Keluh kesah wanita lulusan S2 Psikologi susah cari kerja, lamar kemana-mana ditolak, kini pasrah
  1. Home
  2. »
  3. Duh!
19 Oktober 2025 08:00

Keluh kesah wanita lulusan S2 Psikologi susah cari kerja, lamar kemana-mana ditolak, kini pasrah

Alasan utama penolakan tersebut lantaran ia belum memiliki pengalaman kerja sama sekali. Syeny Wulandari
foto: TikTok/@adelliarizkyy

Brilio.net - Lulus dari perguruan tinggi memang menjadi kebanggaan, tetapi tak selalu berujung pada pekerjaan yang diimpikan. Banyak yang justru harus menghadapi kenyataan pahit, di mana gelar sudah di tangan, namun panggilan kerja tak kunjung datang.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat jumlah pengangguran di Indonesia pada 2025 mencapai 7,28 juta orang. Dari angka tersebut, sekitar 1,01 juta merupakan lulusan perguruan tinggi yang belum berhasil mendapatkan pekerjaan.

BACA JUGA :
Janji 19 juta lapangan kerja dipertanyakan, Wamenaker beri pembelaan


Kondisi serupa dialami seorang wanita asal Yogyakarta yang membagikan keluh kesahnya di akun TikTok @adelliarizkyy. Ia mengaku sudah lama menganggur dan menjalani hari-harinya dari Senin sampai Sabtu.

lulusan S2 psikologi susah cari kerja
© TikTok/@adelliarizkyy

BACA JUGA :
Menteri Abdul Kadir Karding sarankan warga cari kerja di luar negeri untuk tekan pengangguran

Hari Minggu pun ia isi dengan bermain untuk mengusir rasa bosan yang terus menghampiri. Waktunya terasa kosong tanpa rutinitas berarti.

Usut punya usut, wanita ini ternyata belum juga mendapatkan pekerjaan. Padahal, ia merupakan lulusan S2 Psikologi dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang seharusnya memiliki peluang besar di dunia kerja.

lulusan S2 psikologi susah cari kerja
© TikTok/@adelliarizkyy

Wanita itu mengaku sudah berkali-kali melamar kerja, namun selalu ditolak. Alasan utama penolakan tersebut lantaran ia belum memiliki pengalaman kerja sama sekali.

"lulusan s2 psikologi apply kmn2 ditolak grgr gada pengalaman," keluhnya.

Ia bahkan sempat mencoba peruntungan dengan mendaftar CPNS, tetapi gagal hingga empat kali berturut-turut. Kegagalan demi kegagalan membuatnya sadar bahwa gelar tinggi tak selalu menjamin kemudahan dalam mencari pekerjaan.

"kirain s2 bisa gampang cari kerja," katanya.

Rasa kecewa pun sempat menyelimuti pikirannya setelah menyadari perjuangan panjangnya belum membuahkan hasil. Ia menuliskan bahwa dirinya mengambil studi S2 karena merasa gabut dan tak kunjung diterima kerja.

"aku ambil s2 karna gabut dan ga dapet2 kerjaaa," ujarnya lagi.

lulusan S2 psikologi susah cari kerja
© TikTok/@adelliarizkyy

Meski begitu, ia mencoba berdamai dengan keadaan dan pasrah pada takdir yang sudah digariskan. Ia menulis bahwa rezeki sudah diatur oleh Allah dan tak akan tertukar dengan siapa pun.

"dahlah pasrah sama takdir rezeki udah diatur sama Allah yang sudah ditakar tidak mungkin tertukar," akunya pasrah.

Di akhir unggahannya, wanita itu tetap menyelipkan harapan untuk mendapat kesempatan baru. Ia meminta informasi lowongan kerja karena mulai merasa bosan dengan kondisi menganggur seperti sekarang.

"btw, info lowker bosen banget," tutupnya.

Unggahan tersebut menuai beragam komentar dari warganet yang ikut menyoroti sulitnya mencari kerja meski berpendidikan tinggi. Banyak yang merasa relate dengan kisah serupa dan memberi tanggapan bernada getir.

"Serius ini S1 & S2 nganggur? Kalian kayaknya salah negara deh," @mhmmdalwann._

"Konoha emang gini, makannya banyak dosen yg bilang usahain setelah S1 kerja dulu baru lanjut S2," @mputpuupuut

"yg s2 aja begini apalagi aku s1 yg gak ada pengalaman samsekk dahh apply kemana2 coba lowongan apapun tp hasilnya nihil cuma percaya sama Allah rejeki gaakan tertukar pasti ada porsinya," @halo.milla.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags