Setelah pengakuan Erika Carlina yang viral karena hamil duluan, DJ Panda pun dituduh sebagai pria yang bertanggung jawab. Akibatnya, seruan untuk memboikot keduanya pun menggema di media sosial. Bahkan, DJ Panda sudah kehilangan banyak pekerjaan akibat pembatalan pertunjukan di beberapa kelab malam setelah pengakuan tersebut muncul dalam podcast bersama Deddy Corbuzier.

Denny Sumargo, yang dikenal sebagai aktor dan mantan pebasket, memberikan ruang untuk klarifikasi bagi DJ Panda dan ikut bersuara dalam isu ini. Dia menegaskan bahwa dia tidak ingin terlibat dalam boikot terhadap DJ Panda maupun Erika Carlina.

"Dua-duanya salah. Dua-duanya harus belajar membereskan. Gue sih bukan di pihak boikot memboikot, karena gue adalah orang yang pernah diboikot," ungkap Denny Sumargo kepada awak media di Jakarta pada Minggu (27/7).

"Jadi enggak mungkin gue di pihak boikot memboikot. Tapi kalau misalnya, orangnya enggak mau berubah dan memang orang ini bermasalah, silakan netizen bereskan saja," sambung bintang film Miracle In Cell No. 7.

Denny Sumargo juga mengungkapkan alasan mengapa dia memberikan ruang klarifikasi untuk DJ Panda. Dia menyebutkan bahwa kanal YouTube-nya dibangun sebagai tempat penyelesaian masalah, meskipun terkadang tujuan itu tidak tercapai dan malah memicu masalah baru.

Tak hanya itu, Denny juga menanggapi tuduhan bahwa dia mengidap hero syndrome. "Ada beberapa content creator gede sampai ngomong: Densu, lo merasa enggak sih kalau lo tuh punya heroic syndrome atau apa gitu. Gue bilang, 'I dont care.' Kalau gue bisa bantu orang, terserah lo mau ngomong apa sama gue," jelasnya.

Dia menekankan bahwa hidupnya adalah sarana untuk mengucap syukur kepada Tuhan. "Gue enggak terlalu sibuk dengan (apa yang di pikiran), status, dan jubah. Gue sibuk dengan hati gue karena gue ingin bantu orang. Cuma gue belajar membantu orang jangan sampai akhirnya gue malah kena masalah lebih," tutupnya.