Brilio.net - Riyuka Bunga kembali angkat bicara soal masa lalu rumah tangganya yang penuh lika-liku bersama Heri Horeh. Dalam sebuah pengakuan terbarunya, Riyuka mengungkap bahwa pernikahan itu terjadi bukan karena keinginannya sendiri, melainkan karena desakan yang terus-menerus dari sang mantan suami.
Riyuka bercerita bahwa tekanan yang dia rasakan sudah berlangsung cukup lama hingga membuatnya terpojok. Perasaan tidak nyaman dan terpaksa itu kini menjadi bagian dari luka lama yang kembali dia bagikan ke publik.
BACA JUGA :
Masih ribut meski sudah resmi cerai dari Riyuka Bunga, Heri Horeh ngaku capek difitnah dan dicaci maki
Riyuka menjelaskan bahwa permintaan menikah itu datang dari Heri Horeh secara berulang-ulang. Dia merasa terdesak karena Heri selalu datang dengan air mata demi bisa mempersunting dirinya.
Dia bahkan menyebut bahwa permintaan itu dilakukan Heri dalam waktu yang cukup lama. Riyuka pun akhirnya luluh lantaran tidak kuat melihat usaha Heri yang terus-menerus memohon.
BACA JUGA :
Dihina miskin karena tak punya buku paket, Riyuka Bunga nekat lakukan ini ke teman sekolahnya
foto: Instagram/@riyukabunga
"Gua terpaksa menikah sama dia karena dia berbulan-bulan ke rumah gua nangis-nangis buat nikahin gua," kata Riyuka Bunga, dikutip brilio.net dari Instagramnya pada Jumat (13/6).
Tidak berhenti sampai di situ, Heri disebut pernah mendatangi tempat kerja kekasih Riyuka saat itu. Tujuannya untuk menjatuhkan mental sang kekasih dengan kata-kata yang menyakitkan.
Riyuka menceritakan bahwa saat itu dirinya hanya bisa terdiam menyaksikan kelakuan Heri. Dia merasa keadaan semakin tidak terkendali dan membuatnya makin tertekan.
"Sampai pada titik dia nyamperin tempat kerja cowok gua dan bilang kalau 'Lo gak pantes jadi suaminya Bunga, lo tuh cuma satpam kereta'. Dia bilang gitu," ungkapnya.
Riyuka juga membeberkan bahwa Heri tak hanya mendatangi dirinya dan sang kekasih. Dia juga datang ke rumah orangtuanya untuk meminta hal serupa sambil terus menangis.
Dia mengaku momen itu membuat keluarganya ikut merasa tidak tenang. Bahkan para tetangga sempat menegur karena terganggu dengan tangisan Heri yang terus terdengar setiap malam.
"Terus dia dateng ke rumah emak gua nangis-nangis terus sampe tetangga gua tuh (ngomong) 'Maap ya soalnya berisik banget soalnya tiap malem nangis-nangis," bebernya.
foto: Instagram/@riyukabunga
Karena tak tahan dengan situasi tersebut, Riyuka akhirnya memberi syarat yang menurutnya cukup mustahil dipenuhi. Dia berharap syarat itu membuat Heri mundur teratur dan berhenti memaksanya.
Namun yang terjadi justru di luar dugaan Riyuka. Heri justru menyanggupi permintaan yang diajukannya tanpa banyak pertimbangan.
"Akhirnya gue memberi syarat, 'Ya udah lu kalo mau nikahin gua beliin gua rumah sama emas 30 gram.' Gua bilang gitu. Tujuan gua biar dia tidak mampu, ternyata dia beliin," tukasnya.
Sayangnya, setelah pernikahan berlangsung, harapan Riyuka untuk memiliki kehidupan rumah tangga yang baik pupus. Dia mengaku rumah yang dijanjikan Heri justru dijual, sedangkan emas yang diberikan ternyata palsu.
Riyuka menyebut bahwa semua yang dia terima hanyalah janji kosong belaka. Dia merasa dikhianati karena pemberian itu tak sesuai dengan kenyataan.
"Dan lo tau apa, rumahnya dijual ama dia, duitnya dimakan ama dia, dan emasnya palsu," pungkas Riyuka Bunga.
