Brilio.net - Banyak pekerja Indonesia yang menanti kabar ini setelah penyaluran BSU tahap Juni dan Juli 2025 telah rampung. BSU sendiri merupakan bantuan langsung tunai dari pemerintah yang diberikan kepada pekerja dengan tujuan meringankan beban ekonomi mereka di masa pemulihan pascapandemi.
Namun, hingga saat ini pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) belum mengeluarkan pengumuman resmi tentang kelanjutan pencairan BSU pada bulan September 2025. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2025 menetapkan bahwa BSU tahun ini hanya berlaku untuk penyaluran dua bulan, yakni bulan Juni dan Juli. Meski demikian, muncul kabar dan harapan dari kalangan pekerja bahwa bantuan ini akan cair lagi bulan ini.
BACA JUGA :
Link resmi cek bansos Kemensos PKH September 2025, lengkap dengan rincian besaran bantuannya
Penting untuk tetap mengikuti informasi resmi dan langkah-langkah terbaru dari pemerintah agar tidak salah paham. Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (11/9) berikut ulasan lengkapnya mengenai syarat penerima, jumlah dana bantuan, hingga cara cek status pencairan BSU.
Syarat penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025
Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan pemerintah dalam Permenaker Nomor 5 Tahun 2025, yaitu:
- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid
BACA JUGA :
KJP bulan September kapan cair? Cek jadwal pencairan dan nominal dananya
- Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025, khususnya kategori Penerima Upah (PU)
- Gaji bulanan maksimal Rp 3,5 juta atau sesuai Upah Minimum Provinsi/Kabupaten/Kota yang berlaku
- Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, atau Polri
- Tidak sedang menerima bantuan PKH (Program Keluarga Harapan)
- Memiliki rekening bank aktif untuk pencairan dana BSU
Jumlah bantuan BSU BPJS Ketenagakerjaan
BSU yang dikucurkan pemerintah pada tahun 2025 diberikan sebesar Rp 300.000 per bulan selama dua bulan, sehingga total bantuan yang diterima adalah Rp 600.000. Dana ini disalurkan sekaligus dalam satu tahap pencairan untuk dua bulan tersebut.
Cara cek penerima dan status pencairan BSU
Untuk mengetahui apakah termasuk penerima BSU dan status pencairan bantuan, pekerja dapat melakukan pengecekan melalui beberapa kanal resmi, antara lain:
- Situs resmi BSU di bsu.kemnaker.go.id dengan memasukkan NIK dan kode verifikasi
- Aplikasi Pospay dengan login dan memilih menu bantuan pemerintah
- Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) dengan akun BPJS Ketenagakerjaan, cek menu bantuan pemerintah
- Penting untuk menggunakan kanal resmi tersebut agar terhindar dari penipuan atau hoaks terkait BSU.
BSU BPJS Ketenagakerjaan
- Pemerintah menyalurkan BSU secara bertahap dengan target penerima sebanyak 17 juta pekerja/buruh di seluruh Indonesia.
- Sampai Juli 2025, sudah sekitar 13 hingga 14 juta pekerja menerima BSU.
- Meski belum ada pengumuman lanjutan resmi, pemerintah pernah memberikan perpanjangan waktu pencairan bagi penerima yang dana BSU-nya masih belum dicairkan.
- BSU merupakan bagian dari stimulus ekonomi pemerintah Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan daya beli pekerja.
Pertanyaan terkait BSU BPJS ketenagakerjaan September 2025
1. Apakah BSU BPJS Ketenagakerjaan akan cair lagi di September 2025?
Hingga kini, belum ada pengumuman resmi dari pemerintah mengenai pencairan BSU tambahan untuk September 2025. BSU 2025 hanya dijadwalkan untuk penyaluran periode Juni dan Juli 2025.
2. Bagaimana cara mengecek apakah saya penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan?
Pekerja bisa mengecek status penerimaan BSU melalui situs resmi bsu.kemnaker.go.id, aplikasi Pospay, atau aplikasi JMO dengan menggunakan NIK dan akun BPJS Ketenagakerjaan masing-masing.
3. Berapa jumlah bantuan BSU yang diterima?
BSU 2025 diberikan sebesar Rp 300.000 per bulan selama dua bulan, sehingga total bantuan yang diterima adalah Rp 600.000 dalam satu tahap pencairan.
