Brilio.net - Pada Selasa (9/5) telah terselenggara sidang vonis Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pada sidang tersebut, sang ketua hakim memutuskan vonis dua tahun penjara dengan pasal 156 A. Usai sidang pembacaan vonis diketok palu, pihak kuasa hukum Ahok pun mengajukan banding.
Ditemui usai sidang pembacaan vonis Ahok, tim kuasa hukum Ahok pun memberikan klarifikasinya. Menurut salah satu kuasa hukum Ahok, Tommy Sihotang mengungkapkan, "Majelis Hakim mengakui dalam pleidoi bahwa tidak ada bukti penistaan agama dan bukti tersebut bisa diterima," ungkapnya di luar Gedung Pertanian.
Tim kuasa hukum pun dapat menilai ada kontradiksi dari putusan majelis hakim. "Majelis Hakim menilai Ahok kooperatif, sopan, dan selalu menghadiri persidangan. Lalu apa alasannya kok ditahan? Apakah Ahok akan mangkir?," tambah Tommy.
Tommy pun menilai keputusan vonis kasus penistaan agama ini sangat terpengaruh dengan aksi massa beberapa waktu lalu. "Jelas sangat berpengaruh, ada politicking dalam kasus putusan Ahok."
Recommended By Editor
- Oh, begini caranya bikin si kecil minta sendiri sarapan pagi berbekal sereal bernutrisi nan lezat
- Di sel mana Ahok ditahan, ini jawaban Karutan Cipinang
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Dinyatakan bersalah, Ahok dijatuhi hukuman penjara 2 tahun
- Cukup 5 menit si kecil jadi suka sarapan cuma berbekal sereal? Ini ceritanya
- Massa pendukung dan penolak Ahok setia menanti sidang putusan
- Ini harapan salah satu pelapor dalam sidang putusan Ahok hari ini
- Ahok ibaratkan ikan nemo di belantara Jakarta

