Brilio.net - Belakangan ini lembaga Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjadi sorotan masyarakat. Salah satunya dalam hal sensor. Banyak tayangan yang seharunya tidak disensor malah disensor. Sedangkan yang harusnya disensor malah tidak disensor. Tentu saja ini membuat kebingungan pengguna televisi.
Sebut saja contohnya film kartun Doraemon. Publik menilai perlukah gambar tersebut disensor? Seandainya tidak disensor anak-anak sebagai penikmat kartun tidak akan berpikir apapun, tapi setelah disensor maka justru anak-anak akan berpikir kenapa dan ada apa?. Kejadian seperti ini tentu saja sama halnya dengan menggiring anak-anak untuk mencari tahu 'apa-apanya' yang disensor tersebut.
BACA JUGA: Aneh! Siaran ulang kontes Puteri Indonesia 2016 penuh sensor
Di sisi lain, masih segudang film sinetron atau acara lain yang justru pakaiannya lebih terbuka lolos tanpa disensor. Nah berikut ini brilio.net rangkum dari berbagai media sosial, 15 foto yang menunjukkan kocaknya sensor KPI.
1. Cuma di Indonesia, putri duyung disensor.
2. Mungkin KPI berharap putri duyung pakai pakaian kebaya.
3. Ajang Putri Indonesia seperti nonton berita kriminalitas seksual.
4. Hostnya pun mungkin harus pakai jas hujan biar gak dingin dan tidak kena sensor.
5. Hallo? Seksian mana?
6. Besok-besok lagi kalau renang pakai celana jeans ya Shizuka.
7. Mungkin itu TV kamu yang rusak, makannya ada awan putih di situ.
8. Cium dulu gak papa. Biar anak kecil bisa belajar meniru.
9. Entahlah, KPI pun tak menjawab alasannya kenapa gambar ini disensor.
10. Mungkin sekarang kartun lebih menggairahkan dibanding manusia biasa.
11. Bagaimanapun juga itu kewenangan mereka, masyarakat cuma bisa protes dan berharap didengar protesnya.
12. Sandy ternyata lebih cantik dibanding artis Indonesia.
13. Sampai orang luar negeri heran, ada apa dengan TV negeri ini?
14. Ya baguslah, yang bikini-bikini ini terus eksis tapi yang kartun jadi hancur.
15. Sapi pun tak luput jadi 'tahanan' KPI, entah sapi siapa ini.
Bagaimana? Setelah melihat 15 foto tersebut, apa yang ingin kamu katakan untuk KPI?
