Brilio.net - Masa kecil yang pahit nggak selalu bikin seseorang tumbang. Buat Riyuka Bunga, pengalaman hidup yang keras justru jadi bahan bakar untuk terus maju. Nggak cuma jadi pelipur lara, cerita kelamnya kini juga jadi inspirasi banyak orang. Ia membuktikan bahwa luka lama bisa diolah jadi kekuatan luar biasa.
Punya masa kecil yang kelam, komika stand up Riyuka Bunga nggak ragu membagikan sisi gelap hidupnya dulu. Lewat podcast YouTube WaOde Sister, Riyuka blak-blakan cerita pernah dihina karena nggak mampu beli buku paket sekolah. Hinaan itu bikin emosi Riyuka meledak—dan berujung pada aksi ekstrem yang nggak dilupain sampai sekarang.
BACA JUGA :
Akui proses mediasinya alot, Riyuka ungkap ada isi gugatan cerai yang tak disetujui Heri Horeh
Seperti apa kisah lengkapnya? Berikut ini brilio.net himpun dari berbagai sumber, Rabu (11/6).
Dihina Karena Miskin dan Tak Punya Buku Paket
Riyuka Bunga dihina miskin oleh temannya karena tak punya buku paket pelajaran
© 2025 Instagram/@riyukabunga
BACA JUGA :
Ingin pisah baik-baik dari Heri Horeh tapi justru dibentak pengacara, Riyuka Bunga ungkap kekecewaan
Artis kelahiran Bogor, 29 September 1989 ini mengaku tumbuh dari keluarga yang ekonominya pas-pasan. Saking susahnya, untuk beli buku sekolah aja nggak mampu.
Tapi yang bikin Riyuka benar-benar meledak adalah hinaan temannya menyindir kondisi keuangannya. Gara-gara ucapan itu, Riyuka nekat menusuk temannya menggunakan pulpen sampai berdarah.
"Gua pernah nusuk temen gua pakai pulpen karena gua gak punya buku paket kan, 'Makanya lu jadi orang jangan miskin'. Wah gua kesel banget sih. Gua tusuk dia pakai pulpen dan berdarah-darah gitu. Karena sememendam itu masa kecil ya jadi gua pernah diginiin, gua pernah diginiin," ungkap Riyuka.
Berani Suara, Jangan Takut Dibully
Riyuka Bunga dihina miskin oleh temannya karena tak punya buku paket pelajaran
© 2025 Instagram/@riyukabunga
Sekarang, Riyuka tampil lebih berani. Lewat media sosial, ia mulai lantang menyuarakan kisah-kisah pahit yang dulu disimpan rapat. Ia juga mendorong siapa pun yang pernah mengalami kejadian traumatis untuk jangan takut speak up.
"Gua tuh kayak gak bisa lagi, gua harus ngomong deh sama orang-orang, 'Kalau lu diapa-apain sama orang, dicabulin atau apa gitu, lu marah. Lu berhak marah dan lu jangan takut kalau ngomong nanti dibully. Gak usah takut, sekarang tuh zamannya sosial media. Lu bisa ngomong di sosial media'," tegasnya.
Buat Riyuka, media sosial sekarang jadi tempat aman buat bersuara. Beda sama dulu saat nggak ada platform buat nyalurin rasa sakit atau minta dukungan.
Pernah Salahkan Nasib, Sekarang Lebih Survive
Riyuka Bunga dihina miskin oleh temannya karena tak punya buku paket pelajaran
© 2025 Instagram/@riyukabunga
Waktu belum ada medsos, Riyuka sempat merasa semua yang dialami adalah takdir buruk yang nggak bisa dihindari. Tapi sekarang, dia justru bangga bisa bertahan sejauh ini.
"Kalau dulu kan gua gak punya apa-apa ya, jadi kayak ya udah deh gitu, memang nasib gua aja jelek. Makanya gua bertahan sampai sekarang tuh gua keren banget gitu," katanya.
Cerita Riyuka ini diunggah ulang oleh akun Instagram @j200mrealindo dan langsung banjir dukungan di kolom komentar. Banyak yang salut dan merasa relate sama perjuangannya. Ia dianggap sosok tangguh yang layak dijadikan inspirasi.
"Kalo nyangkut orang tua di kata in saya juga bakalan gitu," komentar @novi_sangrembulan.
"Sbr y kakk... Km wanita hbat," balas @sundarieuis40.
"the real orang yg suka ngelawak nyimpen luka yg dalam yaa gess, jadi agak rilet," timpal @shabillaaaa_.