Brilio.net - Memiliki gelar dari universitas bergengsi sering dianggap sebagai tiket menuju pekerjaan impian dengan gaji besar. Namun realitas di Indonesia membuktikan bahwa ijazah dari kampus ternama tidak selalu menjamin karier yang mudah.
Kenyataan tersebut turut tergambar dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 5 Mei 2025 yang menunjukkan tingkat pengangguran justru mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Lulusan perguruan tinggi, mulai dari D4 hingga S3, bahkan menyumbang angka pengangguran sebesar 6,23 persen, naik dari 5,25 persen pada Februari 2024.
BACA JUGA :
Momen satu kelas kompak patungan beli sepatu untuk temannya, reaksi saat diberi kejutan bikin haru
Seorang pria lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) pun merasakan hal yang sama. Latar belakangnya di bidang teknik sipil dan lingkungan tidak serta merta memberinya kemudahan mencari pekerjaan.
Dalam sebuah unggahan di media sosial, pria itu menceritakan betapa sulitnya mendapatkan pekerjaan di Tanah Air. Ia bahkan mengaku sudah berada di titik putus asa setelah berulang kali gagal melamar kerja.
"Ketika udah putus asa karena susahnya dapet kerja di negeri sendiri," ungkapnya dikutip dari TikTok @angga.4dr, Kamis (11/9).
BACA JUGA :
Makmurnya kerja di Eropa, WNI berprofesi waitress ini spill gajinya di Jerman, capai Rp70juta/bulan
viral pria lulusan IPB jadi buruh di Australia
© TikTok/@angga.4dr
Sang ibu sebenarnya berharap ia bisa mendaftar sebagai pegawai negeri sipil. Namun harapan itu tidak terwujud karena ia memilih fokus mengejar Working Holiday Visa (WHV) ke Australia.
Program WHV sendiri membuka kesempatan bagi anak muda Indonesia untuk bekerja sambil liburan di Australia. Kesempatan ini banyak dimanfaatkan untuk mencari pengalaman baru sekaligus menabung dengan penghasilan yang lebih layak.
Namun, perjuangannya untuk bisa berangkat ke Australia tidak berjalan mulus, sebab proses pengajuan visa membutuhkan waktu lama. Ia bahkan sempat mengalami kegagalan berkali-kali sebelum akhirnya berhasil.
"Setelah penantian kurang lebih 2 tahun, gagal 3 kali berturut-turut, akhirnya diberi kesempatan granted," ujarnya.
viral pria lulusan IPB jadi buruh di Australia
© TikTok/@angga.4dr
Beruntungnya pada 2025, mimpinya terwujud ketika ia akhirnya bisa berangkat ke Australia. Kini, di usianya yang masih 25 tahun, ia sudah bekerja di dua tempat sekaligus demi mendapatkan penghasilan lebih baik.
Sejak jam 6 pagi hingga sore pukul 17.00 ia bekerja di pabrik daging sebagai pemotong. Malam harinya, ia melanjutkan kerja sebagai ojek online untuk mengantar makanan hingga tengah malam.
viral pria lulusan IPB jadi buruh di Australia
© TikTok/@angga.4dr
Ia tidak menutup-nutupi bahwa ibunya sempat berharap dirinya bisa mengikuti jalur PNS seperti kebanyakan orang. Namun harapan itu belum bisa ia wujudkan karena jalan hidupnya justru membawanya menjadi buruh di negeri orang.
"Maaf bu aku bukan jadi PNS yang ibu mau, hanya jadi buruh di Australia," ujarnya lirih.
viral pria lulusan IPB jadi buruh di Australia
© TikTok/@angga.4dr
Suatu hari, ia tampak mengenakan jaket kuning dan helm sepeda kerja di tengah jalanan Australia. Dengan penuh rasa syukur, ia meletakkan dahinya ke tanah, melakukan sujud syukur atas perjalanan hidup yang ia jalani.
"Alhamdulillah Allah beri jalannya bisa kerja di Australia," ucapnya.
viral pria lulusan IPB jadi buruh di Australia
© TikTok/@angga.4dr
Perjuangan pria lulusan IPB yang akhirnya bekerja di Australia ini menuai banyak respons dari warganet. Banyak yang menilai kisahnya mencerminkan sulitnya mencari kerja di Tanah Air meski memiliki pendidikan tinggi.
"klu di dlm negri sendiri pemuda TDK dihargai prestasinya lbh baik hijrah ke negeri yg lbh menghargai kemampuan kita..dgn bismillah semoga Allah berikan kebaikan tuk kita semua," @sya_dar4
"kerja diluar negri mngkn lbh baik dr pada di megri sndiri.dinegeri sndiri mau seefort apa sm perusahaan ga akan dianggap," @9ak_punyanama
"Susahnya ya cari kerja di negara sendiri, semangat ya sdh dpt kerja di negara org," @eppy5787
"padahal dia yang dapet kerja, kenapa gw yang melow," @sitifathonah554