Totalitasnya Ruben usai jadi mualaf, punya cara unik untuk belajar hafalan doa sehari-hari

Brilio.net - Ruben Onsu menunjukkan totalitas luar biasa setelah memutuskan menjadi mualaf. Ia kini semakin rajin beribadah dan aktif memperdalam ilmu agama bersama para ulama serta habib.

Ayah tiga anak itu juga mulai membangun komunikasi dengan banyak tokoh agama untuk memahami Islam secara mendalam. Niatnya mengikuti kajian semata-mata agar keislamannya bukan hanya tertulis di KTP, tetapi benar-benar menjadi pedoman hidup.

Ruben mengaku merasakan ketenangan batin dan berkomitmen terus belajar tentang ajaran Islam. Ia bahkan memiliki cara unik untuk membantu dirinya menghafal doa-doa sehari-hari.

Dalam kanal YouTube Just Ruben, terlihat momen ketika Ruben melakukan room tour bersama putranya, Betrand Peto. Saat memasuki kamar sang ayah, Betrand tampak terkejut melihat banyak bacaan doa yang ditempel di berbagai sudut ruangan.

Ruben menjelaskan bahwa tulisan-tulisan yang menempel di dinding kamarnya berisi doa-doa harian. Ia sengaja menaruhnya di tempat yang mudah terlihat agar bisa dibaca setiap saat.

“Oh itu bacaan salat, tidur,” ucap Ruben.

Melihat hal itu, Betrand pun tersenyum sambil memberikan penjelasan. Ia menyebut sang ayah memang sering lupa sehingga perlu cara kreatif untuk mengingat doa-doa tersebut.

“Ayah itu emang lupa guys, jadi harus gitu,” ucap Betrand sambil tertawa kecil.

Ruben Onsu cara unik hafalan doa
© YouTube/Just Ruben

Ruben kemudian memperlihatkan sebuah catatan kecil berbentuk seperti kalender duduk di atas mejanya. Catatan itu berisi doa-doa setelah salat sekaligus pengingat agar tidak lalai dalam berzikir.

“Ini caranya ayah mengingat. Kan habis subuh, selesai salat subuh ada tulisan tuh selesai salat jangan lupa berdoa dan berzikir ya. Jangan alasan ngantuk sampai ketemu di salat dhuha gitu. Nyenengin-nyenengin hati sendiri aje,” tutur Ruben sambil tersenyum.

Ia menuturkan bahwa setiap waktu salat telah ia beri pengingat tersendiri melalui catatan kecil di kamarnya. Setiap pengingat berisi motivasi agar dirinya tidak lupa menjalankan ibadah tepat waktu.

“Dhuha ini beda. Nanti ketemu sampai salat zuhur ya. Kan ayah kalau zuhur tuh biasanya di Trans kalau week days,” jelasnya.

Keunikan lain terlihat ketika Ruben menempelkan bacaan doa di plafon kamarnya, tepat di atas tempat tidur. Tujuannya agar sebelum tidur ia bisa membaca doa tersebut dengan mudah.

Ruben Onsu cara unik hafalan doa
© YouTube/Just Ruben

Ruben menuturkan bahwa dirinya menempelkan bacaan doa di berbagai sudut kamar agar selalu mudah terlihat. Ia bahkan menunjuk beberapa arah untuk menunjukkan letak tulisan tersebut.

“Jadi kalau ayah ngadep situ (samping) ada lagi, ngadep atas ada lagi,” ujarnya sambil menunjukkan arah.

Betrand pun tampak kagum dengan cara sang ayah menjaga hafalan doa. Ruben kemudian menanggapinya dengan candaan ringan saat ditanya alasan di balik semua itu.

“Semua itu karena... lemot,” jawabnya sambil tertawa.

Metode serupa juga diterapkan di kamar mandi rumahnya. Ia menempelkan panduan niat wudhu, urutan wudhu, hingga doa setelah wudhu di dinding agar mudah diingat setiap kali beribadah.

“Jadi supaya ayah bisa hafal terus,” kata Ruben menjelaskan.

Ruben Onsu cara unik hafalan doa
© YouTube/Just Ruben

Kini hampir seluruh sudut rumah Ruben Onsu dipenuhi dengan tempelan bacaan doa. Setiap tulisan menjadi pengingat agar dirinya bisa terus menghafal dan membiasakan doa-doa harian dalam keseharian.