Brilio.net - Membangun atau merenovasi rumah menjadi salah satu momen penting dalam hidup. Tak sedikit orang memilih menggunakan jasa kerabat agar lebih hemat dan merasa semakin aman secara emosional. Namun, kisah yang dibagikan oleh seorang warganet justru menjadi peringatan keras agar tidak gegabah mengambil keputusan tersebut.

Seorang wanita curhat mengenai pengalaman pahitnya saat mempercayakan pembangunan rumah kepada kerabatnya sendiri. Alih-alih mendapatkan hasil sesuai harapan, ia justru dibuat sedih karena pengerjaan rumahnya jauh dari kata rapi. Ia pun akhirnya membagikan keluh kesahnya lewat media sosial.

Unggahan yang diunggah ulang oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall langsung ramai dan menuai berbagai respons. Banyak yang merasa senasib, namun ada juga yang membagikan pengalaman berbeda. Meski begitu, cerita warganet satu ini benar-benar mencerminkan peribahasa "harap-harap cemas".

Ia menceritakan kekesalannya dimulai dari detail paling mendasar, seperti jendela yang tak bisa dibuka. Masalah itu muncul karena kesalahan pada bagian kusen, yang ironisnya dibuat sendiri oleh tukang yakni kerabatnya itu sendiri.

Bangun rumah pakai jasa kerabat hasilnya jelek © 2025 Instagram

foto: Instagram/@pembasmi.kehaluan.reall

"UDAH DIBILANGIN. Jangan bangun atau renov rumah pakai jasa kerabat sendiri. Gini nih akibatnya. 2 Jendela dipatenin gak bisa dibuka, alesannya karena kusennya gak pas. Padahal dia sendiri yang bikin kusennya," katanya dikutip brilio.net dari Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada Sabtu (5/7).

Masalah pun terus berlanjut hingga bagian pengecatan dan plafond rumah yang dibuat asal-asalan. Ia sampai tak kuasa menahan sedih melihat kondisi rumah impiannya yang malah jadi sumber stres.

"Cat gak rata, dempul plafond asal-asalan... Nangis banget liatnya. Ini maksudnya apa, kusennya segimana, pintunya segimana, untuk ventilasi kali ya. Pintunya ancor, geradakan + mbelah," jelasnya.

Hal paling menyakitkan dirasakannya ketika melihat kondisi pintu yang sudah tak bisa diselamatkan. Bukannya kokoh dan layak pakai, justru rusak dan menambah daftar kekacauan.

Bangun rumah pakai jasa kerabat hasilnya jelek © 2025 Instagram

foto: Instagram/@pembasmi.kehaluan.reall

Rasa kecewa begitu besar sampai ia merasa rumahnya seperti hasil karya anak kecil yang sedang belajar membangun. Ia tak habis pikir kenapa hasil akhirnya bisa separah itu.

"Ya Allah Ya Robbiii apa iniii? Kayak anak kecil belajar bangun rumah," katanya.

Curhatan ini akhirnya memicu berbagai respons dari netizen. Salah satu akun berbagi pesan yang cukup bijak dan mungkin bisa jadi bahan pertimbangan bagi siapa saja yang sedang dalam proses membangun rumah.

"Jangan kebalik. Arsitek boleh pakai yang masih ada hubungan keluarga. Tapi kalau tukang, jangan sekali-sekali pakai yang masih ada hubungan keluarga," kata @horizongroup123. 

Bangun rumah pakai jasa kerabat hasilnya jelek © 2025 Instagram

foto: Instagram/@pembasmi.kehaluan.reall

Meski kisahnya cukup menyedihkan, tak semua warganet mengalami nasib serupa. Beberapa dari mereka bahkan membagikan pengalaman positif ketika menggunakan jasa kerabat untuk bangun atau renovasi rumah.

"Ortu gw bangun rumah pake jasa sodara2 dikampung emak gw . Alhamdulillah bagus dan kokoh bangunannya," kata @renisftrii_.

"Aq bangun rumah pakai kerabat sendiri semuanya,alhamdllh hasilnya sangat bagus,setiap org yg datang menanyakan tukangnya dr mana kok bagus," kata @dda.bluee.

"Alhamdulillah kalo renov rumah minta tolong pakde atau kakak dari ibu dan hasilnya bagus apalagi soal kusen dan ngecat," kata @budhiprasetyoutomo.

Namun, ada pula yang mengalami hasil serupa. Bukannya mendapatkan hasil yang bagus, renovasi menggunakan jasa kerabat atau orang terdekat justru bikin nyesek.

"Sama tetangga sendiri juga jangan. Kita niatnya bantu perekonomiannya, eh malah di getok harganya dan design gak sesuai," kata @momre.trioabhi.

"Real sihh, rumah ortu dibangun sama adeknya bapak, beuh gak ada yg betul, mana bapak gak enakan mau komplain ke adeknya, cocok sdh," kata @ayualiman.