Brilio.net - Rumah milik dr. Tompi mencuri perhatian, terutama di kalangan penggemar desain arsitektur. Proyek arsitektur rumah sekaligus klinik ini merupakan hasil rancangan arsitek ternama Raul Renanda. Kompleks tersebut terdiri atas tiga bangunan utama: klinik, hunian pribadi, serta gedung untuk layanan dan staf.
Berdiri di atas lahan seluas 6.000 meter persegi, area ini dulunya merupakan lokasi stasiun pengisian bahan bakar. Bagian depan kompleks digunakan untuk klinik dan gedung layanan, sedangkan hunian pribadi penyanyi yang dikenal lewat lagu "Menghujam Jantungku" berada di sisi belakang.
Hunian yang diperkirakan bernilai sekitar Rp 100 miliar ini memiliki dapur dengan konsep terbuka yang elegan. Fasilitas tersebut dilengkapi dengan ruang penyimpanan perabotan dapur yang tampilannya menyerupai toko pecah belah, menciptakan nuansa estetika yang unik dan fungsional.
Berikut potret dapur dr.Tompi, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (3/6).
1. Beginilah penampakan dari dapur milik dokter Tompi yang dibuat openspace dengan jendela besar di dekat sink. Tompi, istri, dan anak-anak lebih sering makan di meja ini dibanding meja besar di dekat dapur.
foto: YouTube/Arsitag
2. Dapurnya didesain serba abu-abu supaya menyatu dengan konsep keseluruhan rumah. Terdapat lampu gantung agar menambah kesan dramatis di ruangan tersebut.
foto: YouTube/Arsitag
3. Dapur ini dikerjakan oleh Saniharto Enggalhardjo, orang yang juga menangani projek rumah Boy William.
foto: YouTube/Arsitag
4. Tak jauh dari sana terdapat tempat penyimpanan yang berada di bawah tangga.
foto: YouTube/AH
5. Rupanya tempat itu dipakai untuk menyimpan peralatan masak dan makanan kebutuhan sehari-hari.
foto: YouTube/AH
6. Nggak seperti gudang, tempat ini malah lebih mirip seperti toko yang menjual barang pecah belah.
foto: YouTube/AH
7. Istri Tompi memperlihatkan koleksi pancinya kepada Atta. Dia mengatakan kalau panci ini nggak sekadar buat dipajang tapi juga dipakai untuk masak. Selain panci, ada juga baskom, pisau, air fryer, dan perkakas dari stainless steel lain yang ditata rapi oleh istri Tompi.
foto: YouTube/AH
5 FAQ seputar menambah lampu gantung agar lebih estetik.
1. Bagaimana memilih ukuran lampu gantung yang proporsional dengan ruangan?
Ukuran lampu gantung sebaiknya disesuaikan dengan dimensi ruangan. Gunakan rumus sederhana: (Panjang ruangan + Lebar ruangan dalam satuan kaki) = Diameter lampu dalam inci. Misalnya, ruangan 10x12 kaki cocok dengan lampu gantung berdiameter sekitar 22 inci (10+12). Untuk meja makan, pastikan diameter lampu sekitar ½ hingga ⅔ lebar meja.
2. Seberapa rendah lampu gantung sebaiknya dipasang agar tetap estetis dan tidak mengganggu aktivitas?
- Di ruang makan, idealnya jarak antara dasar lampu gantung dan permukaan meja adalah 75–90 cm.
- Di ruang tamu atau ruang terbuka, lampu gantung sebaiknya dipasang minimal 210 cm dari lantai untuk mencegah kepala terbentur dan tetap menciptakan kesan lapang.
Penempatan yang terlalu rendah bisa membuat ruangan terasa sempit dan tidak nyaman secara visual.
3. Apakah warna cahaya (warm/cool) memengaruhi kesan estetik dari lampu gantung?
- Warm white (2700K–3000K) menciptakan suasana hangat, nyaman, dan cocok untuk ruang makan atau kamar tidur.
- Cool white (4000K–5000K) memberi kesan bersih dan modern, cocok untuk dapur atau ruang kerja.
Warna cahaya sebaiknya disesuaikan dengan fungsi ruang dan konsep desain interior agar efek estetik lebih maksimal.
4. Apakah lampu gantung cocok dikombinasikan dengan pencahayaan lain dalam satu ruangan?
Sangat dianjurkan untuk mengkombinasikan layered lighting:
- Ambient lighting (lampu utama, seperti plafon atau downlight)
- Accent lighting (lampu gantung sebagai titik fokus visual)
- Task lighting (lampu meja atau standing lamp untuk fungsi spesifik)
Dengan kombinasi ini, pencahayaan menjadi lebih seimbang dan menciptakan kedalaman visual yang lebih estetik.
5. Bagaimana cara memastikan instalasi lampu gantung aman dan sesuai standar, terutama untuk model berat?
Lampu gantung berukuran besar atau berat memerlukan penyangga tambahan di plafon. Pastikan:
- Tersedia bracket logam atau pengait tertanam langsung ke struktur bangunan (bukan hanya plafon gypsum).
- Gunakan kabel dan fitting berkualitas serta minta bantuan teknisi listrik bersertifikat.
Kesalahan instalasi tidak hanya merusak estetika, tapi juga bisa membahayakan keselamatan.
Recommended By Editor
- Dulu nyaris ngekos abis cerai, 9 potret dapur apartemen Inge Anugrah yang minimalis bernuansa putih
- Pernah tinggal di Turki, intip 6 cara Siti KDI menata dapur mungil saat masih jadi istri bule
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Ruang makannya megah bak tempat makan sultan, ini 7 cara Siti Nurhaliza menata dapur mewahnya
- Tinggal di Bali nikahi cewek kelahiran London, intip 7 cara Stefan William menata dapur
- Punya meja makan kayu, intip 7 cara Febby Rastanty menata dapur minimalis desain ala American Classic
- Mampu beli rumah Rp5 miliar secara cash, 7 cara Lucinta Luna menata dapur segaris dengan pintu masuk








