Brilio.net - Isu kenaikan tunjangan DPR kembali memantik amarah publik hingga terjadi aksi demo yang berlangsung panas sepekan terakhir. Hal tersebut tak lepas dari beredarnya kabar bahwa penghasilan anggota DPR bisa mencapai lebih dari Rp100 juta per bulan.
Rincian komponen gaji dan tunjangan yang ramai dibicarakan publik memperlihatkan angka fantastis tersebut. Seorang anggota DPR disebut menerima gaji pokok, berbagai tunjangan, hingga fasilitas mewah lain yang melekat pada jabatannya.
BACA JUGA :
Bak kakak adik, begini 11 potret kedekatan Reza Angelina dan Angelina Sondakh, jauh dari permusuhan
Di tengah panasnya perbincangan soal isu tersebut, Angelina Sondakh ikut buka suara dan membeberkan pengalamannya. Seperti diketahui, ia pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2004–2009 dan kembali terpilih untuk periode 2009–2014.
Angelina Sondakh blak-blakan ungkap gaji DPR
© Instagram/@angelinasondakh09
BACA JUGA :
Bahagia jadi nenek, ini 9 potret kompak Reza Artamevia dan Angelina sambut cucu pertama
Saat hadir sebagai bintang tamu di acara FYP, Angie, sapaan akrabnya, diminta menjawab pertanyaan yang sering membuat publik penasaran. Irfan Hakim sebagai host menanyakan seberapa besar sebenarnya gaji seorang anggota DPR.
Di sana, ditampilkan rincian gaji anggota DPR yang disebut mencapai lebih dari Rp100 juta per bulan, termasuk tunjangan rumah dinas yang kini menuai polemik. Setelah itu, Irfan Hakim melontarkan pertanyaan yang menyinggung sisi pribadi seorang publik figur ketika masuk ke dunia politik.
"godaan terbesar apa yang akan didapatkan seorang artis yang menjadi anggota DPR sebenarnya sih mbak?" tanya Irfan Hakim.
Angelina pun memberi jawaban yang langsung membuat host terdiam. Ia dengan tegas menyatakan bahwa nominal sebesar itu tidak akan mencukupi kebutuhan seorang wakil rakyat.
"Karena ini nggak akan cukup," ucap Angelina Sondakh.
Angelina Sondakh blak-blakan ungkap gaji DPR
© Instagram/@angelinasondakh09
Angelina kemudian menjelaskan alasan di balik pernyataannya yang terkesan mengejutkan. Menurutnya, seorang politisi harus memikirkan biaya kampanye jika ingin kembali mencalonkan diri.
Ia menegaskan bahwa langkah maju kembali dalam kontestasi politik tidak terlepas dari kebutuhan finansial yang besar. Menurutnya, menjaga kepercayaan rakyat agar bisa terpilih lagi tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.
“Karena kita ini akhirnya ingin nyalon lagi, ya kan? Kita ingin mendapatkan kepercayaan rakyat lagi, maka of course... biayanya juga mungkin tidak sedikit,” tuturnya.
Mantan Puteri Indonesia itu juga menyoroti soal pandangan masyarakat mengenai besaran gaji DPR. Menurutnya, konsep “cukup” atau “besar” selalu relatif, tergantung siapa yang menilai.
“Buat sebagian orang, seratus empat puluh juta itu besar sekali. Tapi buat sebagian lagi, ‘Hah? Cuma segitu?’” ungkapnya memberi gambaran.
Angelina Sondakh blak-blakan ungkap gaji DPR
© Instagram/@angelinasondakh09
Angelina menambahkan, tuntutan untuk terus membangun komunikasi dengan konstituen juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Seorang anggota dewan tidak bisa hanya mengandalkan penghasilan bulanan untuk menjalankan tugas politiknya.
Irfan Hakim kemudian menarik kesimpulan dari seluruh penjelasan Angelina Sondakh. Ia menegaskan bahwa menjadi wakil rakyat tidak cukup hanya mengandalkan gaji semata.
“Oke, berarti seorang anggota dewan tuh harus ada modalnya,” ujarnya sambil menegaskan inti percakapan tersebut.