Kabar baik datang untuk kita semua! Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, baru saja mengumumkan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) tambahan sebesar Rp 30 triliun akan mulai dicairkan untuk 35 juta keluarga penerima manfaat. Ini adalah langkah besar yang diambil pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah tantangan ekonomi.
Proses penyaluran dana ini akan dilakukan melalui dua jalur utama, yaitu Himpunan Bank Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia. "Penyalurannya akan dilakukan segera melalui Himbara untuk 18,3 juta penerima, dan ini akan langsung diberikan mulai minggu depan. Sementara itu, 17,2 juta lainnya akan disalurkan melalui PT Pos, yang juga siap untuk diberikan mulai hari Senin nanti," jelas Airlangga.
BACA JUGA :
Bocoran skema baru penyaluran BBM subsidi, pengemudi ojek online tak boleh isi pertalite lagi?
Dengan jangkauan yang sangat luas, BLT tambahan ini diharapkan dapat menyentuh hingga 142 juta orang, jika kita berasumsi bahwa setiap keluarga penerima manfaat terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak. Ini adalah upaya nyata pemerintah untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan.
BLT tambahan ini akan disalurkan selama tiga bulan berturut-turut, mulai dari Oktober hingga Desember 2025. Airlangga juga menegaskan bahwa dana sebesar Rp 30 triliun ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), hasil dari efisiensi dan realokasi anggaran yang dilakukan pemerintah.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menambahkan bahwa pemberian bantuan ini menunjukkan bahwa pemerintah mampu melakukan penghematan anggaran untuk kepentingan yang lebih baik. BLT tambahan ini ditujukan bagi 35 juta masyarakat miskin dari kategori desil 1 sampai 4.
BACA JUGA :
Presiden Prabowo sinyalir bakal ubah skema subsidi BBM ke bantuan BLT, begini penjelasannya
"Oleh karena perhitungan itulah, pemerintah memutuskan untuk memberikan Bantuan Langsung Tunai selama 3 bulan di desil 1 sampai desil 4, yang mungkin ini belum pernah terjadi sebelumnya," jelasnya.
Dia menekankan bahwa semua ini adalah hasil dari penghematan anggaran yang telah dilakukan selama satu tahun.
