Brilio.net - Memulai karier sejak era 1990-an, Maudy Koesnaedi tetap aktif dan konsisten berkarya di dunia hiburan hingga kini. Namanya mulai dikenal luas setelah memerankan karakter Zaenab, sosok gadis lugu dalam sinetron legendaris Si Doel Anak Sekolahan. Peran tersebut menjadi titik balik yang membuat popularitasnya menanjak dan terus bertahan hingga puluhan tahun kemudian.

Kesuksesan yang diraih membuka banyak peluang di dunia seni peran. Tawaran peran di berbagai judul sinetron dan film mulai berdatangan setelah aktingnya berhasil mencuri perhatian publik. Namun, perjalanan panjang menuju popularitas itu dimulai jauh sebelumnya melalui jalur duta wisata.

Pada tahun 1993, Maudy Koesnaedi mengikuti ajang pemilihan Abang None Jakarta. Dengan kepribadian yang anggun, wawasan luas, dan paras yang memesona, dirinya berhasil meraih gelar juara. Momen tersebut menjadi awal dari langkah besar menuju dunia hiburan yang lebih luas dan penuh prestasi.

Sebagai bentuk nostalgia, Maudy pernah membagikan potret lawas saat mengenakan busana khas Betawi dalam ajang Abang None Jakarta. Foto tersebut menjadi pengingat akan awal mula perjalanan karier yang kini telah membawanya menjadi salah satu aktris senior yang dihormati di industri hiburan Indonesia.

"Photo bersama almh Mama di Malam Final AbNon 1993 wilayah Jakarta Utara," tulis Maudy, dilansir brilio.net pada Jumat (11/7).

Dalam foto tersebut, terlihat Maudy Koesnaedi tengah menghadiri agenda malam final Abang None bersama mendiang ibunya. Diakui Maudy, ia tak memiliki ambisi apapun ketika mengikuti ajang tersebut. Ia bahkan tak mengetahui soal seluk beluk Jakarta.

potret lawas maudy koesnaedi © instagram

foto: Instagram/@maudykoesnaedi

"Tahun 1993 diajak ikut pemilihan @abnon_utara waktu itu yang terpikir; dari lahir di Jakarta tapi belum tau apa-apa soal kota ini. Jadi ikutan deh tanpa ada ambisi atau wacana apa pun," tuturnya.

Namun, istri Erik Meijer ini tak menyangka, jika ajang pemilihan tersebut menjadi satu titik penting yang mengantarkannya pada karier gemilang di industri hiburan.

"Ternyata terpilih jadi None Jakarta 1993, salah satu titik yang membuka mata dan langkah menuju jalan yang sampai sekarang masih dijalani," imbuhnya.

Dari unggahan tersebut, warganet justru salah fokus dengan potret Maudy Koesnaedi. Tampil dalam balutan kebaya oranye dipadukan selendang biru, banyak yang menyebut paras cantik Maudy tak lekang oleh waktu.

"Hampir 30 tahun yg lalu penobatannya n sampai sekarang masih cantik dan aktif di Abnon," ucap akun @laxdewi.

"Idolaku awet muda semoga sehat selalu," imbuh akun @aphiendraone.

"Maudy- jaenab menolak tua," kata akun @zizhazio.

"Masya Allah cantiknya nggak luntur," ungkap akun @j.yuyu.

Gaya Elegan Maudy Koesnaedi Dibalut Kebaya Cerah saat Tampil di CFD Bundaran HI.

Dalam rangka perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta sekaligus menyambut lima abad Jakarta, Karnaval Budaya Betawi digelar pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI pada 6 Juli 2025. Acara bertajuk "Jakarta Dalam Warna" ini menampilkan berbagai pertunjukan budaya, termasuk pencak silat, musik, dan tarian Betawi, dengan partisipasi sekitar 5.000 pesilat dan 2.000 penari. Perhelatan ini juga meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas skala dan kemeriahannya.
fimela.com

Sejumlah publik figur turut memeriahkan acara tersebut dengan penampilan yang memukau. Maudy Koesnaedi tampil sebagai pembawa acara, mengenakan kebaya oranye berbordir bunga dengan lengan putih, dipadukan dengan kain batik senada. Penampilannya dilengkapi aksesori anting dan kalung mutiara, serta rambut disanggul dengan poni samping, menciptakan kesan anggun dan elegan.

foto: Instagram/@maudykoesnaedi

Rossa tampil menyanyi dengan kebaya baby blue berhias bordir bunga, dipadukan dengan rok kuning yang memberikan kesan segar. Gaya modernnya diperkuat dengan kacamata hitam dan sneakers putih, menciptakan tampilan yang youthful dan nyaman untuk pertunjukan pagi hari.

Happy Salma, yang tampil sebagai penari, mengenakan kebaya biru dengan bordir bunga pink, dipadukan dengan kain kuning. Penampilannya dilengkapi dengan anting subeng emas, bros emas, dan belt warna senada, menambah kesan tradisional yang tetap modis. Ketiga selebriti ini berhasil memadukan unsur budaya dan gaya modern dalam penampilan mereka, memperkaya perayaan budaya Jakarta dengan sentuhan elegan.