Brilio.net - Media sosial tengah diramaikan dengan tagar #KaburAjaDulu, yang menjadi simbol kekecewaan masyarakat terhadap kondisi ekonomi dan sosial di Indonesia. Banyak yang mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan pemerintah, termasuk pemangkasan anggaran dan ketidakpastian di dunia kerja.
Isu seperti pemutusan hubungan kerja (PHK), prediksi kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT), serta efisiensi anggaran yang dianggap merugikan rakyat, semakin memicu keresahan publik. Bahkan, pemblokiran anggaran untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) menambah skeptisisme masyarakat terhadap masa depan pembangunan negara.
BACA JUGA :
Resign PNS di usia 28, karena emoh terikat instansi, pria ini pilih jadi pekerja sosial di Jerman
Di tengah gempuran ajakan untuk meninggalkan Indonesia, seorang wanita dengan akun TikTok @lifeoutsidemansion justru membagikan pengalamannya yang berbeda. Berbeda dengan mayoritas netizen yang ingin "kabur," ia justru memilih untuk kembali ke Indonesia setelah bertahun-tahun menetap di luar negeri.
Dalam videonya, ia menceritakan perjalanan hidupnya yang sejak kecil sudah tinggal di berbagai negara. Ia menghabiskan masa sekolahnya di China sejak TK, lalu merantau sendiri ke Jerman saat SMA dan S1, kemudian melanjutkan S2 di Inggris.
"Di tengah gempuran #KaburAjaDulu, aku yang dari TK (1999) ikut ortu di China, SMA & S1 (2011 & 2014) merantau sendiri di Jerman, S2 (2018) di Inggris," ungkapnya.
BACA JUGA :
Kini diamankan polisi, begini kronologi anggota ormas di Tangerang ngamuk di depan murid TK
Meski telah hidup di luar negeri selama bertahun-tahun, ia memilih kembali ke Indonesia untuk membangun kehidupan bersama pasangannya. Keputusan ini diambil setelah ia menikah dengan teman sendiri.
foto: TikTok/@lifeoutsidemansion
Saat ini, ia tinggal di Bekasi. Untuk mendukung kehidupannya, ia bekerja sebagai karyawan swasta di sebuah perusahaan di Jakarta. Pilihan ini menjadi langkah awalnya dalam menata masa depan bersama pasangannya.
foto: TikTok/@lifeoutsidemansion
Kehidupan di Indonesia tidak menghalangi dirinya dan pasangan untuk tetap menjelajahi dunia. Mereka tetap berusaha untuk bisa bepergian ke luar negeri secara rutin meskipun biaya penerbangan dari Indonesia lebih mahal dibandingkan jika mereka tinggal di luar negeri.
"Tapi kita usahakan jadi orang Indonesia itu, yang tinggal & kerja di Indonesia, tapi bisa tiap quarter keluar rumah menjelajah dunia," tulisnya.
foto: TikTok/@lifeoutsidemansion
Unggahannya ini justru mendapat banyak cibiran dari netizen. Banyak yang merasa bahwa wanita ini tidak memahami keresahan mayoritas masyarakat yang menggunakan tagar #KaburAjaDulu karena kondisi ekonomi yang sulit.
"Upper class diaspora ga napak tanah, ujug-ujug ngomong mau balik ke Indo karena kangen halaman rumah dan preaching soal hidup di luar. Middle class di sini udah meronta-ronta mau hidup di luar karena keteken upper class diaspora kayak situ, tapi mesti biayain lower class yang dijaga sama pemerintah," komentar akun @sunyaroeri.
"Hahaha, ga usah ngajarin orang buat tabah kalo jenengan dari kecil aja posisinya ga sama dengan kita, Mbak," tulis @nicolasrahm.
Banyak juga yang merasa bahwa pengalaman hidupnya tidak bisa dibandingkan dengan realitas yang dihadapi masyarakat biasa. Tidak sedikit yang menilai bahwa keputusannya untuk kembali ke Indonesia adalah pilihan pribadi yang didukung oleh latar belakangnya yang lebih nyaman dibandingkan kebanyakan orang.
"Berarti Mbak hidupnya nyaman. TK di China aja udah artinya Mbak punya privilege dan start point Mbak beda dengan orang-orang yang mau kabur ke luar negeri," kata @duniagratia.
"Aku tahu kamu cuma sharing, tapi dengan pakai tagar #KaburAjaDulu, kamu jadi terkesan belittling dan missed the whole point of it. Good for you to be able to reach this point in your life. Cheers!" tulis akun @jokesonyou505.
