Brilio.net - Kasus megakorupsi di negeri ini seakan tak ada habisnya. Belum selesai satu skandal, kini publik kembali dikejutkan dengan dugaan pengoplosan bahan bakar yang merugikan negara dalam jumlah fantastis.
Terungkapnya kasus ‘sulap’ Pertalite menjadi Pertamax yang diduga dilakukan pejabat Pertamina Patra Niaga membuat publik geram. Dugaan kerugian negara mencapai Rp193,7 triliun.
BACA JUGA :
6 Adegan orang pingsan ini cuma ada di sinetron Indonesia, kocaknya bikin gagal kasihan
Jika terbukti benar, skandal ini menjadi salah satu kasus korupsi terbesar yang pernah terjadi di Indonesia. Kepercayaan publik terhadap Pertamina sebagai perusahaan milik negara pun semakin terkikis, terutama bagi konsumen yang merasa dirugikan setelah mengetahui bahan bakar yang mereka beli ternyata hasil oplosan.
Seiring dengan mencuatnya kasus ini, cuplikan sinetron azab lawas tentang oplosan bensin tiba-tiba viral di media sosial. Dilansir brilio.net dari akun TikTok @shiftmediaid, sinetron tersebut bercerita tentang seorang wanita yang mengoplos bensin demi meraup keuntungan lebih besar.
BACA JUGA :
Meski belum nikah, potret 10 seleb dirias jadi pengantin sungguhan di sinetron ini curi atensi
foto: TikTok/@shiftmediaid
Seorang pembeli yang curiga mulai menyadari ada sesuatu yang aneh dengan bensin tersebut.
"Kok sekarang bensinnya beda sih," tanya seorang pelanggan dalam cuplikan video.
Sang penjual dengan percaya diri meyakinkan bahwa bensin itu berkualitas tinggi.
"Ah Pak, ini kualitasnya oke, kualitas mahal Pak, makanya harganya juga mahal. Tapi kualitasnya jangan ditanya, bagus banget," jawabnya.
Dalam sinetron tersebut, bensin oplosan digambarkan memiliki warna hijau, mirip dengan kasus pengoplosan Pertalite menjadi Pertamax yang kini tengah ramai diperbincangkan. Para pengendara yang menggunakan bensin oplosan pun mengalami kendala, di mana mesin kendaraan mereka menjadi tidak nyaman saat digunakan.
foto: TikTok/@shiftmediaid
Puncak cerita semakin dramatis ketika penjual bensin oplosan itu akhirnya ketahuan oleh polisi. Alih-alih menyerahkan diri, ia memilih melarikan diri dan bersembunyi untuk menghindari hukuman.
Namun, takdir berkata lain. Ia bersama suaminya mengalami kejadian tragis saat bersembunyi di sebuah bendungan berisi bensin oplosan. Tak lama kemudian, petir menyambar tempat penyimpanan bensin tersebut hingga menyebabkan ledakan besar yang membakar tubuh mereka.
Tak berhenti di situ, bahkan saat pemakaman, bumi seolah menolak menerima jasad mereka. Keranda yang dibawa warga tiba-tiba terbakar, begitu juga dengan liang lahatnya, membuat orang-orang yang mengantarkan jenazah ketakutan.
foto: TikTok/@shiftmediaid
Viralnya cuplikan sinetron ini pun mengundang banyak komentar dari netizen. Bagi sebagian netizen, kisah dalam sinetron tersebut kini bukan lagi sekadar cerita fiktif. Ada pula yang menyindir bahwa pelaku megakorupsi ini kurang belajar dari sinetron.
"Dulu suka ngatain sinetron azab Indosiar nggak masuk akal, eh sekarang malah ada di kehidupan nyatanya," tulis @victorbmendes1.
"Harusnya endingnya sama kayak sinetron azab ini," tambah @lalawendeel.
"Kayaknya direktur Pertamina sering nonton Indosiar, tapi nggak sampai akhir," ujar @andikaprasetia177.
"Ini bukan cuma cerita fiktif lagi, udah jadi realita," tulis @estiimun.
"Ternyata FTV adalah spoiler masa depan," ujar @pp.ramadhan.182.