Firsta Yufi Amarta Putri baru saja dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025 pada malam yang bersejarah, Jumat, 2 Mei 2025. Kemenangannya bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari kerja keras yang dilaluinya melalui serangkaian karantina dan sesi tanya jawab di Jakarta International Convention Centre (JICC).

Perjalanan Firsta menuju mahkota Puteri Indonesia 2025 tidaklah mudah. Sarjana psikologi dari Universitas Brawijaya yang berusia 24 tahun ini berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Dia telah menunjukkan dedikasi dan prestasi yang mengesankan sebelum meraih gelar ini.

Sebelum menjadi Puteri Indonesia Jawa Timur, Firsta telah mengukir berbagai prestasi, termasuk Juara 1 Raki Jawa Timur 2021 dan Putri Otonomi Pariwisata Indonesia 2023. Kemenangannya ini didukung penuh oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, serta masyarakat Banyuwangi yang merasa bangga atas pencapaiannya.

Sebagai Puteri Indonesia 2025, Firsta memiliki misi mulia untuk lingkungan sekitarnya. Dalam sesi tanya jawab dengan juri, ia menegaskan tekadnya untuk mengadvokasi isu-isu sosial yang penting, terutama dalam pemberdayaan perempuan dan remaja.

Firsta Yufi Amarta Putri punya program advokasi FIRSTepForward

Saat ini, Firsta juga merupakan mahasiswi Magister Manajemen & Entrepreneur di sebuah universitas. Di akun Instagram pribadinya, @firstayap, ia aktif membagikan program advokasinya yang dinamakan FIRSTepForward.

FIRSTepForward adalah platform pendampingan bagi remaja perempuan berusia 12-21 tahun yang kehilangan orangtua atau berasal dari keluarga yang berpisah di Banyuwangi. Program ini bertujuan agar mereka tidak merasa sendiri, memiliki semangat untuk mengasah potensi diri, dan fokus mencapai tujuan hidup. Pendampingan yang diberikan meliputi edukasi kesehatan mental dan pelatihan pengembangan diri.

Selama perjalanan menuju mahkota Puteri Indonesia, Firsta menunjukkan komitmen yang luar biasa. Ia memulai berbagai kegiatan seperti sharing session, literasi, pengasahan skill, hingga terapi psikologis.

Semua ini bertujuan untuk menciptakan perubahan positif, terutama bagi remaja perempuan yang mungkin merasa cemas dan kehilangan harapan akan masa depan. Advokasi ini telah terbukti efektif dalam membantu remaja di Panti Remaja mengatasi masalah psikologis dan meraih pekerjaan yang layak.

Dukungan dari Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menjadi salah satu kunci kesuksesan Firsta. Ipuk menyatakan kebanggaannya dan memberikan dukungan penuh kepada Firsta untuk menghadapi tantangan di ajang Puteri Indonesia tingkat nasional. Masyarakat Banyuwangi juga turut berbangga atas prestasi yang diraih oleh putri daerahnya.

Firsta tampil elegan dan cerdas, mampu mengungguli finalis lainnya. Ia berhasil memadukan intelektualitas dan kepekaan sosial yang terlihat dari advokasinya terhadap isu-isu sosial yang relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.

Ketika namanya diumumkan sebagai pemenang, wajah Firsta tampak berbinar-binar. Harastha Haifa Zahra, Puteri Indonesia 2024, memasangkan mahkota Borobudur di kepalanya, menandakan amanah baru yang kini diembannya sebagai Puteri Indonesia 2025. Sebelumnya, Firsta terlihat tak percaya saat namanya disebut, dan air mata kebahagiaan pun mengalir di panggung.

Firsta bersaing dengan perwakilan dari DKI Jakarta, Melliza Xaviera, yang meraih gelar Runner Up Puteri Indonesia 2025. Dalam babak empat besar, Firsta berhasil memikat dewan juri dengan jawabannya yang cerdas.

Saat ditanya tentang pandangannya sebagai agen perubahan terhadap permasalahan sosial seperti korupsi dan pelecehan seksual, ia menjawab dengan lugas dalam Bahasa Inggris, menekankan pentingnya pendidikan dan konseling untuk generasi muda.

Selama menjalani karantina sebagai finalis, Firsta juga menampilkan kekhasan Banyuwangi melalui video profil dan penggunaan batik Banyuwangi rancangan desainer lokal. Ini menunjukkan rasa bangga dan kecintaannya terhadap daerah asalnya.

Dengan terpilihnya Firsta Yufi Amarta Putri sebagai Puteri Indonesia 2025, diharapkan ia dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Komitmennya terhadap advokasi dan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial menjadi modal utama dalam menjalankan tugasnya sebagai duta Indonesia.

Ketua Dewan Penasihat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani, memberikan selempang tanda juara kepada Firsta, menandai dimulainya tugas dan tanggung jawabnya sebagai duta Indonesia di kancah nasional maupun internasional. Malam puncak kontes kecantikan Puteri Indonesia 2025 disiarkan langsung melalui akun YouTube Official Puteri Indonesia dan SCTV di Jakarta Convention Center.