Brilio.net - Investasi emas telah lama dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang aman dan menguntungkan, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Seiring berjalannya waktu, emas tetap menjadi pilihan yang paling banyak dipilih oleh investor pemula maupun profesional. Pada 2025 ini, tren investasi emas semakin berkembang dengan berbagai cara dan platform yang memudahkan siapa saja untuk berinvestasi. Bagi kamu yang baru pertama kali mencoba berinvestasi, berikut ini panduan lengkap tentang investasi emas, cara memulainya dengan aman, serta bagaimana meraih keuntungan dari instrumen yang satu ini.
Meskipun investasi emas terlihat mudah, ada beberapa hal yang perlu dipahami agar kamu bisa mendapatkan hasil yang optimal. Mulai dari jenis-jenis emas yang bisa dijadikan pilihan, hingga cara membeli dan menjualnya, semua hal tersebut harus diketahui oleh setiap calon investor.
BACA JUGA :
SBN seri SBR013 terbit, BRI tawarkan program investasi yang aman dan mudah
Selain itu, penting untuk memahami risiko yang mungkin muncul dalam investasi emas dan bagaimana cara mengelola risiko tersebut agar tetap aman. Sekarang ini, berbagai platform digital juga mulai menawarkan kemudahan dalam berinvestasi emas tanpa harus membeli fisik emas secara langsung, memberikan fleksibilitas lebih bagi investor pemula.
Investasi emas bisa dijadikan alternatif yang solid untuk mendiversifikasi portofolio kamu, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi. Berikut ulasan lengkapnya yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (28/4).
1. Jenis-jenis investasi emas
BACA JUGA :
Investasi Sukuk ST014 lewat wondr by BNI bisa dapat cashback hingga Rp 10 Juta
panduan terbaru untuk pemula
© 2025 brilio.net/freepik.com
Sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi emas, penting untuk memahami berbagai jenis investasi emas yang tersedia. Secara umum, ada dua jenis utama investasi emas yang bisa kamu pilih: emas fisik dan emas digital.
- Emas fisik
Jenis investasi emas yang paling tradisional, berupa emas dalam bentuk perhiasan, koin, atau batangan. Emas fisik ini memiliki nilai yang cukup stabil dan dapat dijual kembali dengan mudah di pasar. Namun, ada biaya tambahan seperti penyimpanan dan asuransi yang perlu dipertimbangkan.
- Emas digital
Investasi emas yang dikelola melalui platform online, di mana investor membeli dan menyimpan emas dalam bentuk virtual. kamu tidak akan menerima emas fisik, namun investasi ini memiliki keuntungan berupa transaksi yang lebih mudah dan bebas dari biaya penyimpanan. Emas digital ini juga lebih fleksibel untuk dijual kapan saja.
2. Keuntungan investasi emas
Investasi emas menawarkan sejumlah keuntungan yang menjadikannya pilihan menarik bagi banyak orang, terutama pada 2025 ini. Berikut adalah beberapa keuntungan utama:
- Lindung nilai terhadap inflasi
Emas memiliki sifat sebagai alat lindung nilai yang baik terhadap inflasi dan gejolak pasar. Ketika mata uang mengalami penurunan nilai, harga emas cenderung naik, menjaga daya beli investor.
- Likuiditas tinggi
Emas adalah aset yang mudah diperdagangkan. Baik itu emas fisik maupun digital, kamu dapat membeli dan menjualnya kapan saja tanpa kesulitan berarti.
- Diversifikasi portofolio
Emas adalah pilihan tepat untuk mendiversifikasi portofolio investasi kamu. Sebagai aset yang tidak terkait langsung dengan pasar saham atau properti, emas membantu mengurangi risiko kerugian dalam portofolio kamu.
3. Cara memulai investasi emas untuk pemula
Jika kamu baru pertama kali ingin memulai investasi emas, berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti agar bisa memulai dengan aman dan menguntungkan:
- Pilih platform atau tempat yang terpercaya
Baik untuk membeli emas fisik maupun digital, pastikan kamu memilih tempat atau platform yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Untuk emas fisik, pilihlah toko emas atau lembaga yang sudah memiliki izin resmi, sementara untuk emas digital, pastikan platform yang kamu pilih sudah terdaftar dan diatur oleh otoritas keuangan.
- Tentukan tujuan investasi
Sebelum membeli emas, tentukan tujuan investasi kamu. Apakah kamu membeli emas untuk tujuan jangka pendek atau jangka panjang? Tujuan ini akan memengaruhi jumlah emas yang perlu kamu beli dan kapan waktu terbaik untuk menjualnya.
- Perhatikan harga emas
Harga emas bisa berfluktuasi tergantung pada kondisi pasar global. Pastikan untuk memantau harga emas secara berkala agar kamu bisa membeli pada harga yang tepat. Banyak platform yang menyediakan informasi harga emas terkini untuk membantu kamu membuat keputusan yang tepat.
- Mulai dengan jumlah yang terjangkau
Jika kamu pemula, disarankan untuk mulai berinvestasi dengan jumlah yang kecil terlebih dahulu. Ini akan memberi kamu kesempatan untuk memahami dinamika pasar emas tanpa risiko kerugian besar.
4. Risiko dalam investasi emas
Meskipun emas adalah investasi yang relatif aman, tetap ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Beberapa risiko tersebut antara lain:
- Fluktuasi harga emas
Harga emas bisa berfluktuasi tergantung pada berbagai faktor ekonomi global. Meskipun cenderung stabil dalam jangka panjang, harga emas bisa turun dalam jangka pendek.
- Biaya penyimpanan
Untuk emas fisik, kamu perlu mempertimbangkan biaya penyimpanan yang aman. Jika tidak disimpan dengan baik, emas fisik bisa tergores atau hilang.
- Keamanan digital
Untuk emas digital, pastikan platform yang kamu pilih memiliki sistem keamanan yang baik untuk melindungi investasi kamu dari risiko peretasan.
5. Tips untuk sukses dalam investasi emas
panduan terbaru untuk pemula
© 2025 brilio.net/freepik.com
- Diversifikasi
Jangan hanya mengandalkan satu jenis investasi. Gabungkan emas dengan investasi lain, seperti saham atau properti, untuk meminimalkan risiko.
- Pantau kondisi ekonomi
Keputusan investasi kamu juga harus didasarkan pada situasi ekonomi global. Kondisi seperti inflasi atau krisis ekonomi dapat mempengaruhi harga emas.
- Pahami tujuan dan jangka waktu
Tentukan apakah kamu berinvestasi untuk keuntungan jangka pendek atau jangka panjang, dan sesuaikan strategi investasi kamu dengan tujuan tersebut.
