Brilio.net - Popularitas Bella Saphira semakin melambung setelah membintangi sinetron Dewi Fortuna. Namun, kini sosoknya sudah jarang terlihat menghiasi layar kaca. Sejak menikah dengan Letnan Jenderal TNI Angkatan Darat Agus Surya Bakti pada Agustus 2013, bintang sinetron era 90-an ini memilih untuk fokus menjalani peran sebagai ibu rumah tangga.
Selain menjalani kehidupan rumah tangga, perempuan berusia 51 tahun ini juga tampak menikmati perannya sebagai istri seorang pejabat militer. Meskipun tidak lagi aktif di dunia hiburan, aktivitas Bella Saphira masih dapat diikuti melalui akun Instagram pribadinya. Di sana, berbagai momen keseharian dibagikan, mulai dari kegiatan sebagai anggota Persit hingga rutinitas sebagai ibu rumah tangga.
BACA JUGA :
Potret 8 seleb era 90-an hadiri resepsi pernikahan anak Bella Saphira, jadi ajang reuni nostalgia
Kehidupan yang dijalani kini tampak penuh ketenangan dan kebahagiaan, mendampingi sang suami serta mengasuh kedua anak tirinya. Beragam potret kebersamaan keluarga juga kerap diunggah, memperlihatkan kehangatan serta suasana rumah yang mewah, lengkap dengan koleksi lukisan yang menjadi bagian dari dekorasinya.
Penampakan rumah yang didiami Bella ini ternyata curi perhatian publik. Penasaran kan gimana penampakan rumah Bella Saphira? Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, potret penampakan rumah Bella Saphira, Selasa (27/5).
1. Nampak lukisan Bella dan sang suami terpajang di ruang utama.
BACA JUGA :
Bella Saphira mantu anak sambung, 9 potret pernikahan Achmad Charliandra dan Ulfa Sarah digelar mewah
foto: Instagram/@toddch
2. Ruang keluarga sangat luas, dilengkapi sofa berwarna abu-abu yang nyaman. Lukisan kuda dengan ukuran sangat besar juga menghiasi ruangan.
foto: Instagram/@diandra84sb_
3. Desain ruangan ini terlihat elegan, dengan sofa berwarna kuning.
foto: Instagram/@diandra84sb_
4. Hampir setiap sudut rumah Bella terdapat lukisan.
foto: Instagram/@diandra84sb_
5. Masuk ke dalam ruang tengah, dinding full warna putih dan lantai dilapisi marmer. Serta terdapat banyak bungga anggrek mempercantik ruangan.
foto: Instagram/@diandra84sb_
6. Dalam kolase bagian atas, tampak ruangan makan yang dilengkapi lemari penuh dengan perabot masak.
foto: Instagram/@toddch
7. Bella tak hanya memiliki satu ruang makan, kali ini dilengkapi dengan meja marmer tebal warna cokelat serta kursi super mewah. Lagi-lagi ada koleksi lukisan terpampang di ruangan ini.
foto: Instagram/@toddch
8. Bella sering menghabiskan kebersamaan dengan keluarganya di ruang keluarga dengan desain interior yang elegan ini.
foto: Instagram/@toddch
Cara menata rumah penuh dengan lukisan.
1. Pilih Tema atau Gaya yang Konsisten.
Pastikan lukisan yang dipajang memiliki benang merah, baik dari segi warna, gaya (abstrak, realis, klasik, modern), atau tema (alam, potret, urban). Ini membantu menciptakan visual yang selaras dan tidak membingungkan mata.
2. Tentukan Titik Fokus.
Jadikan satu atau dua area sebagai pusat perhatian—misalnya, dinding di ruang tamu atau lorong utama. Pajang lukisan dengan ukuran besar atau koleksi pilihan untuk menciptakan galeri mini.
3. Gunakan Layout Galeri.
Susun beberapa lukisan dalam bentuk grid simetris atau tata letak bebas yang tetap rapi. Pastikan ada jarak yang cukup antar lukisan agar tidak terlihat padat.
4. Manfaatkan Bingkai yang Seragam.
Penggunaan bingkai dengan warna atau gaya seragam membantu menyatukan tampilan berbagai lukisan dan memberi kesan elegan dan tertata.
5. Perhatikan Pencahayaan.
Pakai pencahayaan tambahan seperti spotlight atau lampu sorot untuk menonjolkan lukisan tertentu. Cahaya yang tepat bisa memperkuat nuansa seni di dalam ruangan.
6. Sesuaikan dengan Warna Dinding.
Lukisan akan lebih menonjol jika dipasang pada dinding dengan warna netral atau kontras. Hindari warna dinding yang terlalu ramai jika ingin menonjolkan karya seni.
7. Jaga Proporsi dan Skala.
Sesuaikan ukuran lukisan dengan luas dinding. Lukisan besar cocok untuk ruang luas, sedangkan lukisan kecil lebih pas di area sempit seperti lorong atau tangga.
8. Gunakan Ruang Vertikal.
Dinding tangga, kolom, dan area sempit bisa dimanfaatkan untuk menampilkan karya-karya berukuran kecil hingga sedang secara vertikal.
9. Beri Ruang Bernapas.
Jangan isi setiap dinding dengan lukisan. Sisakan area kosong agar mata bisa "beristirahat" dan lukisan-lukisan yang dipajang jadi lebih menonjol.
10. Rutin Ganti atau Rotasi Lukisan.
Jika memiliki banyak koleksi, rotasi lukisan secara berkala agar suasana rumah terasa segar dan dinamis.
