Brilio.net - Pemakaman Titiek Puspa menjadi momen yang penuh haru sekaligus penghormatan terakhir bagi seorang seniman besar yang telah mewarnai sejarah seni Indonesia. Kepergiannya bukan hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, tetapi juga masyarakat luas yang mengenal sosoknya sebagai legenda.

Jenazah Titiek Puspa dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, tepat di area yang sama dengan para tokoh bangsa. Keputusan ini menjadi sorotan karena lokasi tersebut selama ini identik sebagai tempat peristirahatan terakhir para pahlawan nasional, termasuk Bung Hatta.

Meski Titiek Puspa bukan seorang pahlawan secara gelar negara, keberadaannya di antara para tokoh besar dinilai pantas mengingat kontribusi luar biasa yang telah ia berikan melalui seni dan perjuangan hidup. Karya-karyanya bukan hanya menghibur, tapi juga menginspirasi dan menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan.

Penjelasan soal lokasi pemakaman disampaikan langsung oleh Petty Tunjungsari, putri dari almarhumah. Ia menekankan bahwa keputusan tersebut bukan tanpa dasar, melainkan mengacu pada rekam jejak penghargaan negara yang pernah diterima sang ibu.

alasan titiek puspa dimakamkan dekat bung hatta © 2025 Instagram

foto: Instagram/@titiekpuspa_official

Petty menjelaskan bahwa penghormatan terhadap ibunya sudah ada sejak lama. Negara pernah memberikan penghargaan khusus yang menegaskan jasa Titiek Puspa dalam dunia seni dan budaya nasional.

"Ya terima kasih kami keluarga besar Titiek Puspa mengucapkan terima kasih kalau memang itu pendapat dari seorang tokoh karena tahun 1977 memang negara dalam hal ini melalui setneg menyematkan wirasatya lencana kepada Titiek Puspa," ujar Petty Tunjungsari, dikutip brilio.net dari KapanLagi, Sabtu (12/4).

Penempatan makam tersebut juga menjadi simbol penghargaan terhadap perjuangan personal dan profesional Titiek Puspa yang telah dijalani dengan kerja keras dan dedikasi tinggi. Menurut Petty, sosok ibunya bukan hanya layak dikenang sebagai artis, tapi juga sebagai pejuang sejati.

Ia mengenang momen penyematan penghargaan tersebut oleh salah satu tokoh penting negara saat itu. Bagi keluarga, hal ini menjadi catatan penting dalam perjalanan hidup Titiek Puspa yang layak dijaga kehormatannya.

"Waktu itu yang menyematkan adalah Setneg Moerdiono itu ada di Google. Kami sebagai keluarga besar khususnya istilahnya bopong kami menjaga harkat martabat Titiek Puspa yang diperoleh individu dengan keringat dan air mata," sambung Petty.

alasan titiek puspa dimakamkan dekat bung hatta © 2025 Instagram

foto: Instagram/@titiekpuspa_official

Lebih lanjut, Petty menyoroti bahwa perjuangan ibunya tidak dilakukan dengan senjata, tapi melalui dedikasi di bidang seni dan kemanusiaan. Sosok Titiek Puspa telah menjadi penguat dalam keluarga dan masyarakat dengan cara yang khas, menyentuh lewat lagu, karya, dan pengabdian hidupnya.

Ia menyampaikan bahwa keputusan untuk dimakamkan di Tanah Kusir sudah melalui diskusi panjang keluarga. Termasuk mempertimbangkan amanat pribadi Titiek Puspa serta kemudahan akses bagi publik yang ingin berziarah.

"Dia itu pejuang keluarga, dia pejuang kemanusiaan. Ya kami berterima kasih kalau ada anggapan itu. Ada diskusi khusus dengan adik saya dia maunya di sini," lanjutnya.

Rasa kehilangan begitu terasa di area pemakaman. Sejumlah pelayat datang silih berganti dengan membawa bunga, doa, dan air mata untuk memberikan penghormatan terakhir.

Pemilihan tempat pemakaman ini diharapkan juga membawa pesan tersendiri bagi masyarakat. Petty menginginkan makam sang ibu menjadi penanda bahwa seni bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian penting dalam membangun bangsa.

Keberadaan Titiek Puspa di antara para tokoh bangsa diharapkan mampu menginspirasi generasi selanjutnya. Bahwa perjuangan bisa datang dari berbagai bidang, termasuk dari panggung dan karya seni yang menyuarakan kehidupan.