Perasaan lega Reza Gladys usai lawan Nikita Mirzani di sidang setelah 10 bulan bungkam
  1. Home
  2. »
  3. Selebritis
25 Juli 2025 14:35

Perasaan lega Reza Gladys usai lawan Nikita Mirzani di sidang setelah 10 bulan bungkam

Selama proses hukum berjalan, Reza Gladys memang tidak banyak berbicara di hadapan media. Cisilia Perwita Setyorini

Brilio.net - Setelah hampir sepuluh bulan menyimpan perasaan dan memilih diam, dokter kecantikan Reza Gladys akhirnya merasa lega usai memberikan kesaksian secara langsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ia menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan yang melibatkan artis Nikita Mirzani sebagai terdakwa. Momen ini menjadi titik penting bagi Reza untuk menyampaikan kebenaran yang selama ini dipendam.

Selama proses hukum berjalan, Reza memang tidak banyak berbicara di hadapan media. Keputusannya untuk bungkam ternyata merupakan arahan langsung dari kuasa hukumnya, Julianus Paulus Sembiring, yang memintanya fokus pada proses pengadilan dan bukan opini publik.

BACA JUGA :
Nikita Mirzani bongkar borok produk skincare Reza Gladys di Sidang: “Tidak berizin, saya ada buktinya”


"Hari ini rasanya sangat amat lega. Kenapa lega? Karena selama ini saya tidak boleh mengatakan yang berurusan dengan perkara," ujar Reza usai sidang pada Kamis (24/7).

Reza mengakui bahwa peran pengacaranya sangat besar dalam membimbing dirinya menghadapi kasus ini. Ia merasa dilindungi dari tekanan publik dan godaan untuk berbicara di media sosial yang bisa mempengaruhi jalannya perkara.

"Karena lawyer saya, Bang Biring, sangat amat hebat, sangat amat bisa meng-cover saya agar saya tidak berteriak-teriak di media sosial," ungkapnya dengan penuh rasa hormat.

BACA JUGA :
5 Fakta sidang Nikita Mirzani & Reza Gladys, ipar Siti Badriah klaim diperas usai saran Oky Pratama

Dalam kesaksiannya di persidangan, Reza membeberkan semua hal yang ia alami selama proses berlangsung. Salah satu pengungkapan paling mengejutkan datang dari sang suami, Attaubah Mufid, yang menyebutkan adanya permintaan uang dalam jumlah besar yang ditujukan kepada mereka.

"Intinya dia meminta 2 juta dolar Singapura," kata Mufid secara terang-terangan di hadapan majelis hakim.

Mufid juga menjelaskan bahwa permintaan uang tersebut tidak datang tanpa tekanan. Ia menyebut adanya dugaan intimidasi melalui pencatutan nama-nama tokoh besar dan pejabat negara yang seolah-olah memiliki hubungan dekat dengan pihak peminta.

"Membawa-bawa pejabat publik, bawa Kapolri, bawa Pak Listyo Sigit, bawa Pak Prabowo, seolah-olah bahwa dia itu dekat, seolah-olah dia itu menakut-nakuti saya," ujar Mufid tegas.

Reza pun merasa kecewa karena selama ini narasi yang berkembang di publik sering kali berfokus pada produk skincare yang ia miliki. Padahal menurutnya, inti dari persoalan ini adalah tindakan pemerasan, bukan masalah produk. Ia merasa citranya sebagai seorang dokter kecantikan justru yang diserang.

"Seolah-olah selalu mem-framing kepada produk, padahal di sini jelas yang dihancurkan adalah kredibilitas saya sebagai dokter kecantikan," jelas Reza.

Kasus ini menjadi semakin kompleks karena adanya opini publik yang berkembang jauh dari substansi utama. Reza menilai bahwa pemberitaan yang menyudutkannya selama ini tidak sesuai dengan fakta yang terungkap di pengadilan. Ia berharap kesaksiannya bisa menjadi titik balik dalam membuka kebenaran kepada publik.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags