Isu BSU cair September ternyata hoax, Kemnaker angkat bicara
  1. Home
  2. »
  3. Serius
24 September 2025 16:35

Isu BSU cair September ternyata hoax, Kemnaker angkat bicara

Pemerintah pastikan pencairan BSU September 2025 adalah hoaks. Editor
foto: AI

Baru-baru ini, beredar kabar yang menghebohkan tentang pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada bulan September 2025. Namun, kabar tersebut ternyata tidak benar dan telah diklarifikasi sebagai hoaks oleh pihak pemerintah.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan secara resmi membantah adanya pencairan BSU pada bulan yang dimaksud. Klarifikasi ini penting untuk meluruskan informasi yang menyesatkan yang banyak beredar di media sosial dan aplikasi pesan.

BACA JUGA :
Pencairan BSU paling lambat 3 Agustus 2025, masih ada 1 juta penerima belum mencairkan


Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap kabar yang tidak berasal dari sumber resmi. Ini penting agar tidak ada pihak yang dirugikan oleh informasi palsu yang beredar.

Dengan adanya bantahan resmi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa program BSU 2025 memiliki jadwal pencairan yang sudah ditetapkan. Tidak ada lagi pencairan BSU setelah periode yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Klarifikasi Resmi dari Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA :
Ernest Prakasa syok namanya tercatat sebagai penerima BSU 2025, profesinya bikin heran

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah secara tegas mengonfirmasi bahwa tidak ada pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada bulan September 2025. Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker, Indah Anggoro Putri, menyatakan bahwa kabar BSU cair pada September 2025 adalah hoaks dan tidak ada lagi pencairan. Pernyataan ini membantah klaim yang beredar di berbagai platform.

Senada dengan Kemnaker, Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Erfan Kurniawan, juga turut memastikan bahwa narasi terkait pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan Tahap 3 2025 adalah hoaks. Kedua lembaga ini merupakan sumber informasi paling valid terkait program BSU.

Masyarakat diminta untuk selalu merujuk pada pernyataan resmi dari kedua instansi tersebut. Klarifikasi ini menjadi penting mengingat banyaknya informasi palsu yang berpotensi merugikan masyarakat. Pihak berwenang terus berupaya memberikan informasi yang akurat dan terpercaya. Oleh karena itu, setiap informasi mengenai pencairan BSU harus selalu divalidasi melalui kanal resmi.

Jadwal Resmi Pencairan BSU 2025 yang Telah Ditetapkan

Program BSU tahun 2025 telah diatur secara komprehensif melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025. Beleid ini menjadi dasar hukum dan pedoman utama dalam pelaksanaan penyaluran bantuan. Jadwal pencairan BSU secara spesifik hanya dijadwalkan untuk periode Juni dan Juli 2025.

Pencairan yang terjadi pada bulan Agustus 2025 merupakan perpanjangan waktu. Hal ini diberikan khusus bagi para pekerja yang mengalami kendala teknis dalam proses pencairan sebelumnya, bukan sebagai gelombang baru bantuan. Artinya, tidak ada penambahan kuota atau periode pencairan baru di luar jadwal tersebut.

BPJS Ketenagakerjaan juga telah menegaskan bahwa setelah bulan Juli 2025, tidak ada lagi penyaluran BSU 2025. Informasi ini seharusnya menjadi pegangan bagi masyarakat. Dengan demikian, setiap klaim mengenai pencairan BSU di bulan-bulan berikutnya, termasuk September, patut dicurigai sebagai informasi tidak benar.

Berbagai Modus Hoaks Mengenai BSU yang Beredar

Isu BSU cair September adalah hoaks yang menyebar dalam berbagai bentuk. Salah satunya adalah postingan klaim link untuk mengecek status penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) Kemnaker 2025. Postingan ini diunggah oleh akun Facebook pada 9 September 2025, yang menampilkan tautan palsu.

Klaim tautan tersebut berupa tulisan "BSU KEMNAKER 2025 SUDAH DIBUKA! Dapatkan bantuan langsung sebesar Rp600.000!" disertai foto Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. Ketika link "daftar" dibuka, pengguna akan diarahkan pada halaman situs yang meminta data pribadi seperti nama lengkap dan nomor telegram. Ini adalah modus penipuan untuk mendapatkan data pribadi.

Selain itu, media sosial TikTok juga sempat diramaikan dengan unggahan yang menyebutkan bahwa BSU bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan akan kembali cair pada September 2025. Bahkan, unggahan tersebut mengklaim besaran bantuan mencapai Rp 900.000. Semua klaim ini telah dipastikan tidak benar dan merupakan bagian dari upaya penipuan.

Imbauan dan Cara Verifikasi Informasi Resmi BSU

Mengingat maraknya hoaks, Kemnaker meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap link palsu penipuan BSU. Status penerimaan BSU 2025 hanya bisa dicek melalui laman resmi

Mengingat maraknya hoaks, Kemnaker meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap link palsu penipuan BSU. Status penerimaan BSU 2025 hanya bisa dicek melalui laman resmi bsu.kemnaker.go.id. Situs ini adalah satu-satunya kanal resmi untuk memeriksa status dan informasi terkait BSU.

Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dengan janji pencairan cepat lewat jalur tidak resmi. Penting untuk selalu memantau informasi dari kanal resmi Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan. Proaktif dalam melindungi diri dari kejahatan siber dengan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak berasal dari sumber terpercaya adalah kunci.

Kemnaker juga secara tegas mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jasa perantara atau calo dalam proses apapun yang berkaitan dengan BSU. Seluruh proses ini gratis dan hanya dilakukan melalui jalur resmi yang telah disediakan pemerintah. Ini untuk menghindari penipuan dan memastikan bantuan sampai kepada yang berhak.

Source: liputan6.com / Arthur Gideon
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags