Brilio.net - Liburan Bupati Indramayu, Lucky Hakim, ke Jepang saat Lebaran tengah jadi sorotan publik. Pasalnya, momen plesiran itu berlangsung tanpa izin resmi dari Gubernur Jawa Barat maupun Kementerian Dalam Negeri.

Tindakan tersebut menuai kritik karena bertentangan dengan surat edaran yang telah dikeluarkan Kemendagri. Dalam aturan itu, kepala daerah diimbau tidak bepergian ke luar negeri demi kesiapsiagaan dalam melayani masyarakat selama masa Lebaran.

Foto-foto Lucky di Jepang pun menyebar luas, termasuk diunggah oleh akun TikTok milik Gubernur Dedi Mulyadi. Keberadaan unggahan itu langsung memicu berbagai respons dari publik.

Dedi Mulyadi memberikan sindiran yang cukup menohok soal sikap Lucky yang dianggap tidak sesuai prosedur. Dalam unggahan tersebut, ia menyelipkan pesan halus kepada Lucky.

Ia menuliskan kalimat yang seolah mengandung sindiran ringan, namun sarat makna soal etika pejabat publik. Ia menyebut bahwa komunikasi sebelum bepergian semestinya menjadi hal yang diperhatikan.

lucky hakim liburan di jepang disindir dedi mulyadi © 2025 TikTok

foto: TikTok/@dedimulyadiofficial

Dalam unggahan TikTok @dedimulyadiofficial, terlihat Lucky Hakim tengah mengendarai mobil memakai busana tradisional Jepang lengkap. Diketahui jika dirinya berlibur bersama keluarga.

"Selamat berlibur Pak Lucky Hakim. Nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu yah..." ungkap Dedi.

Gubernur Jawa Barat ini juga menegaskan bahwa foto-foto tersebut memang diambil saat Lucky tengah berada di Jepang. Ia menyayangkan karena tidak ada pemberitahuan atau izin apa pun yang masuk ke pihaknya maupun ke pusat.

lucky hakim liburan di jepang disindir dedi mulyadi © 2025 TikTok

foto: TikTok/@dedimulyadiofficial

Dedi menjelaskan bahwa komunikasi seharusnya terjadi sebelum keberangkatan, baik dalam bentuk surat resmi maupun pesan singkat. Namun, ia memastikan bahwa dirinya tidak menerima informasi dalam bentuk apa pun.

"Jangankan surat, WhatsApp pun tidak ada. Saya sempat tanya via WA, tapi tidak dibalas," ungkapnya dikutip brilio.net dari Merdeka pada Senin (7/4).

Tindakan Lucky yang bepergian ke luar negeri tanpa izin disebut bisa berujung pada sanksi administratif. Dedi menegaskan bahwa pelanggaran aturan bisa berdampak pada posisi seorang kepala daerah.

lucky hakim liburan di jepang disindir dedi mulyadi © 2025 TikTok

foto: TikTok/@dedimulyadiofficial

"Kepala daerah harus mengikuti prosedur yang ada jika ingin bepergian ke luar negeri. Dalam kasus ini, Lucky Hakim jelas mengabaikan prosedur tersebut," kata Dedi.

Di momen Lebaran, pejabat publik memang diharapkan tetap berada di wilayahnya demi menyambut masyarakat. Dedi menyayangkan Lucky justru memilih bepergian ke luar negeri saat masa krusial tersebut.

Dalam video yang diunggahnya, terlihat ia tengah melakukan endorse travel liburan ke Negeri Sakura. Ia bersama keluarga tampaknya mengunjungi Disneyland yang jadi destinasi wisata andalan di Jepang.

lucky hakim liburan di jepang disindir dedi mulyadi © 2025 TikTok

foto: TikTok/@dedimulyadiofficial

Menurut Dedi, peran kepala daerah sangat penting, terutama saat momen padat seperti Lebaran. Keberadaan mereka dibutuhkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Sementara itu, Lucky Hakim tampaknya justru bertemu seorang teman. Bupati Indramayu tersebut terlihat santai memakai busana kasual bernuansa serba hitam.

lucky hakim liburan di jepang disindir dedi mulyadi © 2025 TikTok


foto: TikTok/@dedimulyadiofficial

Dedi menyatakan bahwa dirinya akan melaporkan kejadian ini ke Kemendagri. Ia juga mengungkapkan adanya aturan dalam undang-undang terkait sanksi kepala daerah yang melanggar

Ia menyampaikan bahwa dalam pasal tertentu, ada ketentuan soal pemberhentian sementara. Namun, keputusan lebih lanjut tetap akan berada di tangan Kemendagri.

“Ada di undang-undangnya itu, di lihat di undang-undang diberhentikan selama tiga bulan, ada di situ," katanya.

Hingga kini, belum ada klarifikasi langsung dari pihak Lucky Hakim. Unggahan media sosialnya pun belum diperbarui sejak lima minggu terakhir.