Baru-baru ini, sebuah insiden yang bikin geleng-geleng kepala terjadi di Sukabumi, Jawa Barat. Sejumlah wisatawan diduga menggunakan mobil ambulans untuk berwisata. Ya, kamu tidak salah baca! Untungnya, aksi mereka tidak berhasil dikelabui oleh pihak kepolisian. Mobil tersebut berhasil dihentikan di depan Gerbang Tol Parungkuda.

Insiden ini langsung viral di media sosial. Salah satu akun Instagram bahkan mengunggah video yang menunjukkan pengemudi ambulans sedang diinterogasi oleh petugas. Di video tersebut, terlihat seorang pria berkaos hitam yang diduga sebagai sopir ambulans sedang diperiksa.

Kepala Polres Sukabumi, AKBP Samian, membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan bahwa pengemudi ambulans tersebut tidak membawa pasien, meskipun tetap menyalakan rotator dan sirine.

"Iya benar. ambulans desa di Parungkuda menuju ke Cibadak, tidak membawa orang sakit namun rotator nyala," ungkap Samian saat dikonfirmasi pada Selasa (1/4).

Lebih lanjut, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi menambahkan bahwa pengemudi tersebut berdalih hendak menjenguk orang sakit. "Mereka mengaku mau menjenguk orang sakit di RS Sekarwangi. Namun dari penampilan para penumpang, terlihat seperti hendak berwisata," ujarnya.

Viral wisatawan gunakan ambulans untuk berlibur di Sukabumi, berdalih mau jenguk orang sakit

foto: Instagram/@jabodetabek24info

Karena tidak ada keadaan darurat, polisi pun langsung menginstruksikan ambulans tersebut untuk putar balik ke daerah asalnya. "Ambulans itu melaju di jalur kanan dengan sirine dan rotator menyala. Setelah dicek, ternyata tidak membawa pasien. Oleh karena itu, kami lakukan tindakan pemutaran arah," jelasnya.

Fajar, salah satu petugas, menegaskan bahwa ambulans hanya boleh digunakan untuk keadaan mendesak. "Kalau pun mau menjenguk orang sakit di RS, tidak diperkenankan menggunakan kendaraan darurat, karena sifatnya tidak urgensi," tegasnya.