Tak pikirkan kerugian materi, ini pengakuan jujur Uya Kuya soal kondisi mentalnya usai rumah dijarah

Brilio.net - Uya Kuya baru-baru ini mengalami kemalangan yang cukup berat. Rumah mewahnya di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur dijarah massa pada Sabtu malam, (30/8). Bangunan hancur, penuh coretan vandalisme, barang-barang raib, dan sejumlah kucing peliharaannya ikut hilang.

Sebagai sahabat, pengusaha Jusuf Hamka pun memberikan pembelaan penuh untuk Uya Kuya. Ia menegaskan bahwa Uya Kuya adalah sosok baik yang tak pantas menerima amukan massa.

Dampak dari peristiwa ini sangat terasa bagi Uya Kuya. Jusuf Hamka mengungkapkan sahabatnya mengalami tekanan psikis dan rasa khawatir mendalam akibat perundungan dan sorotan publik terhadap jabatannya sebagai anggota DPR.

"Iya, kurang tidur. Dia biar bagaimanapun kan orang ada rasa khawatir, iya kan? Apalagi ditarget begitu kan," kata Jusuf Hamka di kanal YouTube Intens Investigasi Rabu, (3/9).

foto: Instagram/@king_uyakuya

Lebih lanjut, Jusuf Hamka mengaku sangat iba melihat kondisi Uya Kuya yang kini mengalami trauma. Menurutnya, perlakuan yang diterima suami Astrid Kuya ini sudah di luar batas kemanusiaan.

"Iya, gue kasihan banget itu, trauma kan orang diteriak-teriakin apa segala macem," Lanjut Jusuf.

Meski begitu, Uya Kuya akhirnya muncul ke publik melalui video call bersama Jusuf Hamka. Ia tersenyum dan memastikan kondisinya sehat, sambil meminta doa agar semua berjalan baik untuk dirinya dan keluarganya.

"Sehat, sehat, Alhamdulillah. Doain yang terbaik," kata Uya Kuya mengawali penjelasannya saat dihubungi Jusuf Hamka.

Saat disinggung soal insiden penjarahan rumah, anggota DPR RI yang kini telah dinonaktifkan tersebut memilih untuk tidak banyak bicara. Ia khawatir setiap pernyataannya akan dipelintir oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Intinya saya nggak bakal banyak ngomong dulu, biar kondusif dulu. Karena kalau saya ngomong apa pun salah, nanti takutnya digoreng-goreng, dipotong-potong lagi,” ungkap Uya.

foto: Instagram/@king_uyakuya

Uya Kuya menjelaskan bahwa beberapa video lamanya tersebar dengan narasi seolah-olah merupakan pernyataan terbaru dari dirinya. Ia menegaskan lebih baik untuk sementara tidak memberikan komentar apa pun agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

“Saya kemarin nggak ngomong apa-apa aja dibikin video-video pakai video lama saya, terus dikasih caption-caption seolah-olah saya ngomong. Jadi sekarang lebih baik saya nggak komen apa-apa dulu aja, gitu aja,” jelasnya.

Uya Kuya menekankan bahwa kerugian materi bukanlah hal utama yang ia pikirkan. Ia memilih untuk ikhlas dan fokus menata kembali hidupnya setelah peristiwa traumatis tersebut.

“Doakan yang terbaik aja. Posisi lagi ngurus keluarga, ngurus semua, dan kita ikhlas kok," jelas Uya.

foto: YouTube/AFA Channel

Selain ikhlas menghadapi rumah yang dijarah, Uya Kuya dan keluarga menaruh perhatian pada keselamatan kucing-kucing kesayangan mereka. Ia berharap hewan peliharaannya yang hilang dapat segera ditemukan.

Seperti diketahui, sekitar 20 kucing peliharaan Uya Kuya hilang setelah rumahnya dijarah. Dari jumlah tersebut, sembilan kucing berhasil diselamatkan oleh Sherina Munaf.

Hingga kini, Uya terus memantau kondisi kucing-kucingnya melalui media sosial. Beberapa kucing telah diamankan di berbagai tempat, termasuk shelter dan kepolisian, sehingga ia bisa sedikit lega mengetahui mereka selamat.