Setengah abad lebih jadi artis punya rumah klasik, 11 potret hunian Yati Pesek ini penuh ornamen Jawa

Brilio.net - Seniman senior Yati Pesek dikenal sebagai seniman yang memberikan kontribusi besar bagi dunia seni di Indonesia. Perjalanan kariernya dimulai pada tahun 1964 saat bergabung dengan komunitas Wayang Orang Jati Mulya di Kebumen.

Selama lebih dari enam dekade, Yati Pesek konsisten melestarikan seni tradisional, khususnya budaya Jawa. Salah satu hal menarik dari kehidupannya adalah hunian yang mengusung desain klasik dengan ornamen khas Jawa.

Kira-kira seperti apa potretnya? Berikut rumah Yati Pesek yang dirangkum brilio.net dari kanal YouTube Titik TV Channel, Minggu (9/3).

1. Yati disebutkan memiliki rumah yang berlokasi di Tempel, Taji, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.

2. Yati Pesek ternyata punya usaha di rumahnya. Usaha tersebut berupa toko alat tulis yang bernama Ananda Yati Pesek.

3. Saat memasuki kediamannya, rumah ini bak museum yang memajang banyak sekali foto-foto Yati saat manggung dan saat bersama orang-orang tersohor.

4. Area dalam rumah Yati ternyata cukup luas dan lega. Terdapat kursi tamu warna merah hati dengan ukiran kayu di atasnya.

5. Tak hanya luas, rumah Yati Pesek juga kental dengan budaya Jawa.

6. Terdapat gambar candi hingga wayang yang menghiasi dinding rumah.

7. Salah satu dinding turut dilukis dengan gambar dan tulisan Padepokan Yati Pesek.

8. Selain toko alat tulis, Yati Pesek juga memiliki usaha persewaan kostum.

9. Kostum yang disewakan pun bermacam-macam, ada yang untuk tari, ketoprak, hingga wayang.

10. Sejumlah lemari kaca tampak berjejer untuk menyimpan kostum-kostum yang disewakan Yati Pesek.

11. Wanita kelahiran 1952 itu mengaku aset itu nilainya mencapai lebih dari ratusan juta rupiah.

Yati Pesek, seorang seniman serba bisa asal Yogyakarta, telah lama berkecimpung dalam dunia seni Indonesia. Kariernya dimulai sejak 1964 saat bergabung dengan komunitas Wayang Orang Jati Mulya di Kebumen. Selama lebih dari enam dekade, Yati konsisten melestarikan seni tradisional, khususnya budaya Jawa.

Pada 10 November 2023, Yati Pesek menghadiri pemakaman penyanyi campursari Cak Diqin di Banyudono, Boyolali. Sejumlah seniman papan atas seperti Kirun, Marwoto, dan Bagyo Gareng juga turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.

Selain itu, pada 2024, Yati Pesek sempat menjadi sorotan publik terkait pernyataan kontroversial dari Gus Miftah. Dalam sebuah acara, Gus Miftah diduga menghina Yati, yang kemudian memicu reaksi dari berbagai kalangan. Komedian Nunung mengungkapkan bahwa Yati merasa kecewa atas insiden tersebut, meskipun berusaha untuk tetap tegar.

Hingga saat ini, Yati Pesek tetap aktif dalam dunia seni dan terus berkontribusi dalam melestarikan budaya Indonesia.