Tiara Andini curhat diminta tukar kursi pesawat gara-gara ada pejabat, endingnya malah kena sindir

Brilio.net - Tiara Andini membagikan pengalaman kurang menyenangkan saat melakukan perjalanan dengan pesawat. Ia mengaku sempat diminta untuk menukar kursi miliknya dengan seorang pejabat negara yang belakangan diketahui adalah seorang menteri. Cerita itu ia sampaikan dengan detail melalui unggahan di media sosial.

Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat itu menjelaskan bahwa dirinya hampir kehilangan kursi yang sudah menjadi haknya. Ia bahkan sempat dibuat kesal karena kursi tersebut hampir diserobot dengan dalih diberikan kepada pejabat penting. Kisahnya pun langsung menyita perhatian publik.

Kejadian ini bermula ketika ia berada di konter check-in maskapai. Seorang petugas menawarinya untuk menukar kursi, dengan alasan akan digunakan oleh seorang menteri. Tiara menolak permintaan itu karena merasa kursi yang sudah dipilih adalah haknya.

"Cerita keseruan hari ini. Waktu check in ditawarin oleh pegawai counter garuda (mungkin titipan) untuk tuker seat. Seatku di 8k, yang mana deket jendela dan pojok kanan belakang," katanya, dikutip brilio.net dari Instagram Story @tiaraandini, Sabtu (30/8).

foto: Instagram/@tiaraandini

Meski sudah menolak dengan baik, menurut pengakuan Tiara, petugas konter menanyakan hal yang sama berkali-kali. Meski begitu, ia menjawab dengan tegas bahwa dirinya tidak berkenan.

"Pegawainya bertanya dengan sangat sopan, 'apakah ibu berkenan? kalau tidak berkenan tidak apa apa. karena akan ada MENTERI' dia menanyakan hal itu dengan kalimat yg sama beberapa kali. dan jawabanku tidak berkenan. pegawainya langsung tersenyum dan dari gesturenya seperti menunjukan bahwa dia mengerti," ungkapnya.

Setelah itu, Tiara melanjutkan perjalanan menuju gate untuk menunggu boarding. Namun, pesawat sempat mengalami keterlambatan keberangkatan tanpa ada alasan yang jelas.

Ia baru mengetahui ada masalah ketika hendak melakukan boarding pass terakhir. Petugas mendadak terlihat kebingungan karena kursinya sudah ditukar secara sepihak.

"Lalu aku menuju gate, yg seharusnya sudah waktunya boarding tiba-tiba ada delay tanpa tahu alasannya. Kami check boarding pass dan kartu identitas terakhit kali, tiba-tiba pegawainya keliatan kebingungan saat liat ke monitor dan seatku ternyata sudah ditukar," jelas Tiara.

Mengetahui hal itu, Tiara tetap pada pendiriannya. Ia menolak tegas untuk menyerahkan kursinya kepada orang lain meskipun permintaan itu datang untuk seorang pejabat negara.

"Dengan tegas dan tetap cantik, aku bilang 'Tadi di counter depan, saya sudah tolak permintaan ini karena dikasih pilihan berkenan atau tidak berkenan. Jadi tidak akan ada kursi yang ditukar ya'. Akhirnya aku dipersilahkan masuk ke dalam pesawat dan duduk di kursiku yang seharusnya," lanjutnya.

foto: Instagram/@tiaraandini

Tidak lama setelah ia duduk, menteri yang dimaksud akhirnya muncul di kabin pesawat. Tiara memperhatikan bahwa pejabat tersebut sempat melirik ke arahnya, seolah ingin memastikan kursi yang sebelumnya coba diminta benar-benar sudah terisi.

Ia kemudian menduga bahwa ucapannya yang memuji penumpang lain bisa saja ditujukan sebagai sindiran terselubung kepadanya. Kalimat itu membuat Tiara merasa ada nada menyenggol, meski ia memilih tetap tenang di kursinya.

"Beda beberapa detik setelah aku duduk, menterinya datang dengan melihat sekitar dan melirik-lirik terus ke arahku. Ended dia minta tuker sama orang lain yang gatau gakenal siapa, sambil dipuji 'ini baru sobatku' supaya bisa duduk sama istrinya (kalo aku gasalah dengar)," ujar Tiara.

Dalam unggahan tersebut, Tiara menutup ceritanya dengan perasaan pasrah sekaligus sindiran halus. Ia menyebut bahwa masalah kursi pesawat sebenarnya tidak seberapa, namun tetap menyisakan pengalaman tidak menyenangkan baginya.

"What a beautiful chaos yang aku jalani untuk memulai hari yang sudah dikelilingi berita-berita buruk di negeriku. Ini hanya masalah kursi, sangat gak sebanding sama masalah-masalah lain. Tapi, masalah sepele ini aja sudah merasa 'berpower'," tutupnya.