Dibesarkan dengan cinta meski tak sedarah, wanita ini bagikan cerita sedih kehilangan ibu angkatnya
  1. Home
  2. »
  3. Duh!
16 Oktober 2025 04:10

Dibesarkan dengan cinta meski tak sedarah, wanita ini bagikan cerita sedih kehilangan ibu angkatnya

Banyak anak angkat tumbuh dengan cinta yang sama besarnya seperti anak kandung, dibesarkan dengan penuh perhatian dan kasih tanpa batas. Syeny Wulandari
TikTok/@onlynavin

Brilio.net - Kasih sayang seorang ibu selalu menjadi anugerah yang paling tulus dalam hidup. Perasaan cinta itu mampu melampaui segalanya, bahkan ketika hubungan darah tidak mengikat keduanya.

Banyak anak angkat tumbuh dengan cinta yang sama besarnya seperti anak kandung, dibesarkan dengan penuh perhatian dan kasih tanpa batas. Ikatan hati yang kuat sering kali menjadi bukti bahwa cinta sejati tak selalu harus lahir dari rahim, melainkan dari ketulusan jiwa seorang ibu.

BACA JUGA :
5 Kronologi pasutri keracunan akibat kebocoran gas water heater saat honeymoon, sang istri tewas


Seorang wanita membagikan kisah harunya lewat unggahan di akun TikTok @onlynavin. Ia merupakan anak angkat yang dibesarkan dengan penuh cinta oleh sang ibu hingga merasa seperti anak kandung sendiri.

Kehidupannya terasa hangat bersama sosok ibu yang selalu menjadi tempat pulang dan sumber ketenangan. Segala bentuk perhatian diberikan tanpa pamrih, seolah cinta mereka benar-benar terikat oleh takdir.

BACA JUGA :
Tak bisa ikut ujian karena belum bayar sumbangan, kisah siswa kerja keras lunasi utang bikin nyesek

wanita ini bagikan cerita sedih
© TikTok/@onlynavin

Namun kebahagiaan itu perlahan sirna saat sang ibu jatuh sakit pada awal tahun 2019. Kondisinya baru diketahui setelah lama disembunyikan.

“Awal 2019 ibu dinyatakan sakit, komplikasi. Hipertensi-jantung. Baru tahu karena ibu selama ini sembunyi-sembunyi,” tulisnya lirih.

Sang ibu memilih menutupi kondisinya agar sang anak tidak khawatir dan bisa tetap bahagia bersama keluarga kecilnya. Ia tak ingin anaknya memikul beban, meski tubuhnya sendiri mulai rapuh.

wanita ini bagikan cerita sedih
© TikTok/@onlynavin

Pandemi tahun 2020 menjadi ujian paling besar dalam hidupnya dan sang ibu. Kondisi kesehatan ibunya menurun drastis sampai akhirnya jatuh sakit parah.

“Qodarullah 2020 Covid memaksa ibuku tumbang. Ibuku kalah. Ibu stroke,” terangnya.

Sejak saat itu, ia merawat sang ibu dengan penuh kasih tanpa rasa lelah. Memandikan, menyuapi, hingga memakaikan mukena menjadi rutinitas yang dijalani dengan hati ikhlas.

“Sekalipun aku memberinya dunia dan seisinya, nggak akan bisa membalas apa yang telah ibu lakukan buatku,” ujarnya.

wanita ini bagikan cerita sedih
© TikTok/@onlynavin

Takdir akhirnya berkata lain pada Rabu, 13 Oktober 2021, pukul 06.30 pagi. Sang ibu menghembuskan napas terakhirnya, meninggalkan duka yang begitu dalam di hati sang anak.

“Separuh sayapku hilang. Malaikat penjagaku pergi. Aku hilang arah,” ungkapnya.

Saat melihat ibunya dimandikan pun ia masih tak percaya, hingga keranda diangkat barulah tangisnya pecah sejadi-jadinya. Momen pemakaman menjadi titik sadar bahwa kepergian itu nyata.

“Saat itulah aku sadar, malaikat bernama Ibu Kasiyah itu sudah pergi meninggalkanku sendirian di dunia yang sangat keras ini,” ujarnya.

wanita ini bagikan cerita sedih
© TikTok/@onlynavin

Empat tahun berlalu, namun luka itu belum juga sembuh dari hatinya. Sejak kepergian sang ibu, hidup terasa hampa dan tidak pernah benar-benar sama lagi.

Ia teringat setiap kata lembut yang pernah diucapkan sang ibu ketika dirinya merasa sedih diejek sebagai anak angkat. Kalimat itu menjadi penguat dan bukti tulusnya cinta seorang ibu tanpa batas.

“Genduk memang nggak lahir dari rahim ibu, tapi lahir dari hati ibu. Aku ibumu, kowe anakku. Kanca-kancamu mung iri soale genduk anak emas e Ibu Bapak,” begitu pesan yang selalu diingatnya.

wanita ini bagikan cerita sedih
© TikTok/@onlynavin

Kini ia hanya bisa berharap kelak bisa kembali bertemu dengan sosok penuh cinta itu di keabadian. Kerinduan yang tak pernah padam menjadi bukti betapa besarnya kasih seorang ibu bagi anak yang dicintainya sepenuh hati.

Unggahan kisah haru tersebut sontak membuat banyak warganet ikut terbawa emosi. Mereka menuliskan doa dan dukungan tulus untuk sang pemilik cerita yang telah kehilangan sosok ibunya.

"Sambil baca netes airmataku semangat terus kak," tulis @e.mliyani7.

"Ka tengah malem nangis tanpa bersuara itu gak enak loh, Al-Fatihah untuk Ibu Kasiyah," tambah @dwiinrf.

"Netes air mata ku sesak mbaa baca ini, aku doain ibu bapakmu insyaallah masuk surga ya mba, semangat mbake semangat buat anakmu, bian peluk jauhhh," ungkap @fitrierochany.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags