Brilio.net - Jeans, terbuat dari bahan denim dengan saku di bagian samping dan belakang, sangat populer untuk acara santai atau informal. Tren celana jeans tidak pernah pudar dari masa ke masa. Bentuknya berubah seiring perkembangan zaman, pada era 70-80an, celana jeans dikenal dengan model cutbray yang lebar di bagian bawah.

Kini, banyak yang lebih menyukai model dengan bagian bawah yang lebih kuncup. Jika diperhatikan, terdapat 3 atau 4 kancing logam kecil di samping saku. Pernahkah bertanya-tanya tentang fungsinya?

Dilansir brilio.net dari dailystar.co.uk, Minggu (2/2) kancing logam kecil itu disebut paku keling, di mana bukan hanya sekadar aksesoris, namun memiliki fungsi sangat penting untuk celana jeans itu sendiri.

fungsi kancing logam di saku celana jeans pixabay

foto: pixabay.com

Jika diperhatikan, paku keling itu berada di ujung-ujug saku yang sudah dijahit dengan kuat, baik itu saku kecil maupun yang besarnya. Fitur kecil ini telah ditemukan pada sejak 1873 oleh Jacob Davis dan Levi Strauss - pendiri perusahaan jeans global Levi Strauss & Co.

Menurut si pencipta celana jeans, saku merupakan bagian yang cukup rapuh sehingga mudah robek atau terlepas dari jahitannya. Oleh karenanya, untuk memperkuat setiap saku maka diberi kancing logam kecil tersebut di bagian ujung.

Menurut situs resmi Levi Strauss & Co, kedua pendiri tersebut mendapatkan hak paten dari Amerika Serikat.

"Dengan menambahkan paku keling logam pada celana kerja, yang akan dikenal sebagai jeans biru, mereka telah menciptakan celana yang lebih kuat untuk dipakai pria saat bekerja," seperti yang disampaikan situs web Levi Strauss & Co.