Brilio.net - Perjuangan setiap orang untuk meraih mimpi memang layak diacungi jempol. Terlebih jika seseorang memulainya dari nol, dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah. Banyak selebriti Tanah Air yang ternyata berasal dari latar belakang keluarga sederhana, namun tidak pernah menjadikan kondisi itu sebagai penghalang untuk mengejar cita-cita.
Hal serupa juga dialami oleh seorang penyanyi dangdut yang kini dikenal luas di seluruh Indonesia. Sejak kecil, ia hidup dalam keluarga dengan penghasilan pas-pasan. Namun, semangatnya untuk menjadi penyanyi tidak pernah surut, meski impiannya itu kerap dianggap remeh oleh orang lain.
BACA JUGA :
Dulu pengamen jalanan, kini bocah berponi ini biduan top Tanah Air, dibayar Rp150 juta sekali manggung
Penampilan masa kecilnya cukup mencuri perhatian, dengan rambut sebahu dan gaun bermotif mencolok. Gaya polosnya jauh berbeda dari penampilannya kini yang tampil lebih modern dan stylish.
via vallen sekali manggung 150 juta
Instagram/@viavallen
BACA JUGA :
Meja kompornya tuai atensi, begini 9 potret dapur Via Vallen di kampung halaman yang megah dua lantai
Bakat bermusiknya bukan datang secara tiba-tiba. Ia tumbuh di keluarga yang akrab dengan musik, terutama dangdut koplo. Sang ayah merupakan seorang pemain musik orkes dangdut, yang menjadi inspirasi awal baginya untuk mengenal panggung hiburan.
Sebelum dikenal luas dan dibayar mahal untuk setiap penampilannya, ia sempat menjalani kehidupan yang sangat sederhana. Dalam sebuah wawancara, ia pernah menceritakan pengalaman pahit saat hanya bisa makan nasi goreng bersama keluarga yang dibagi untuk empat orang. Bahkan, dalam masa tersulit, mereka hanya makan nasi dengan garam.
Kini, perjuangannya membuahkan hasil. Ia menjelma menjadi salah satu pedangdut papan atas dengan bayaran fantastis untuk setiap penampilannya.
via vallen sekali manggung 150 juta
Instagram/@viavallen
Untuk membantu keluarganya, Via sudah bekerja keras sejak dulu. Dia menjadi pengamen sejak kelas lima SD. Penghasilannya saat itu hanya sekitar Rp 4 ribu hingga 25 ribu rupiah. Penghasilan itu untuk kebutuhannya dan diberikan kepada orang tua.
Pernah suatu saat, Via Vallen ditangkap Satpol PP saat ngamen. Dia ditangkap bersama sang adik yang masih berusia 5 tahun. Sejak saat itu, dia tidak pernah mengamen lagi.
Justru dari situlah titik keseriusan Via Vallen muncul. Dia dengan serius menekuni musik dangdut. Bahkan pernah dua kali mengikuti audisi Indonesian Idol. Sayangnya, saat itu waktunya bersamaan dengan ujian SMA.
via vallen sekali manggung 150 juta
Instagram/@viavallen
Keseriusannya menjadi penyanyi saat dia berumur 15 tahun. Lagu 'Selingkuh' yang rilis pada 2015 ini menjadi single pertamanya yang rilis secara nasional. Penyanyi asal Sidoarjo ini mulai melejit setelah lagunya berjudul 'Sayang' viral.
Lagu 'Sayang' berbahasa jawa tersebut membawa nama Via Vallen semakin terkenal. Semenjak mendapatkan ketenaran dari lagu tersebut, Via kerap diundang sebagai bintang tamu maupun pengisi acara di televisi.
Via Vallen pernah dipercaya untuk membawakan lagu 'Meraih Bintang' sebagai lagu resmi acara kompetisi olahraga Asian Games 2018. Namanya makin bersinar, Via pun semakin terkenal dan eksis dari panggung ke panggung lewat suara khasnya.
via vallen sekali manggung 150 juta
Instagram/@viavallen
Bahkan, kini Via Vallen menjadi salah satu pedangdut dengan bayaran mahal, lho. Padahal saat merintis kariernya, dia pernah hanya dibayar Rp 20 ribu saja. Namun, lewat usaha kerasnya istri Chevra Yolandi kini mendapatkan bayaran hingga Rp 150 juta untuk sekali manggung.
Sumber kekayaan Via Vallen tidak hanya berasal dari menyanyi saja. Dia kerap menjadi bintang iklan hingga brand ambassador brand ternama. Penyanyi kelahiran 1 Oktober 1991 ini juga memiliki bisnis properti dan kuliner, Tak heran jika kabarnya kekayaannya mencapai puluhan triliun rupiah.
Perjalanan Karier Via Vallen
Penyanyi dangdut yang satu ini memulai karier dari nol. Sejak kecil, ia telah tampil sebagai penyanyi jalanan dan sering mengisi acara-acara hajatan di kampung halamannya. Perjalanan panjang di panggung-panggung kecil akhirnya membawanya pada kesempatan besar ketika ia dilirik oleh salah satu orkes melayu ternama di Jawa Timur.
Namanya mulai melejit lewat lagu-lagu dangdut koplo yang mudah diterima masyarakat, seperti “Sayang” dan “Kimcil Kepolen.” Lagu-lagu tersebut menjadi hits dan membuatnya sering tampil di berbagai panggung besar di seluruh Indonesia.
Kariernya semakin bersinar ketika ia berhasil meraih penghargaan sebagai Penyanyi Dangdut Paling Ngetop di ajang SCTV Music Awards 2017. Di tahun yang sama, ia juga dinobatkan sebagai Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler dalam Indonesian Dangdut Award (IDA) 2017.
Selain aktif bernyanyi di atas panggung, ia juga rajin membagikan berbagai konten di kanal YouTube pribadinya—mulai dari cover lagu, vlog, hingga aktivitas kesehariannya. Tak tanggung-tanggung, pendapatannya dari YouTube disebut-sebut mencapai miliaran rupiah dalam setahun, berdasarkan data dari situs pemantau penghasilan konten kreator.
Kini, ia dikenal sebagai salah satu pedangdut milenial paling sukses dan fenomenal di Tanah Air, dengan basis penggemar yang besar dan pengaruh yang kuat di media sosial.