Brilio.net - Sprei yang digunakan terus-menerus tanpa perawatan yang tepat bisa mengalami perubahan warna dan tampak buluk serta kusam. Paparan keringat, debu, dan minyak tubuh yang menumpuk seiring waktu dapat membuat serat kain kehilangan kecerahannya. Hal ini tidak hanya memengaruhi tampilan sprei, tetapi juga membuat penggunanya kurang nyaman saat tidur karena kain terasa kurang segar dan bersih.
Selain terlihat kusam, penggunaan sprei dalam jangka panjang tanpa pencucian yang benar juga bisa memicu munculnya noda jamur. Jamur ini biasanya muncul dalam bentuk bintik-bintik hitam atau noda berwarna kecokelatan seperti karat di beberapa bagian sprei, terutama di area yang sering lembap atau jarang terkena sinar matahari. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kelembapan yang terperangkap di serat kain, terutama jika sprei sering digunakan dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang kurang baik.
BACA JUGA :
Trik agar sandal selop dekil dan kusam jadi kinclong seperti baru, bersihkan pakai 1 bahan dapur
Untuk mencegah sprei menjadi buluk dan berjamur, penting untuk rutin mencucinya dengan detergen yang tepat serta mengeringkannya di bawah sinar matahari langsung. Jika bingung, kamu dapat menggunakan trik dari pengguna Instagram @tari_ari_aja dalam mencuci sprei berjamur dan penuh karat. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku bisa menghilangkan noda membandel pada sprei dalam sekali sikat.
foto: Instagram/@tari_ari_aja
BACA JUGA :
Cara jitu menghentikan gas elpiji bocor pakai 2 alat sederhana tanpa perlu disumpal karet
Dilansir brilio.net dari Instagram @tari_ari_aja pada Minggu (26/1), bahan pembersih yang digunakan untuk mencuci sprei adalah sabun cuci piring, cairan pemutih, dan air panas. Jadi, kamu hanya perlu mencampur bahan-bahan tersebut dalam satu wadah. Lalu aduk-aduk sampai semua bahan larut sempurna.
foto: Instagram/@tari_ari_aja
Jika sudah, langsung tuang ke bagian sprei yang berjamur dan berkarat. Diamkan sebentar, barulah kemudian gosok-gosok menggunakan sikat. Siapa sangka, noda di sprei ini bisa langsung hilang setelah disikat. Kamu bisa melakukan proses tersebut secara merata ke seluruh bagian noda di sprei.
foto: Instagram/@tari_ari_aja
Lantas jika dirasa nodanya sudah hilang, langsung bilas sprei dengan air mengalir. Lalu cuci seperti biasa dengan detergen. Jangan lupa, jemur sprei di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering. Hal ini penting dilakukan supaya sprei tidak lembap, yang berpotensi membuat jamur kembali muncul.
Untuk merawat sprei agar bebas jamur dan noda karat, penting untuk menjaga kebersihan dan kelembapan sprei dengan baik. Cucilah sprei secara rutin, minimal seminggu sekali, menggunakan detergen yang lembut dan sesuai dengan jenis kain sprei. Pastikan sprei dicuci dengan air yang cukup panas (sesuai dengan petunjuk pada label perawatan) untuk membantu membunuh bakteri atau jamur yang mungkin berkembang. Sebelum mencuci, pastikan tidak ada noda yang menempel terlalu lama, dan segera bersihkan noda dengan cara menggosoknya perlahan menggunakan campuran air dan cuka atau deterjen ringan.
Setelah dicuci, pastikan sprei dikeringkan dengan baik di bawah sinar matahari langsung. Sinar matahari memiliki sifat antibakteri dan membantu mengurangi kelembapan pada kain, sehingga mencegah tumbuhnya jamur. Jika sprei tidak dapat dijemur di luar, pastikan untuk mengeringkannya di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik.
Hindari menyimpan sprei dalam kondisi lembap atau basah, karena ini dapat memicu munculnya jamur dan bau tidak sedap. Untuk mencegah noda karat yang sering muncul akibat kontak dengan benda logam, pastikan sprei disimpan di tempat yang kering dan terhindar dari benda-benda yang bisa menimbulkan karat.
