Brilio.net - Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu waktu istimewa bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia. Selain menjadi bulan dilaksanakannya ibadah haji, Dzulhijjah juga membawa peluang besar untuk meraih pahala melalui ibadah puasa sunnah menjelang Idul Adha, yakni puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Kedua puasa ini bukan hanya meningkatkan ketakwaan, tetapi juga menawarkan keutamaan yang sangat besar dan sayang untuk dilewatkan.

Puasa Tarwiyah dilaksanakan setiap tanggal 8 Dzulhijjah, sementara puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Bagi mereka yang tidak sedang berhaji, amalan ini sangat dianjurkan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa puasa Tarwiyah dapat menjadi penghapus dosa selama satu tahun, dan puasa Arafah mampu menghapus dosa selama dua tahun — satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya. Keutamaan inilah yang mendorong banyak Muslim untuk bersemangat menjalankannya menjelang Hari Raya Kurban.

Lebih dari sekadar ibadah, puasa Tarwiyah dan Arafah menjadi momen introspeksi diri. Melalui puasa ini, umat Islam diajak untuk meneladani ketaatan Nabi Ibrahim AS, memperkuat keimanan, serta menumbuhkan empati sosial. Menahan haus dan lapar pada hari-hari penuh kemuliaan ini melatih kesabaran, pengendalian diri, dan mengasah kepekaan terhadap penderitaan orang lain — seraya mengumpulkan amal kebaikan di sisi Allah SWT.

Niat puasa Tarwiyah dan Arafah

Puasa sunnah sebelum Idul Adha tarwiyah dan arafah © 2025 brilio.net

Puasa sunnah sebelum Idul Adha tarwiyah dan arafah
© 2025 brilio.net/AI/Meta

Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang dapat diucapkan sebelum fajar atau di pagi hari selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa:

Niat Puasa Tarwiyah:

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta’ala.

Niat Puasa Arafah:

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala.

Keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah

- Menghapus dosa: Puasa Tarwiyah menghapus dosa satu tahun, sedangkan puasa Arafah menghapus dosa dua tahun (setahun lalu dan setahun akan datang).

- Mendapat perlindungan dari api neraka: Rasulullah SAW bersabda, siapa yang berpuasa sehari karena Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh 70 tahun.

- Memperkuat keimanan dan empati: Puasa ini menjadi momentum untuk melatih kesabaran, pengendalian diri, serta meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama.

- Meneladani Nabi Ibrahim AS: Puasa Tarwiyah juga menjadi pengingat atas ketaatan Nabi Ibrahim dalam menjalankan perintah Allah, termasuk peristiwa besar penyembelihan Nabi Ismail AS.

Tata cara dan tips menjalankan puasa

- Membaca niat sebelum fajar atau di pagi hari selama belum makan/minum.

- Menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga magrib.

- Memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, berdoa, serta bersedekah selama berpuasa.

- Berbuka dengan makanan halal dan bergizi, mengawali dengan kurma dan air putih sesuai sunnah.

Jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah 2025

- Puasa Tarwiyah: 8 Dzulhijjah 1446 H (diperkirakan 4 Juni 2025)

- Puasa Arafah: 9 Dzulhijjah 1446 H (diperkirakan 5 Juni 2025)

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan menjelang Idul Adha. Selain membawa keutamaan besar, puasa ini juga menjadi sarana memperbaiki diri dan memperbanyak amal saleh di hari-hari yang sangat dicintai Allah SWT. Jangan lewatkan kesempatan meraih pahala dan ampunan dosa di hari-hari mulia ini!