohan sendiri, tapi sekaligus dihantui rindu akan rumah dan orang-orang tercinta. Kata-kata lucu tentang kerja merantau bukan cuma hiburan, tapi juga pengingat bahwa setiap perjuangan punya cerita dan kenangan yang manis.

Kalau kamu sedang merantau dan ingin sekadar hiburan ringan sambil mengingat kampung halaman, daftar berikut ini wajib dibaca. Dijamin bisa bikin senyum sendiri, ketawa, sekaligus bikin kangen rumah terasa hangat. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, berikut ini kata-kata lucu tentang kerja merantau, Senin (3/10).

Kata-kata curhatan anak rantau yang bikin ngakak tapi bikin rindu rumah

Kata-kata lucu tentang kerja merantau © 2025 berbagai sumber

foto: Ilustrasi dibuat oleh bantuan Reve AI

1. "Masakan ibu itu nggak ada tandingannya, apalagi kalau pas pulang kampung"

2. "Bangun pagi di kota orang rasanya lebih berat daripada bangun jam setengah enam di kampung"

3. "Makanan di kos kadang enak, tapi tetap nggak seenak sambal ibu"

4. "Ketika angkot nyasar, baru sadar rindu jalanan kampung yang nggak ribet"

5. "Gaji habis buat makan di luar, tapi rindu gudeg kampung tetap nggak bisa dihapus"

6. "Ngobrol sama teman serumah kadang bikin ngakak, tapi tetap kangen ngobrol sama saudara di rumah"

7. "Laundry di kota mahal, di kampung tinggal jemur di terik matahari"

8. "Ketika hujan turun di kota, tiba-tiba kangen bau tanah basah di kampung"

9. "Ngutang di warung dekat kos rasanya nggak seru kalau nggak ada teman serumah buat nitip beli"

10. "Nonton TV kota, tapi hati tetap nonton sinetron kampung di rumah"

11. "Bangun kesiangan di kos bikin panik, tapi bangun kesiangan di rumah selalu santai"

12. "Internet cepat di kota, tapi sinyal hati tetap rindu rumah"

13. "Ngomong pakai bahasa gaul kota, tapi tetap kangen bahasa kampung yang hangat"

14. "Ketika kangen masakan ibu, mie instan pun terasa hambar"

15. "Kangen bau dapur rumah yang selalu bikin laper sebelum makan siang"

16. "Ketika kereta penuh, baru sadar rindu perjalanan santai naik sepeda di kampung"

17. "Tertawa bareng teman kos, tapi tetap rindu tawa bareng keluarga di rumah"

18. "Lapar tengah malam di kos bikin mikir, kenapa nggak pulang saja ke rumah"

19. "Kopi di kota mahal, tapi kopi di kampung selalu bikin hati hangat"

20. "Ngomong sama tetangga kota, tapi rindu ngobrol santai dengan tetangga rumah sendiri"

21. "Setiap bangun pagi, kota terasa sibuk, tapi kampung terasa tenang"

22. "Ketika bos galak di kantor, tiba-tiba kangen bercanda sama ayah di rumah"

23. "Masakan warung kota enak, tapi tetap kalah sama masakan ibu"

24. "Kangen suara ayam berkokok di pagi hari, bukan alarm handphone"

25. "Tertawa sendiri di kos sambil ingat momen lucu bareng keluarga"

26. "Belanja di kota mahal, tapi di kampung tinggal petik sayur sendiri"

27. "Bangun kesiangan bikin panik, tapi kangen tidur lama di rumah tetap ada"

28. "Ngerinduin rumah itu wajar, tapi tetap ketawa lihat drama kosan"

29. "Saat nyasar naik ojek online, langsung teringat jalan kampung yang gampang diingat"

30. "Kopi di kota panas, tapi kopi di rumah bikin hangat di hati"

31. "Ngobrol di kantor seru, tapi tetap kangen ngobrol santai di rumah"

32. "Masak sendiri di kos kadang gagal, tapi tetap bikin ketawa"

33. "Tertawa karena salah naik angkot, tapi tetap rindu perjalanan kampung yang santai"

34. "Lupa bawa dompet di kota bikin panik, tapi di kampung tinggal pinjam tetangga"

35. "Ngomong pake bahasa kota, tapi tetap kangen bahasa rumah yang akrab"

36. "Ketika hujan di kota, tiba-tiba kangen hujan di sawah kampung"

37. "Makan di restoran kota, tapi lidah tetap kangen makanan rumah"

38. "Tertawa di depan laptop, tapi hati tetap teringat keluarga di rumah"

39. "Bangun subuh di kos, tapi kangen bangun subuh di rumah dengar ayam berkokok"

40. "Ketika bos marah, tiba-tiba kangen gurauan ayah yang nyebelin tapi lucu"

41. "Belanja di minimarket kota, tapi kangen beli jajanan kampung yang murah"

42. "Hidup merantau bikin kuat, tapi tetap rindu rumah yang hangat"

43. "Ketika listrik mati di kos, langsung kangen lampu rumah yang temaram tapi nyaman"

44. "Makan mie instan di kota, tapi tetap ketawa ingat masakan ibu"

45. "Ngobrol sama teman kota, tapi tetap kangen suara adik yang jahil di rumah"

46. "Setiap perjalanan pulang dari kantor, selalu teringat jalan kampung yang sepi tapi indah"

47. "Tertawa sendiri di kosan sambil kirim foto makanan ke ibu di rumah"

48. "Bangun kesiangan di kota bikin panik, tapi bangun kesiangan di rumah selalu santai"

49. "Kerja keras di kota memang capek, tapi hati tetap kangen rumah"

50. "Di kota bisa ketawa bareng teman, tapi rindu rumah tetap nggak tergantikan"

Kata-kata lucu sehari-hari anak rantau yang bisa bikin senyum sendiri

Kata-kata lucu tentang kerja merantau © 2025 berbagai sumber

foto: Ilustrasi dibuat oleh bantuan Reve AI

51. "Bangun kesiangan di kos, tapi tetep semangat ngopi dulu sebelum panik"

52. "Ketika lupa bawa kunci, kosan jadi labirin misteri sendiri"

53. "Mie instan malam-malam kadang jadi gourmet paling mahal di kota"

54. "Salah naik angkot? Tenang, itu bagian dari wisata kota gratis"

55. "Saat masak sendiri, air mendidih kadang lebih lama dari ide masakan"

56. "Saat laundry tercecer, baju bersih jadi harta karun yang dicari-cari"

57. "Ketika kangen rumah, wangi parfum tetangga terasa seperti masakan ibu"

58. "Alarm handphone dibangunin, tapi tubuh tetap minta tunda 5 menit lagi"

59. "Saat makan sendirian, kadang ngobrol sama nasi pun jadi seru"

60. "Listrik mati mendadak, langsung belajar main game survival di gelap"

61. "Saat beli sayur di pasar kota, rasanya seperti beli emas per kilo"

62. "Ketika nyasar ke kampus baru, ternyata teman serumah malah ketawa lihat ekspresi panik"

63. "Nonton drama kota, tapi hati tetap nonton drama kampung sendiri"

64. "Saat masak gagal, kentang gosong bisa jadi hiburan paling lucu"

65. "Lupa nama jalan, tapi jadi ajang latihan akting tanya orang-orang"

66. "Ketika beli jajanan, dompet menangis, tapi lidah tersenyum"

67. "Tidur siang sebentar di kos, bangun malah seperti jetlag"

68. "Saat hujan deras, jas hujan jadi sahabat sekaligus fashion item absurd"

69. "Ketika kangen rumah, sapu kosan pun ikut diajak curhat"

70. "Minum kopi kental, tapi tetap nggak bisa menahan kantuk pagi"

71. "Lupa tanggal bayar listrik, tapi jadi olahraga panik mencari recehan"

72. "Saat angkot penuh sesak, belajar yoga berdiri gratis"

73. "Mencuci piring sendiri, tiba-tiba jadi chef sekaligus tukang cuci piring"

74. "Saat belanja di supermarket, kadang tanya harga seperti lomba tebak-tebakan"

75. "Ketika salah belok, jalanan kota jadi arena petualangan dadakan"

76. "Alarm berbunyi tapi tangan lebih cepat menekan snooze"

77. "Masak mie instan sambil nonton drama, kombinasi komedi paling hidup"

78. "Saat ketemu tetangga kota, kadang bahasa gaul jadi drama tersendiri"

79. "Baju kotor menumpuk, jadi dekorasi kos yang lucu tapi bikin panik"

80. "Ketika beli gorengan, rasa pedas jadi pengalaman ekstrem tersendiri"

81. "Kangen rumah, tapi remote TV kosan terasa seperti harta karun"

82. "Bangun subuh, tapi hanya untuk menunggu listrik menyala"

83. "Saat ketemu mantan, tersenyum paksa sambil panik mencari jalan keluar"

84. "Mencuci tangan di kosan, sabun kadang lebih cepat habis dari air"

85. "Ketika belanja bulanan, kardus jadi tumpukan puzzle besar"

86. "Minum air panas, tapi tetap berharap bisa semudah minum di rumah"

87. "Salah beli bumbu, tapi jadinya makanan eksperimen yang lucu"

88. "Saat antre di ATM, drama sabar menjadi hiburan tersendiri"

89. "Tidur siang cuma 10 menit, bangun seperti baru menyelesaikan marathon"

90. "Saat hujan ringan, kaget sendiri karena lupa pasang jas hujan"

91. "Ketika kirim paket, antrean panjang bikin senyum-senyum sendiri"

92. "Nonton film di laptop, tapi terhibur oleh kelakuan teman serumah"

93. "Bangun pagi, tapi tubuh masih minta mode tidur"

94. "Saat belanja sayur, kadang bertemu ikan yang ekspresinya lucu"

95. "Masak telur dadar, tapi bentuknya malah seperti karya seni abstrak"

96. "Ketika pulsa habis, drama internet putus jadi hiburan tersendiri"

97. "Makan sambil baca chat, kadang salah sambal jadi adegan komedi"

98. "Lupa menaruh kunci motor, tapi akhirnya jadi permainan mencari sendiri"

99. "Saat antre di kantin, belajar sabar sambil ketawa lihat ekspresi teman"

100. "Bangun kesiangan, tapi tetap semangat selfie di kamar kos sebagai bukti hidup"

(Magang/Aji setyawan)