Brilio.net - Sosok Mas Purnomo atau yang akrab disapa Mas Pur tentu sudah tak asing lagi bagi penggemar sinetron Tanah Air. Karakter ini merupakan salah satu bintang utama dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) yang tayang selama lebih dari lima tahun dan masih tetap digemari hingga kini meski sudah selesai.
Cerita yang sederhana namun dipenuhi humor menjadi daya tarik utama sinetron tersebut. Mas Pur digambarkan sebagai pria dengan paras biasa saja, namun justru berhasil menjadi karakter yang disukai banyak wanita cantik dalam kisahnya. Sayangnya, perjalanan cintanya selalu penuh rintangan hingga berulang kali gagal menikah.
BACA JUGA :
Kisah Furry Setya 'Mas Pur' lulus S1 di usia 42, 15 tahun kuliah karena kejar karier di Jakarta
Kini, kehidupan Mas Pur sudah berbeda. Karakter ini dikisahkan menikah dengan Rinjani, seorang wanita cantik yang mendampinginya membangun rumah tangga sederhana. Walau demikian, intrik dalam kehidupannya tetap mewarnai jalan cerita, membuat sosoknya tetap menarik di mata penonton. Karakter Mas Pur yang kocak dan ngenes tetap melekat, menjadikannya primadona dalam sinetron TOP.
Di balik tokoh ini, hadir aktor Furry Setya yang sukses memerankannya. Tak banyak yang mengetahui bahwa TOP bukanlah sinetron pertama yang ia bintangi. Furry Setya pernah membagikan pengalaman tentang peran lamanya bersama Boy William, dan potret lawas tersebut langsung menarik perhatian publik.
Banyak yang penasaran seperti apa sih potret lawasa dari Mas Pur, si hitam manis, nyebelin, namun ngangenin ini? Berikut tujuh potret lawas dari Furry Setya,brilio.net rangkum dari akun Instagram @furrysetya dan YouTube @Arie Winata pada Selasa (26/8).
BACA JUGA :
Cerita Furry Setya 'Mas Pur' jadi jangkrik di iklan rokok, honornya bikin syok, ini 5 potretnya
1. Furry Setya ternyata pernah menjadi model iklan di bersama 'Jin Wani Piro'. Nggak banyak yang tahu, gaya Mas Pur kala itu sudah bikin ngakak.
foto: YouTube/@Arie Winata
2. Furry Setya juga pernah ikut main di Sketsa Tawa. Segala peran telah ia coba waktu itu.
foto: Instagram/@furrysetya
3. Selain jadi tukang sayur, Furry Setya juga eksis jadi sosok orangtua.
foto: Instagram/@furrysetya
4. Foto ini diambil di awal-awal kariernya, sayangnya semua peran yang pernah ia mainkan dinilai belum membawa hoki.
foto: Instagram/@furrysetya
5. Sudah lama Furry Setya ingin menjadi artis. Meskipun ada beberapa orang yang menganggap ia tak pantas jadi artis.
foto: Instagram/@furrysetya
6. Sebelum ikut berbagai casting iklan maupun sitkom, ia berjuang dari dasar. Furry Setya bahkan pernah jadi penjual sepatu.
foto: Instagram/@furrysetya
7. Potret Mas Pur saat masih muda, masih unyu-unyu bukan?
foto: Instagram/@furrysetya
Cerita Furry Setya 'Mas Pur' jadi jangkrik di iklan rokok, honornya bikin syok, ini 5 potretnya
Menjadi artis terkenal kerap identik dengan kehidupan serba berkecukupan. Namun perjalanan menuju titik populer itu sering kali dipenuhi perjuangan panjang dan penuh liku.
Furry Setya adalah salah satu buktinya. Pria ini berhasil mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Mas Pur dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan.
Sinetron tersebut membawa berkah besar baginya, tapi perjalanan sebelum meraih ketenaran tidaklah mudah. Furry pernah berstatus pengangguran yang merantau ke Jakarta dengan harapan bisa memperbaiki nasib.
Kesempatan emas datang saat dirinya ditawari tampil dalam sebuah iklan rokok dengan peran tak biasa, yaitu menjadi seekor jangkrik. Bayaran yang diterima kala itu sukses membuatnya kaget, sebab tidak pernah membayangkan honornya bisa sebesar itu.
1. Hijrah ke Jakarta Demi Ekonomi Keluarga
Cerita Furry Setya jadi jangkrik di iklan
© YouTube/DENNY CAKNAN
Furry Setya yang lahir dan besar di Semarang pernah mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Ia memutuskan merantau ke Jakarta meski saat itu masih tercatat sebagai mahasiswa aktif.
Kesempatan itu diambil lantaran kondisi ekonomi keluarga yang cukup berat, membuatnya harus memilih menunda kuliah. Ia pun mengaku bahwa pusat hiburan dan barometer industri hiburan kala itu ada di Jakarta.
“(kuliah) tak tinggal hijrah ke Jakarta, karena faktor ekonomi,” jelasnya.
2. Menjadi Peserta Audisi Pelawak Indonesia
Cerita Furry Setya jadi jangkrik di iklan
© Instagram/@furrysetya
Setelah tiba di ibu kota, Furry mulai mencari peluang agar bisa bertahan. Salah satu langkah awalnya adalah mengikuti ajang Audisi Pelawak Indonesia (API) yang saat itu sangat populer.
Ajang ini membawanya ke panggung televisi nasional meski perjalanannya tidak sampai ke puncak. Furry hanya mampu bertahan hingga posisi enam besar pada musim keempat tahun 2007.
3. Bertahan dengan Casting Selama Satu Dekade
Cerita Furry Setya jadi jangkrik di iklan
© Instagram/@furrysetya
Perjalanan setelah audisi tidak serta merta membuatnya langsung dikenal. Furry harus menghadapi kenyataan dengan ikut casting setiap hari tanpa kepastian hasil.
Kesabarannya diuji, sebab aktivitas itu ia jalani selama bertahun-tahun. Bahkan ia mengaku bisa menghabiskan waktu hampir sepuluh tahun hanya untuk mengikuti casting demi casting.
“kegiatan casting, setiap hari aku casting,” tutur Furry.
4. Peran Jangkrik di Iklan Rokok
Cerita Furry Setya jadi jangkrik di iklan
© YouTube/DENNY CAKNAN
Tidak semua casting membuahkan hasil, bahkan sebagian besar berakhir tanpa kabar. Namun keberuntungan mulai menghampirinya ketika sebuah iklan rokok membutuhkan sosok unik untuk tampil di layar.
Furry akhirnya dipilih untuk memerankan karakter tak biasa, yakni seekor jangkrik. Peran inilah yang menjadi titik balik, sekaligus membuka jalan menuju pengalaman berharga dalam dunia hiburan.
“kadang ada yang nyantol, kadang nggak,” jelasnya.
“aku yang nyantol dan itu bayarannya paling gede waktu itu iklan rokok, itu aku jadi jangkrik,” tambahnya lagi.
5. Honor Fantastis untuk Ukuran Pendatang Baru
Cerita Furry Setya jadi jangkrik di iklan
© YouTube/DENNY CAKNAN
Iklan rokok tersebut tayang sekitar tahun 2013 dan menjadi pengalaman tak terlupakan baginya. Bukan hanya karena peran yang unik, tetapi juga honor besar yang didapatkan sebagai pendatang baru.
Furry tidak menyangka bisa menerima bayaran belasan juta rupiah hanya dari satu iklan. Nominal itu tentu membuatnya terkejut, apalagi perannya hanya sebagai jangkrik.
“bayaranku 15 juta, itu pertama, jadi jangkrik,” cerita Furry.
