Brilio.net - Bupati Indramayu Lucky Hakim melepas ratusanr hewan liar ke sawah saat peringatan HUT ke-80 RI. Ular yang dilepas sejumlah 200 ekor, burung hantu 10 ekor, dan biawak sekitar 20 ekor.
Ia menyebutkan setiap hewan punya peran dalam memberantas hama tikus yang merugikan petani. Harapannya keseimbangan rantai makanan di sawah bisa membaik.
BACA JUGA :
Potret aksi Lucky Hakim lepas ribuan ular untuk basmi hama tikus di Indramayu, tuai kontroversi
"Kalau burung hantu berburu pada malam hari, ular bisa masuk ke lubang tikus. Jadi saling melengkapi," ujar Lucky dikutip dari Antara pada Selasa (19/8).
Lucky Hakim menegaskan, hewan yang dilepas merupakan satwa yang aman dan punya fungsi penting dalam ekosistem.
"Kalau ketemu cukup diusir saja, jangan dibunuh. Karena keberadaannya sangat membantu mengurangi tikus," katanya.
BACA JUGA :
Buntut dari pelesiran ke Jepang tidak izin Kemendagri, Lucky Hakim dikenakan sanksi
Berikut brilio.net himpun potret Bupati Indramayu Lucky Hakim lepas ular ke sawah dari Instagram @indramayukece pada Selasa (19/8).
1. Lucky Hakim bersama kelompok tani Indramayu melepas ular, burung hantu, dan biawak di sawah. Aksi ini menjadi bagian dari upaya menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus menekan serangan tikus.
Lucky Hakim lepas ular ke sawah
© 2025 Instagram/@indramayukece
2. Pelepasan tersebut dilakukan bertepatan dengan perayaan HUT ke-80 RI. Momentum ini dimanfaatkan untuk mengingatkan pentingnya peran satwa dalam membantu petani.
Lucky Hakim lepas ular ke sawah
© 2025 Instagram/@indramayukece
3. Ular dilepas dalam jumlah terbanyak karena mampu masuk ke lubang tanah tempat tikus berkembang biak. Cara ini dinilai efektif untuk mengurangi populasi hama yang sulit diberantas dengan racun.
Potret Lucky Hakim lepas ular ke sawah
© 2025 Instagram/@indramayukece
4. Burung hantu juga memiliki peran besar karena aktif berburu pada malam hari. Sementara biawak dilepas untuk melengkapi rantai makanan di area persawahan.
Lucky Hakim lepas ular ke sawah
© 2025 Instagram/@indramayukece
5. Lucky menyebut satwa liar dulunya banyak dijumpai di Indramayu, namun populasinya kini menurun. Kondisi itu terjadi karena sering ditangkap warga untuk diperjualbelikan.
Lucky Hakim lepas ular ke sawah
© 2025 Instagram/@indramayukece
6. Kehadiran predator alami di sawah diharapkan bisa mengurangi kerugian petani akibat gagal panen. Beberapa petani bahkan terpaksa menanam ulang karena serangan tikus semakin parah.
Lucky Hakim lepas ular ke sawah
© 2025 Instagram/@indramayukece
7. Hariono, salah satu petani setempat, menyambut positif langkah tersebut. Ia berharap dengan adanya ular dan burung hantu, hasil panen bisa lebih terjaga dan tidak lagi rusak karena hama.
Lucky Hakim lepas ular ke sawah
© 2025 Instagram/@indramayukece