Penerbangan menuju Nepal terpaksa dihentikan pada Selasa, 9 September 2025, setelah Bandara Internasional Tribhuvan (TIA) di Kathmandu ditutup akibat meningkatnya aksi protes di negara tersebut. Hal ini membuat ratusan penumpang terpaksa batal terbang.
Menurut laporan dari Hindustan Times pada Rabu (10/9/2025), penutupan bandara ini mengganggu lebih dari 250 penerbangan harian yang biasanya dilayani oleh TIA. Maskapai penerbangan yang terkena dampak termasuk Air India, IndiGo, Fly Dubai, Air Arabia, Singapore Airlines, dan Batik Air.
BACA JUGA :
8 Fakta kerusuhan Nepal, Menteri keuangan Bishnu Prasad Paudel dikejar dan diserang demonstran
Air India dan SpiceJet mengoperasikan enam penerbangan setiap hari dari Delhi ke Kathmandu, sementara IndiGo mengoperasikan tiga penerbangan dari Delhi dan satu dari Mumbai.
Priti Choudhary, salah satu penumpang yang terjebak di bandara, mengungkapkan, "Kami sudah berada di bandara sejak pukul 11.00, dan sudah lewat pukul 22.00, kami sendirian. Tidak ada seorang pun dari maskapai yang membantu kami sepanjang hari." Dia melanjutkan, "Kami baru mengetahui penutupan bandara ketika kami berada di gerbang keberangkatan. Kami di sini karena kami telah diberi tahu bahwa ini adalah tempat teraman saat ini."
Parth Patel, yang sedang dalam perjalanan ziarah spiritual ke Kailash Mansarovar, juga berbagi pengalamannya, "Ada tentara di sisi bandara, tapi sama sekali tidak ada orang di dalamnya. Situasinya sedemikian rupa sehingga kami bahkan bisa berjalan di landasan pacu. Kami kehabisan makanan dan air di bandara setidaknya selama 10 jam terakhir."
BACA JUGA :
Darius pertama ajak istri motoran ke Nepal, ini persiapannya
Seorang penumpang lain yang tidak ingin identitasnya disebutkan menambahkan, "Ketika kami diberitahu bahwa penerbangan kami dibatalkan, staf tidak memberi tahu kami. Bandara saat ini memiliki sekitar 300 penumpang yang terlantar di area keberangkatan dan gerbangnya tidak dijaga. Maskapai penerbangan telah berkomunikasi dengan media, tapi tidak ada yang peduli dengan penumpang yang terlantar seperti kami."
Dalam situasi yang semakin memanas, Air India merilis pernyataan, "Kami terus memantau situasi dan akan menyampaikan informasi terbaru. Di Air India, keselamatan penumpang dan awak kami tetap menjadi prioritas utama." IndiGo juga mengeluarkan imbauan serupa, menyatakan, "Mengingat situasi terkini di #Kathmandu, bandara telah ditutup untuk sementara waktu. Semua penerbangan ke dan dari Kathmandu ditangguhkan untuk sementara waktu."
Maskapai tersebut melanjutkan, "Jika perjalanan Anda terdampak, Anda dapat memilih penerbangan alternatif atau mengajukan pengembalian dana dengan mengunjungi situs web kami. Kami memantau perkembangannya secara ketat dan berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk segera melanjutkan operasional."
SpiceJet juga memberi tahu penumpang tentang pembatalan penerbangan dan menyarankan mereka untuk menghubungi layanan pelanggan untuk pemesanan ulang atau pengembalian dana. Nepal Airlines juga menawarkan penerbangan alternatif tanpa biaya tambahan bagi penumpangnya yang terjebak di tengah aksi demo.