Brilio.net - Suasana rapat kerja Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI bersama Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mendadak pecah oleh tawa. Anggota DPD asal Jawa Barat, Alfiansyah Bustami atau Komeng, kembali menunjukkan celetukan khasnya yang jenaka. Kehadirannya seolah membawa nuansa stand-up comedy di forum resmi tersebut.

Rapat dengar pendapat yang biasanya berjalan serius berubah jadi cair. Gelak tawa terdengar dari ruangan setelah Komeng melontarkan humor segar saat mendapat giliran berbicara. Potongan video rapat itu kini ramai diperbincangkan publik.

Video momen Komeng beredar luas di media sosial setelah diunggah oleh kanal YouTube resmi DPD RI pada Selasa, (16/9). Banyak warganet menilai tingkah Komeng berhasil mencairkan suasana tegang dalam forum penting tersebut.

Saat menyampaikan pandangan, Komeng membuka pembicaraan dengan candaan soal nama Kementerian Kehutanan. Ia mengaitkannya dengan singkatan yang terdengar mirip ucapan ulang tahun.

"Terima kasih saya bisa bertemu dengan kementerian yang selalu ulang tahun, KemenHUT," kata Komeng saat membuka usulannya, dikutip brilio.net dari YouTube DPD RI pada Rabu (17/9).

Komeng stand-up comedy saat rapat DPD RI © 2025 brilio.net

foto: YouTube/DPD RI

Celetukan itu langsung mengundang gelak tawa para peserta rapat. Beberapa anggota dewan yang hadir bahkan tampak tersenyum lebar mendengar humor khasnya.

Tidak berhenti sampai di situ, Komeng menambahkan pernyataan lain yang kembali mengundang tawa. Ia menyebut Kementerian Kehutanan punya peran vital menjaga paru-paru dunia.

"Sebuah kementrian yang tidak ada urusan dengan kesehatan tetapi menjaga paru-paru. Dan paru-paru ini bukan paru-paru manusia tapi paru-paru dunia," kelakarnya.

Kehadiran Komeng seolah menyatukan humor dengan kritik konstruktif. Setelah melempar candaan, ia melanjutkan dengan menyampaikan persoalan serius terkait deforestasi.

"Dari Jabar sendiri sebenarnya cuman mohon perlindungan masalah deforestasi makin hilangnya hutan, lahan hutan, di Ciamis hutan adat hampir hilang," usulnya.

Komeng stand-up comedy saat rapat DPD RI © 2025 brilio.net

foto: YouTube/DPD RI

Pesan tersebut menegaskan keresahan daerah asalnya terhadap berkurangnya hutan adat. Komeng menyelipkan kritik itu tanpa kehilangan ciri khas humornya.

Ia kemudian menyinggung soal dampak lingkungan yang kerap dituding berasal dari Jawa Barat. Dengan gaya khasnya, Komeng menyelipkan humor dalam penjelasan tentang banjir hingga nama daerah yang berhubungan dengan hutan.

"Dan permasalahan kadang-kadang di Jakarta tapi kita selalu disalahkan seperti banjir, katanya datangnya dari Jabar karena seperti Utan Kayu dan Utan Panjang tidak ada, meskipun hewannya masuk ke tol seperti kijang, dan kijang itu Kijang Innova ya," candanya.

Pernyataan itu menutup sesi bicaranya dengan tawa kembali memenuhi ruangan. Meski penuh canda, isi pesannya tetap menyentil masalah serius mengenai lingkungan dan kebijakan kehutanan.