Program magang bergaji Rp3,3 juta terbuka untuk BUMN dan perusahaan swasta
  1. Home
  2. ยป
  3. Serius
17 September 2025 10:35

Program magang bergaji Rp3,3 juta terbuka untuk BUMN dan perusahaan swasta

Program magang terbuka untuk perusahaan swasta dan BUMN, upah UMP. Editor

Program magang nasional kini hadir untuk semua lulusan perguruan tinggi, baik dari perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ini adalah kesempatan emas bagi para fresh graduate untuk mendapatkan pengalaman berharga di dunia kerja.

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan hal ini setelah rapat terbatas di Istana Merdeka Jakarta. Ia menekankan bahwa program ini akan melibatkan kerja sama antara perguruan tinggi dan dunia usaha, menciptakan sinergi yang saling menguntungkan.

BACA JUGA :
Pemerintah buka program magang bergaji Rp3,3 juta, ini kriteria dan syarat pelamar


"Perusahaan dari semua sektor, baik swasta maupun milik negara, dapat berpartisipasi. Kami akan memastikan adanya 'link and match' antara perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan tersebut," jelas Airlangga.

Program ini merupakan prioritas nasional yang sedang dirancang bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk segera dilaksanakan.

Targetnya, program magang ini akan mulai berjalan pada kuartal keempat 2025 dan akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Para peserta magang juga akan mendapatkan upah sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP) di daerah masing-masing.

BACA JUGA :
Prabowo luncurkan 8 Paket Ekonomi baru, ada magang bergaji Rp3,3 juta

Peserta Magang Dapat Uang Cuti

Dalam konferensi pers, Airlangga menjelaskan bahwa kuota peserta untuk program magang ini mencapai 20.000 orang. Selama enam bulan magang, peserta akan mendapatkan uang saku sebesar Rp 3,3 juta per bulan. Ini adalah langkah yang baik untuk membantu mereka yang baru lulus agar bisa mendapatkan pengalaman kerja sekaligus penghasilan.

Airlangga memperkirakan bahwa sekitar 10 persen dari lulusan baru dapat langsung diserap oleh pasar kerja melalui program magang ini. Program ini termasuk dalam delapan paket kebijakan ekonomi yang dipercepat pemerintah pada 2025, yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

Uang Saku Magang Rp 3,3 Juta Dongkrak Pendapatan Gen Z

Sebelumnya, ekonom dan Direktur Ekonomi Celios, Nailul Huda, menyatakan bahwa program uang saku ini akan membantu meningkatkan pendapatan kelas menengah, termasuk generasi Z yang sedang menganggur. "Program ini memang mampu mendongkrak pendapatan dari kelas menengah dan gen Z yang tengah menganggur," ungkapnya.

Namun, ada tantangan yang perlu diperhatikan, yaitu keberlanjutan pekerjaan setelah program magang. Apakah mereka akan mendapatkan pekerjaan tetap atau perusahaan akan mencari magang baru dengan biaya lebih murah? Hal ini juga berlaku bagi peserta magang lulusan SMK yang saat ini memiliki tingkat pengangguran yang tinggi.

Anggaran Lebih Kecil

Nailul juga menyoroti anggaran untuk paket kebijakan ini, yang dinilai lebih kecil dibandingkan paket stimulus sebelumnya. "Jika ditotalkan, stimulus yang sudah dikeluarkan mencapai Rp 57,5 triliun, dengan paket kedua mencapai Rp 24,4 triliun," jelasnya.

Ia menilai dampak dari kedua paket awal sangat minim bagi konsumsi rumah tangga. Dengan anggaran jilid ketiga sebesar Rp 16,23 triliun, ia tidak banyak berharap akan meningkatkan perekonomian, meskipun ada beberapa poin positif dari kebijakan ini.

Source: liputan6.com / Agustina Melani
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags