Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025 masih menjadi tanda tanya. Aris Windiyanto, Plt Deputi Bidang Penyelenggaraan Layanan Manajemen, menyatakan bahwa keputusan sepenuhnya ada di tangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB).
"Apakah akan ada penerimaan CPNS 2025? Sekarang sudah akhir September, jadi tinggal tiga bulan lagi. Saya tidak bisa memastikan ada atau tidak, karena penetapan kebijakan ada di MenPANRB," ungkap Aris dalam acara Forum Tematik Bakohumas BKN, yang dikutip pada Kamis (25/9).
BACA JUGA :
Panduan lengkap membuat akun SSCASN BKN untuk seleksi CASN, lengkap dokumen yang dibutuhkan
Aris menambahkan, dengan waktu yang tersisa, jika ada penerimaan CPNS, kemungkinan besar hanya sebatas penetapan formasi. Namun, hingga saat ini, pihaknya belum menerima permintaan atau usulan kebutuhan dari instansi pemerintah kepada MenPANRB.
Dengan situasi ini, peluang untuk menggelar seleksi CPNS pada 2025 semakin menipis. Proses rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) memerlukan waktu yang cukup panjang, mulai dari penetapan formasi, pengajuan dari instansi, hingga pelaksanaan seleksi.
Pembukaan Seleksi CPNS 2026 Tunggu Arahan Prabowo
BACA JUGA :
Heboh informasi seleksi CPNS 2025 telah dimulai, ternyata ini fakta di baliknya
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Rini Widyantini, baru-baru ini memberikan update mengenai rencana pembukaan seleksi CPNS untuk tahun 2026. Ia menjelaskan bahwa tidak semua instansi telah melaporkan kebutuhan mereka terkait pengadaan CPNS 2026.
Rini menekankan bahwa keputusan mengenai pembukaan seleksi CPNS 2026 masih menunggu petunjuk dari Presiden Prabowo Subianto, termasuk dalam hal perhitungan alokasi kebutuhan pegawai negeri.
"Kita lihat dulu, belum ada arahan dari Bapak Presiden. Kita harus hitung lagi, karena ini kan per 5 tahunan (rencana pengadaannya)," ungkap Rini saat ditemui di Kantor Perum Peruri, Jakarta, pada Rabu (10/9/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa setiap instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, diharuskan untuk mengusulkan alokasi pengadaan CPNS 2026. Pengadaan pegawai ini harus berdasarkan rencana kepegawaian yang telah disusun untuk periode 5 tahun ke depan.
"Instansi pemerintah masing-masing harus mengalokasikan untuk CPNS kepegawaiannya, tentunya punya perencanaan kepegawaian 5 tahun. Mereka sudah harus hitung. Ini bukan dari Kemenpan, kalau Kemenpan kan hanya memberikan formasi," jelasnya.
Laporan Kebutuhan
Rini juga menambahkan bahwa masih ada beberapa instansi yang belum melaporkan kebutuhan mereka, sehingga kepastian mengenai pembukaan CPNS 2026 belum dapat dijamin.
Rini juga menekankan bahwa masih ada beberapa instansi yang belum melaporkan kebutuhan mereka, sehingga kepastian mengenai pembukaan CPNS 2026 belum dapat dijamin.
"Ada beberapa yang sudah menyampaikan, ada juga yang belum. Karena mereka juga ada keterbatasan anggaran, sebetulnya," terang Rini.
