Brilio.net - Kaus kaki merupakan perlengkapan wajib untuk para pelajar. Karena digunakan secara rutin, kaus kaki sering menjadi kotor dengan cepat. kaus kaki putih khususnya sangat mudah terlihat kotor karena noda akan tampak jelas, membuat penampilan kaus kaki tidak menarik dan kusam.
Membersihkan kaus kaki yang kotor bisa menjadi pekerjaan yang menantang. Meskipun sudah disikat berkali-kali, terkadang noda dan kotoran tetap tidak hilang sepenuhnya. Banyak orang menggunakan pemutih sebagai cara untuk mengatasi masalah ini. Dengan merendam kaus kaki dalam larutan pemutih selama beberapa waktu lalu menyikatnya seperti biasa, kaus kaki akan kembali bersih dan putih seperti baru.
BACA JUGA :
[KUIS] Kaus kaki unik ini bakal ungkap jabatan ideal buatmu di kantor, coba pilih sekarang
Jika tidak memiliki cairan pemutih di rumah, masih ada alternatif cara mencuci kaus kaki yang efektif. Salah satu metode terbaik dapat ditemukan di konten YouTube yang dibagikan oleh Soy Michelle Rivera.
Di awal video, ia menunjukkan kaus kakinya yang terlihat dekil.
BACA JUGA :
Trik mudah mencuci kaus kaki putih dekil jadi seperti baru dengan 3 bahan dapur
foto: YouTube/Soy Michelle Rivera
Alih-alih merendamnya pakai larutan pemutih, warganet ini mengaku punya racikan pembersih tersendiri. Pertama, taruh terlebih dahulu kaus kaki yang akan dicuci ke dalam wadah.
Setelah itu, masukkan detergen bubuk dan air ke dalamnya. Sebelum diaduk, ia juga menambahkan baking soda dan cuka makan sebagai campuran pembersihnya. Terlihat langsung gelembung-gelembung kecil hasil reaksi baking soda dan cuka makan.
foto: YouTube/Soy Michelle Rivera
Rendam dan diamkan kaus kaki selama beberapa menit agar larutan pembersih bisa bekerja maksimal. Jika sudah, ambil satu per satu kaus kaki lalu gosok dengan sikat.
foto: YouTube/Soy Michelle Rivera
Karena sudah direndam larutan pembersih sebelumnya, kotoran di kaus kaki pun mudah sekali dibersihkan. Tanpa perlu digosok lama, kaus kaki sudah berwarna putih kembali.
foto: YouTube/Soy Michelle Rivera
Tinggal bilas kaus kaki dengan air mengalir. Kalau sudah, peras lalu jemur kaus kaki di bawah sinar matahari langsung.
foto: YouTube/Soy Michelle Rivera
Nah, kaus kaki yang sudah bersih dan kering bisa langsung dipakai sehari-hari.
Sejarah kaos kaki sendiri sudah dimulai sejak ribuan tahun lalu. Orang-orang Mesir Kuno diketahui menggunakan kaos kaki sederhana pada tahun 1000 SM. Pada abad pertengahan, kaos kaki menjadi simbol status sosial - semakin berwarna dan bermotif indah kaos kaki seseorang, semakin tinggi status sosialnya. Kaos kaki modern mulai diproduksi secara massal setelah ditemukannya mesin rajut pada abad ke-16.
Dari sisi kesehatan, kaos kaki memiliki fungsi penting yaitu melindungi kaki dari gesekan dengan sepatu yang bisa menyebabkan lecet. Kaos kaki juga membantu menyerap keringat, mengurangi bau tidak sedap, dan menjaga kaki tetap hangat di musim dingin. Untuk orang dengan masalah sirkulasi darah, ada kaos kaki khusus dengan tekanan tertentu yang membantu melancarkan aliran darah pada kaki.
Bahan kaos kaki juga beragam, mulai dari katun yang nyaman dan menyerap keringat, wol yang hangat, nilon yang tahan lama, hingga bamboo fiber yang ramah lingkungan dan memiliki sifat anti-bakteri alami. Di beberapa negara seperti Jepang, terdapat "tabi" yaitu kaos kaki tradisional yang memisahkan jempol kaki dari jari-jari lainnya.
