Brilio.net - Pergantian antara siang dan malam adalah siklus harian yang normal di berbagai penjuru dunia. Namun, tidak semua tempat mengalaminya secara sama. Di beberapa wilayah tertentu, terdapat peristiwa langka di mana matahari tidak terbenam dalam jangka waktu tertentu, menciptakan fenomena yang disebut midnight sun atau matahari tengah malam.
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang kini bermukim di Swedia membagikan kisahnya mengenai pengalaman hidup di wilayah dengan fenomena siang sepanjang hari tersebut. Pengalamannya dibagikan lewat kanal YouTube Pemimpi07 dan menarik perhatian warganet karena keunikannya.
Dalam videonya, sang WNI menyampaikan bahwa dirinya sempat terkejut ketika pertama kali menyaksikan fenomena tersebut secara langsung. “Jadi saya mau throwback sedikit ketika (baru) sampai di Swedia dan mengalami siang 24 jam. Jadi beneran terang seharian percaya enggak percaya. Jujur selain senang karena sesuatu yang berbeda, tapi di sisi lain merasa aneh dan sedikit migrain,” ungkapnya.
Ia mengisahkan, saat musim panas, warga Muslim di Swedia harus beradaptasi dengan kondisi siang hari yang tidak pernah berubah menjadi gelap, termasuk dalam hal pelaksanaan ibadah salat. “Aneh sih di sini kita sholat subuh, maghrib, dan isya ketika musim panas tapi siang terang benderang 24 jam karena matahari enggak tenggelam sama sekali di sini,” ujarnya dalam video tersebut.
Pengunggah video juga mengungkap bagaimana umat Muslim yang sudah lama tinggal di Swedia menentukan waktu salat saat fenomena ini berlangsung. “Ternyata di sini mereka yang sudah lama tinggal di sini yang Muslim menggunakan jadwal mengikuti negara Arab ada juga yang mengikuti negara asalnya, dan mengikuti kota di selatan yang ada matahari terbit dan terbenam,” jelasnya.
foto: YouTube/Pemimpi07
Dalam tayangan tersebut, sang WNI menunjukkan situasi malam hari di sekitar tempat tinggalnya, yang justru tampak seperti siang. Ia menyampaikan bahwa rekaman video tersebut dibuat pada waktu tengah malam. “Ini sudah jam 11 (malam) saya mau on the way pulang juga. (ini kondisi malam hari di sini),” katanya menjelaskan.
Apa itu midnight sun di Swedia?
Fenomena midnight sun sendiri merupakan peristiwa ketika matahari terus tampak di langit bahkan pada waktu malam hari. Biasanya kejadian ini terjadi setiap tahun selama musim panas di daerah yang berdekatan dengan Kutub Utara, salah satunya Swedia.
Pada masa tersebut, sinar matahari dapat terlihat tanpa henti hingga 24 jam penuh di wilayah utara Lingkaran Arktik. Di Swedia, terutama di bagian utara seperti Lapland, fenomena ini cukup umum. Kota-kota seperti Abisko dan Jokkmokk bahkan menjadi lokasi favorit untuk menyaksikan matahari tengah malam.
Penyebab terjadinya midnight sun adalah karena kemiringan sumbu bumi terhadap matahari. Bila bumi berputar pada sumbu tegak lurus, maka siang dan malam akan sama panjangnya. Tetapi karena bumi memiliki kemiringan tertentu, maka ada waktu-waktu tertentu ketika sebagian wilayah bumi lebih dekat dengan matahari.
Ketika wilayah bumi bagian utara condong ke arah matahari, seperti pada bulan-bulan musim panas, sinar matahari akan terus menyinari daerah-daerah tertentu tanpa henti. Di kota Abisko, misalnya, fenomena matahari tengah malam bisa berlangsung dari 27 Mei hingga 18 Juli, menjadikan malam hari tampak tak berbeda dengan siang.
