Setelah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 7 Agustus 2025, Nikita Mirzani menyampaikan pernyataan yang cukup mengejutkan. Ia menyebut kasus yang dihadapinya sebagai "kasus terkonyol se-Indonesia". Dalam kondisi kurang sehat, Nikita tetap hadir di persidangan yang berkaitan dengan dugaan pemerasan dan pencucian uang yang dilaporkan oleh Reza Gladys.

Usai sidang, Nikita dikawal ketat oleh pihak kejaksaan saat keluar dari ruang sidang. Saat ditanya oleh awak media, ia menegaskan, "Ini adalah kasus terkonyol se-Indonesia. Ini kasus terkonyol," yang diambil dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi.

Sidang pun ditunda dan akan dilanjutkan pada 14 Agustus 2025. Majelis Hakim memberikan izin kepada Nikita untuk berobat di luar rutan, sesuai rekomendasi dokter. Sementara itu, adiknya, Lintang, memilih untuk tidak berkomentar banyak, hanya berharap yang terbaik untuk Nikita.

Dalam perjalanan kasus hukum ini, momen emosional terjadi saat Nikita melihat anak bungsunya yang datang dengan babysitter. Anak bungsu Nikita beberapa kali harus dilarikan ke rumah sakit karena masalah pencernaan. Lintang, adiknya, menegaskan bahwa anak tersebut baik-baik saja dan meminta doa untuk Kak Niki.

Ketegangan semakin meningkat saat sidang berlanjut dengan mendengarkan keterangan saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum. Salah satu saksi yang hadir adalah dokter Samira, yang dikenal publik sebagai Dokter Detektif. Nikita meminta agar JPU bersikap netral dan tidak memotong kesaksian yang belum selesai.

Nikita mengaku bahwa kondisi kesehatannya tidak prima saat itu. "Sejujurnya saya agak kurang sehat, Yang Mulia. Karena dua minggu belakangan tensi saya rendah dan kebetulan anak saya yang kecil semalam dirawat di rumah sakit," ungkapnya.