Brilio.net - Dalam dunia matematika, terutama geometri, salah satu materi yang kerap diajarkan sejak bangku sekolah dasar adalah mengenai bangun ruang. Salah satu bangun ruang yang paling sering dijadikan contoh adalah kubus. Kubus memiliki bentuk yang simetris dan menarik, sehingga sangat cocok digunakan untuk memperkenalkan konsep-konsep seperti volume, luas permukaan, hingga jaring-jaring bangun ruang.
Namun, memahami jaring-jaring kubus tidak selalu mudah bagi semua siswa. Banyak yang masih bingung bagaimana bentuk asli dari kubus bisa “dibuka” menjadi bentuk datar. Di sinilah pentingnya pendekatan visual dan logika spasial, agar siswa bisa melihat bagaimana sisi-sisi kubus saling berhubungan satu sama lain, terutama saat dibuka dan dibentangkan.
Salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk memahami jaring-jaring kubus adalah dengan memusatkan perhatian pada bagian alas dan tutup. Dengan memahami dua sisi utama ini, siswa bisa lebih mudah membayangkan bagaimana posisi dan hubungan enam sisi kubus lainnya. Lalu, bagaimana cara menerapkannya? Yuk, kita bahas lebih lanjut dalam ulasan berikut ini dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (11/4).
Mengapa alas dan tutup penting dalam jaring-jaring kubus?
Cara mudah memahami jaring-jaring kubus
© 2025 brilio.net/freepik.com
Dalam struktur kubus, terdapat 6 sisi yang semuanya berbentuk persegi. Di antara keenam sisi tersebut, kamu bisa memilih dua sisi berseberangan untuk dijadikan alas dan tutup. Penempatan alas dan tutup ini sangat penting karena keduanya menjadi titik acuan utama untuk menyusun sisa sisi kubus dalam bentuk jaring-jaring.
Dengan memahami posisi alas dan tutup, siswa dapat dengan mudah memperkirakan di mana empat sisi lainnya akan diletakkan. Jika alas ada di tengah, maka keempat sisi samping biasanya menempel di sekelilingnya, sedangkan tutup akan ditempatkan di salah satu sisi dari sisi-sisi lainnya — tergantung model jaring-jaringnya.
Contoh penempatan alas dan tutup dalam jaring-jaring kubus
Cara mudah memahami jaring-jaring kubus
© 2025 brilio.net/freepik.com
Misalnya, kamu letakkan alas di bagian tengah. Maka kamu bisa menempelkan empat sisi lainnya mengelilingi alas: atas, bawah, kanan, dan kiri. Selanjutnya, tutup kubus bisa ditempelkan di sisi mana pun dari sisi-sisi samping itu. Contoh:
1. Alas di tengah
- Sisi atas, bawah, kanan, kiri menempel di empat sisi alas
- Tutup berada di atas sisi atas (membentuk seperti salib)
Dengan cara ini, siswa bisa membayangkan bagaimana jika jaring-jaring tersebut dilipat kembali, semua sisi akan menutupi dan membentuk kubus yang sempurna.
Tips visualisasi untuk siswa
Agar lebih mudah, gunakan kertas lipat atau kertas karton untuk membuat jaring-jaring kubus secara langsung. Mintalah siswa untuk menandai bagian alas dan tutup dengan warna berbeda, sehingga mereka lebih mudah membedakan sisi-sisi yang saling berpasangan. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu mereka memahami konsep ruang secara konkret.
Selain itu, gunakan animasi atau video pendek yang memperlihatkan transformasi dari kubus menjadi jaring-jaring. Visualisasi semacam ini sangat membantu untuk membentuk pemahaman spasial, terutama bagi anak-anak yang lebih mudah belajar lewat gambar dan gerakan.
Contoh soal jaring-jaring kubus
Soal 1
Sebuah jaring-jaring kubus memiliki susunan berikut:
1 persegi di tengah (sebagai alas)
4 persegi menempel di sisi atas, bawah, kiri, dan kanan dari alas
1 persegi terakhir menempel di sisi atas dari sisi atas
Pertanyaan:
Manakah sisi yang menjadi tutup kubus?
Jawaban & penjelasan:
Sisi yang menempel di atas sisi atas adalah tutup.
Karena saat sisi-sisi dilipat ke atas, ke bawah, ke kiri, dan ke kanan, maka sisi ujung atas akan menutup bagian atas kubus (berseberangan dengan alas).
Soal 2
Perhatikan jaring-jaring kubus berikut:
1 persegi di tengah (anggap sebagai alas)
3 persegi menempel di atas, kiri, dan kanan dari alas
1 persegi menempel di kanan sisi kanan
1 persegi menempel di atas sisi atas
Pertanyaan:
Apakah susunan ini bisa membentuk kubus? Jika ya, manakah yang menjadi tutup?
Jawaban & penjelasan:
Ya, ini bisa membentuk kubus.
Tutupnya adalah persegi yang menempel di atas sisi atas, karena posisi tersebut simetris terhadap alas.
Persegi di kanan sisi kanan menjadi salah satu dinding samping.
Soal 3
Terdapat 6 persegi yang disusun sebagai berikut:
1 persegi di tengah (alas)
4 persegi menempel di semua sisi alas (atas, bawah, kiri, kanan)
1 persegi menempel di bawah sisi bawah
Pertanyaan:
Saat jaring-jaring dilipat, di manakah posisi tutup?
Jawaban & penjelasan:
Tutup berada di sisi paling bawah (yang menempel di sisi bawah dari sisi bawah).
Saat semua sisi dilipat ke atas, sisi ujung paling bawah akan menutupi bagian atas kubus, berseberangan langsung dengan alas.
Soal 4
Perhatikan gambar jaring-jaring kubus berikut:
Tiga persegi tersusun vertikal berurutan (atas-tengah-bawah)
Dua persegi menempel di kiri dan kanan persegi tengah
Satu persegi menempel di atas persegi atas
Pertanyaan:
Jika persegi tengah dianggap sebagai alas, apakah bentuk ini membentuk kubus? Jika ya, tentukan posisi tutupnya.
Jawaban & penjelasan:
Ya, bentuk ini valid.
Tutupnya adalah persegi yang berada di atas dari persegi atas.
Susunan ini menyerupai salib vertikal dengan dua tangan di kiri-kanan — bentuk umum jaring-jaring kubus.
Soal 5 (Pilihan Ganda)
Dari jaring-jaring berikut, manakah yang dapat membentuk kubus dengan persegi tengah sebagai alas dan persegi yang menempel di atas sisi atas sebagai tutup?
A. Lima sisi menempel berderet membentuk garis lurus
B. Lima sisi mengelilingi persegi tengah dan satu di atas sisi atas
C. Lima sisi menempel di sisi kanan dari persegi tengah
D. Lima sisi membentuk huruf L
Jawaban: B
Karena:
Persegi tengah = alas
4 sisi menempel di sekeliling
1 sisi tambahan di atas sisi atas = tutup
Ini adalah susunan jaring-jaring yang benar untuk membentuk kubus sempurna.
Recommended By Editor
- 11 Jawaban lucu soal matematika ini bukti siswa sudah menyerah, Jerome Polin auto geleng kepala
- 10 Contoh soal peluang suatu kejadian, lengkap dengan pembahasannya yang mudah dipahami
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Contoh soal peluang kelas 12 dan pembahasannya, panduan lengkap untuk sukses ujian
- Contoh soal volume tabung dan luas permukaan, lengkap dengan cara pengerjaannya yang mudah dipahami
- Contoh soal barisan aritmatika, lengkap dengan pembahasannya yang sederhana
- Contoh soal deret aritmatika, lengkap dengan pembahasannya



