Panduan lengkap puasa 1 Dzulhijjah lengkap dengan niat, tata cara, dan keutamaannya

Brilio.net - Bulan Dzulhijjah selalu menjadi momen yang dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Selain menjadi waktu pelaksanaan ibadah haji, Dzulhijjah juga dikenal dengan berbagai amalan sunnah yang penuh keutamaan, salah satunya adalah puasa sunnah di awal bulan ini. Sepuluh hari pertama Dzulhijjah disebut-sebut sebagai hari-hari terbaik untuk memperbanyak ibadah, termasuk berpuasa, berzikir, dan berdoa.

Puasa Dzulhijjah tidak hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi sarana untuk menyucikan jiwa dan meningkatkan ketakwaan. Amalan ini sangat dianjurkan karena memiliki pahala yang besar dan mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bahkan, setiap amal ibadah yang dilakukan di hari-hari ini dilipatgandakan pahalanya.

Melaksanakan puasa Dzulhijjah juga menjadi kesempatan emas untuk memperbanyak amalan baik, seperti membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan memperbanyak doa. Selain itu, puasa ini juga menjadi bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah, serta sebagai persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha.

Agar puasa Dzulhijjah dapat dilakukan dengan benar dan memperoleh keutamaan yang dijanjikan, penting untuk memahami niat, tata cara pelaksanaan, hingga keutamaannya. Brilio.net himpun dari berbagai sumber pada Senin (26/5), berikut panduan lengkap puasa 1 Dzulhijjah hingga hari Arafah, mulai dari niat, tata cara, hingga keutamaannya.

Apa Itu Puasa Dzulhijjah?

seo trending 1 dzulhijjah
© 2025 Shutterstock.com/berbagai sumber

Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada hari-hari awal bulan Dzulhijjah, terutama pada tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Puasa ini sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, terutama pada hari Arafah (9 Dzulhijjah), yang diyakini sebagai hari paling utama untuk berpuasa selain bulan Ramadan.

Waktu Pelaksanaan Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah dapat dilakukan mulai tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah, dilanjutkan dengan puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah, dan puncaknya pada puasa Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah. Setiap hari memiliki keutamaan tersendiri, dan pelaksanaan puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, sama seperti puasa pada umumnya.

Niat Puasa Dzulhijjah

seo trending 1 dzulhijjah
© 2025 Shutterstock.com/berbagai sumber

Niat menjadi syarat sah puasa. Niat puasa Dzulhijjah dapat dilafalkan di malam hari sebelum fajar, namun jika lupa, boleh diniatkan di pagi hari sebelum masuk waktu Dzuhur. Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah sesuai tanggalnya:

1. Niat puasa 1–7 dzulhijjah.

Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ

Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.

2. Niat puasa tarwiyah (8 dzulhijjah).

Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ

Artinya: Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.

3. Niat puasa arafah (9 dzulhijjah).

Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta‘âlâ

Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Puasa Dzulhijjah

seo trending 1 dzulhijjah
© 2025 Shutterstock.com/berbagai sumber

Tata cara puasa Dzulhijjah tidak berbeda dengan puasa sunnah lainnya. Berikut langkah-langkah pelaksanaannya:

- Melafalkan niat puasa pada malam hari sebelum fajar.

- Makan sahur sebelum azan subuh.

- Menahan diri dari makan, minum, serta hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

- Memperbanyak amalan sunnah seperti salat, dzikir, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah.

- Berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT selama berpuasa.

Bagi yang masih memiliki utang puasa Ramadan, diperbolehkan mengqadha puasa bersamaan dengan puasa Dzulhijjah, sehingga memperoleh dua pahala sekaligus.

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

1. Pahala dilipatgandakan.

Setiap amal ibadah di sepuluh hari pertama Dzulhijjah dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

2. Menyucikan jiwa.

Puasa ini menjadi sarana untuk membersihkan jiwa dan meningkatkan ketakwaan.

3. Pahala setara puasa setahun.

Puasa di hari-hari Dzulhijjah, terutama hari Arafah, pahalanya seperti puasa satu tahun penuh, dan salat malamnya setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar.

4. Pengampunan dosa.

Puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

5. Mendekatkan diri kepada Allah.

Amalan di hari-hari ini sangat dicintai Allah SWT, sehingga menjadi momentum terbaik untuk memperbanyak ibadah dan berdoa.